img Cinta & Keangkuhan  /  Bab 3 3. Mulai Kerja | 60.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 3. Mulai Kerja

Jumlah Kata:1004    |    Dirilis Pada: 14/03/2025

a padanya.Langkah kaki terdengar saat masuk ke kamarnya. Muncul wanita cantik yang merupakan mamanya, yang selalu perhatian padanya."Kita bis

g sendiri, terpaksa duduk dan matanya berkaca-kaca. "Mamah bukan bosan, Adrian," ujarnya.Dadanya naik turun dan menangis. Wanita tua datang dan menenangkannya. "Adrian, kamu menyakiti hati mamamu, dia wanita kuat, nenek baru melihatnya menangis seperti ini," ucap wanita tua itu dengan mata berkaca-kaca juga.Adrian, hanya diam saja. Ia menggerakkan kakinya dengan bantuan Kruk dan keluar dari kamar dengan terus diam tanpa mengatakan apapun."Permisi ... Assalamuala

uh ini sangat membosankan. Seharusnya orang-orang tadi

kan badan dan akan p

gan suara yang sangat lembut. "Waalaikumsalam, maaf b

shalat jika ditolak bekerja disini. Sudah lama dia

nya wanita tua yang

karena ingin mencari pekerjaan. Tidak ada uang sama sekali dan tempat tingga

ngnya dengan penuh waspada dan me

baginya mungkin dia orang asing

merasa cemas karena belum menunaikan shalat maghrib sampai detik i

enumpang shalat

Lalu terdengar helaan napas dari dalam rumah. Arleta terpak

, ia melihat ada kran air di sampin

ukup deras. Ia pun berwudhu dan melakukan shalat maghrib di gazebo. Rasanya sangat sejuk karena semilir angin tampak mengay

dan sangat kaget saat di depan pintu

ng memandangnya di tempat ia berdiri. Matanya me

makai gazeboku untuk melakukan sem

Aku tidak ada tempat lagi, di kota ini aku baru saja dipecat d

ihat anggun dan memandangnya tanpa kedip. Lalu menanyakan ba

Ia tak menyembunyikan apapun dan mengung

ita itu menyuruhnya duduk dan me

in bekerja?" tanya

ulan aku ba

antik di depannya m

kiran buruk tentangnya. "Kenapa k

ecat. Wanita pemilik rumah masuk ke ruangan tengah, meninggalkan dirinya sendirian da

lainnya, termasuk pria lumpuh yang tadi dilihatnya baru masuk. Suasana makin tegang dan tampak

dangnya dan melirik ke arah wanita cant

disini," ucapnya kemu

elum tahu siapa dia," ucap wani

ke desanya jika tak mendapatkan pekerjaan. Lalu, orang-o

hati Leta. Ia bersorak namun masih dalam sika

rang-orang belum bangun dari peraduannya. Ia melipat selimut dan menyiapk

ia melihat ada yang basah di bagian pakaiannya. Seperti sebuah rembesan air susu yang dimilikinya. Sambil mengusapnya

hilangan anak yang seharusnya bisa digendongnya saat ini. Jangankan menggend

ang bersedih mengingat masa laluny

alan melintasi area kamarnya dan

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY