img Pernikahan Tanpa Anak  /  Bab 3 Mertua Dan Ipar | 4.55%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Mertua Dan Ipar

Jumlah Kata:1261    |    Dirilis Pada: 13/03/2025

bilang-bilang kalau Mama

dengan kedatangan

nanya dong? Kok Teguh pulan

angkan Teguh sendiri kembali ke Indonesia tidak menemui dirinya te

i Universitas Tokyo dengan program studi yang berbeda. Saat Teguh selesai dengan pendidikannya, Anggraini masih sibuk d

bertemu dua kali dalam sebulan dengan biaya yang tidak kecil, bagi Teguh bukanlah masalah be

raini untuk menempatinya terlebih dahulu sembari menunggu kontrak Teguh selesai di Sin

al di negara lain. Masalah ia harus LDR dengan suaminya, ia pikir itu bukanlah masalah. Ia sudah terbiasa sejak

eka mengadop prinsip childfree. Anggraini pikir Teguh sudah cukup hanya dengan mereka ber

n lebih, ia akan tahu kalau menantunya itu sedang menghela napas

e Singapura lagi Senin pagi. Nah karena dia nggak pulang jum'at malam kemarin, ya aku pikir dia sibuk sama kerjaannya sehingga nggak sempat pulang.

i penjelasan menantunya itu. Ia lebih tertarik melihat ke ara

uspa sambil ia menyerukan nama anak

itu langsung berinisiatif untuk naik ke lantai atas. Namun ba

teriak? Yang sabar do

naik menyusul putranya itu padahal Teguh pun ingin turun sebenar

a?" Teguh memutar matanya saat

tersenyum senang seolah ada k

an?" tanya

ngernyit

ng. Apa kira-kira hal yang membuat mertuanya begitu

tuk sikap mertuanya kali ini agak berlebihan menurut Anggraini karena tiap minggu pun ibu dan anak itu selalu bertemu dan kali in

eh." Teguh menggaruk-garuk kepal

n tatap mata mereka bertemu. Entah mengapa Anggrai

knya itu. Anggraini melihat mertuanya itu berbisik padan

tanya P

ikkan oleh mertuanya tapi sangat jelas t

Mama tahu?

tu dari mana tapi kau harus menje

lirik Anggraini namun mengalihkan pa

Ma," pintanya dan kembali melirik pada A

iran Teguh dan tak ingin memak

enjelasan pada Mama," katan

ubah sikap ke mode biasa mengingat percintaan mereka semalam saja

?" tanya Teguh sambil ia m

meja makan di mana Riani, adik kandungnya sedang

ari memonyongkan bibir menunjukkan roti

ti lagi. Nggak ada yang lain apa? Nasi kuning kek, lontong sa

berubah. Ia yang sedang menyiapkan susu high calciu

al? Tumben ..."

ggak sih? Kopi hitam tapi gulanya agak banya

pi instan aku ada. Lagian sejak kapan Mas suka minum

Ketimbang kamu mengatakan hal-hal seperti itu, tinggal beli di

ab kata-kata mertuanya tapi Tegu

ngkat pagi ini tapi aku ngantuk banget. Tadi malam tidurku kurang nyenya

. Ia pun mengangguk berat dan me

mpetku dulu,

n wajah datar. Seperti mereka sedang men

m yang dimaksud. Terdengar suara pagar depan yang dibuka. Setelah yakin Anggra

o yang dicari ia menu

a benar kamu menikah lagi di Bandung t

da foto dirinya sedang menggendong seorang

a anak?" tan

Teguh secara tidak langsung

soal ini?" de

ghela nap

hu dan jangan sampai tahu. Dia hanya pergi sebe

enyak. Ten

sebelah. Butuh sepuluh menitan untuk dia kembali ke sini. Kita masih sempat membahas ini. Mama masih penas

kan bangkai akhirnya perlahan baunya mulai tercium juga. Tapi

*

ambu

img

Konten

Bab 1 Pengkhianatan Bab 2 Alasan Yang Tak Masuk Akal Bab 3 Mertua Dan Ipar Bab 4 Sesak Bab 5 See You Bab 6 Menyusun Rencana Bab 7 Suap Bab 8 Love Bombing Bab 9 Sis Tari Bab 10 Pelakor
Bab 11 Berani Sekali Di Kamarku Sendiri
Bab 12 Kewajiban Sebagai Muslimah
Bab 13 Semesta Berpihak
Bab 14 Scammer Cinta
Bab 15 Kesempatan
Bab 16 Orang-orang Munafik
Bab 17 Are You Ready
Bab 18 Siapa Ya
Bab 19 Instruktur Abal-abal
Bab 20 Tetangga Baru
Bab 21 Tantrum
Bab 22 Bagaimana Kalau Suamimu Berpaling
Bab 23 Jangan Bermimpi!
Bab 24 Curiga
Bab 25 Sofa Kamasutra
Bab 26 Sofa Kamasutra 2
Bab 27 Ada WIL
Bab 28 Midnight Club
Bab 29 Mabuk
Bab 30 Saling Menyalahkan
Bab 31 Pakaikan Dia Baju
Bab 32 Dia Perawat Lansia
Bab 33 Interview
Bab 34 Meminjam Telepon
Bab 35 Familiar
Bab 36 Ibu Haji
Bab 37 Dulu Dia Sahabatku
Bab 38 Bujang Lapuk
Bab 39 Di Tempat Tidur Saja
Bab 40 Semoga Doanya Diijabah
Bab 41 Diantar Pulang
Bab 42 Bukan Selingkuhan
Bab 43 CCTV
Bab 44 Perkenalan Merry dan Phia
Bab 45 Aku Tidak Percaya Laki-laki
Bab 46 Kamu Berubah
Bab 47 Kecurigaan Teguh
Bab 48 Insiden
Bab 49 Menuntut Tanggung Jawab
Bab 50 Lihai
Bab 51 Gaya Helikopter
Bab 52 Muak
Bab 53 Hotel
Bab 54 Perkara Mobil
Bab 55 Wanita Mengerikan
Bab 56 Flashback
Bab 57 Flashback 2
Bab 58 Misteri Kematian Haruka
Bab 59 Tak Terduga
Bab 60 Apakah Mereka Maniak
Bab 61 Menjijikkan!
Bab 62 Cegil (Cewek Gila)
Bab 63 Tidak Mau Setengah-setengah
Bab 64 Siap Menghancurkannya
Bab 65 Aku Dan Dia Saling Jatuh Cinta
Bab 66 Harga Diri Merasa Diinjak-injak
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY