img BOS! JATUH CINTA LAGI  /  Bab 5 BUKAN ORANG SEMBARANGAN | 83.33%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 BUKAN ORANG SEMBARANGAN

Jumlah Kata:1192    |    Dirilis Pada: 06/03/2025

RANG SE

, melempar senyum satu sama lain. Lal

warna coklat dan celana pendek warna putih tulang. Bahkan rambutnya dibuat berantakan

dirinya sesederhana mungkin. Regan hanya tidak mau terlihat kaya raya dan menjadi

dimana tempat Nayana bekerja, baru saja diakusisinya 3 bulan yang lalu. Dan dia ba

ki trauma dengan orang-orang kaya. Tapi Regan akan membuktikan kalau perk

esan?" tanya Nayana datar, diam-diam dia memp

nebak kalau Regan bukanlah orang sembarangan. Meskipun

erlebih dulu dengan tidak sopan alih-alih langsung memberikan pertanyaan. Ditambah lagi sejak awal

-sama memperhatikan setiap detail kecil yang dimiliki Nayan

a yang mungil. Wajahnya tidak terlalu cantik, ta

ti biar aku yang bayar."

ah," tola

tertarik menda

kita satu kantor? Kenapa anda tahu nomo

tap menunjukkan wajah yang tenang

," jawab Regan asal dan tida

gunci akun medsosnya dengan rapat. Jawaban itu cukup meyakinkan sehingga Nayana tidak mencuri

uputnya pelan. Sambil menikmati minumannya, dari ujung gelas, Regan memindai

amu tidak suka

bergerak gelisa

lau ada orang lain ya

an oleh Nayana. Mimik wajah pria ini seperti mengejeknya.

k bermain-main dengan

at waktu bicara. Dia sedikit meneguk saliva untuk membasahi t

anda, karena sudah memberitahu kebenarannya, kalau bukan karena anda, saya ga

u memang suka membantu orang la

masalah saya? kenapa anda tahu kalau Adam adalah kekasih saya? Apa anda ada hu

semua pertanyaan itu. Nayana b

sebelum itu perkenalk

ai. Akan tetapi Nayana tidak bisa l

an aku Reg

ara dan mengulurkan tanga

pun sudah tahu nomor hp saya. Saya cuma butuh jawaban

andanya penyamarannya berhasil. Regan tidak

mintamu datang ke sini karena ada hal

barangan. Dari bahasa tubuh, gaya bicara da

itangkap oleh Regan sebagai sikap meremehkan. Dia membenarkan dugaannya kalau Nayana sama se

ebih baik saya tidak terlibat lebih jauh dengan anda. Saya memang tidak tahu ap

besar dengan pemikirannya. Regan pikir Nayana meremehkan p

angan dia sudah tahu identitasku?" batin Regan bergu

rangan?" setelah pertanyaan ini keluar, Nayana

yang berani memasuki tempat ini, orang itu punya banyak uang. Aku bukan orang bodoh yang

ya. Jadi dia memilih tempat ini untuk bertemu. Tapi tak disangka, Naya

unya pengamatan

m tipis, mengha

an di tempat seperti ini? Sia

a, saya juga tak mau datang ke sini, jam istirahatku hampir habis, tidak ada waktu untuk berurus

Regan melontarkan tawarannya se

u kalau kamu mau be

angkat. Alih-alih wanita itu pergi menunjukkan rasa tida

u tidak

l langkah. Seseorang bertubuh tinggi sudah

ali duduk. Bos saya sedan

pu sosok pria tinggi itu sampai tiba mel

am

enumpahkan jus jeruk ke bajunya malam itu.

a sekali. Tidak seperti malam itu, s

da tawaran menarik untukmu." Anton menekan bahu Nayana agar kembali d

gan dan menurut

adi dia

m. Kalau dua orang ini sudah bekerja

ung dan merasa terpojok. Di hadapannya ada du

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY