wanita itu tidak mungkin Binar, dia mungkin hanya salah melihat atau menduganya..Wanita itu telah dengan kejam meninggalkan anak itu, dan dia telah pergi dengan sangat tegas pada sa

g untuk melapor. "Tuan, waktu Andat tersisa sa

itu!" Barra memerintahk

ta dengan h

telah memperluas pencarian mereka. Jangan terla

setelah dia pergi, Tuan Muda Barra merasa cemas luar biasa. Baginya anaknya itu adalah yang paling berharga, kerja sama yang bernil

ilik Barra menja

.

, Binar masih menun

hatikan bahwa maminya sedikit aneh. Kenapa Mami mereka seperti ketakutan dan la

at sahabatnya, jadi dia melam

a seorang dokter sekarang. Dia beke

git..." Tyas berlari

cetan di jalan," kata Tyas mes

aru saja tiba," kata B

tikan wajahnya yang terlihat tampan dan menggemaskan. Jadi dia berjongkok

ntu saja, kami sa

"Tante Tyas, kamu ta

dua itu mengandung madu, kan?" Kata Tyas sambil t

depan area vila yang ada disekitar Jakarta. Binar tela

man, aku suka di sini" kat

ini pun tak lama diswwakan dan aku langsung membayarnya. Aku beruntung. Dan yang paling penting adal

epotkanmu lagi, aku tidak punya t

u suka kalau kamu

akan malam! Anak-anak, ayo kita ke luar, kita akan makan malam yang enak, k

kan, mata mereka berbinar dan keduanya semua sangat bahagia. Ked

it lapar, jadi dia melepas sepatu hak

*

kecil berlari keluar dari depan dan tepat berada di depan mobilnya. Ini membuatnya takut dan dia buru-buru menginjak

kamu terluka? Apakah kamu merasa sakit?" Wanita itu melihat dengan teliti d

-ungu. Rambutnya indah dan memakai bando pink yang imut. Kemudian, gadis kecil itu perlahan mengangkat kepalanya dan menatap Binar

s kecil itu sambil tersenyum. Melihat ekspresi sedih gadis k

k ada satu orang pun. "Kenapa kamu di

nya dan tidak mengatakan apa-apa. Dia hanya

k itu tidak mengatakan sepatah kata pun, dan tidak ada

n berbisik di telinga Binar, "Mami, anak i

isu, kan?" tanya

*