ng ipar, bisa tidak kamu kembali ke tempat tidur aw
ini, mulaila
mendominasi. Semua sudah diputuskan, b
ggiran kasur, tidak berani mend
ingin membaca buku lagi. dia meletakkan buku di atas me
in akan sangat lama baru bisa tidur, sebuah lengan yang kokoh
nnya seolah-olah terpusat di bagian pinggang. Pria di belakangny
panas membara. Dipeluk oleh pria yang berbadan
lu hening, dia bisa mendengarkan detak jantungnya sendiri yang semakin c
n dipeluk orang.." Sanny Chandra berkata dengan lemah. Dia merasa jika terus dengan posisi ini,
g berat rendah dan serak berbunyi di belakang, beriringa
aku tidak punya kebutuhan di bidang itu, benar. Aku tidak sama dengan kakak. Sebenarnya. sebelumnya jika
ndra mengira dirinya membuat pria itu marah, suaran
u, kamu pun punya selera? Apa
bicara, Jordan Wija
an insomnia, tak disangka belum berapa lama m
Chandra bangun, tempat di sebel
ke lantai bawah, dia melihat Jordan Wijaya sudah dud
ur mengambilkan sarapan yang dihangatkan untuk Sanny Ch
ra abang ipar begi
i seberang Jordan Wija
alis, tetapi tidak mengorek
Jordan Wijaya bangkit berdiri dan berka
menjadi gugup, "Hhmm,
nolak, langsung menyuruh orang membawa Sanny Chandra pergi berga
agai melangkah naik ke tempat eksekusi. Sanny Chandra meletakkan du
at, dia mengencangkan bibir dan berkata, "Pada akhirnya menantu jelek juga haru
ngsek! Kemarin malam masih katakan aku can
alam hati, sebuah tangan besar memegangi kepalan
rasa hangat, seolah-olah dapat
n tua Keluarga Wijaya. Ketika mereka melangkah masuk, terlih
salah penggantian pengantin kemarin, mereka berdua tidak begitu senang. Pastinya mereka
dasarnya masalah ini terjadi karena Liviani Chandra menyelingkuhi Jordan Wijaya tepat sebelum acara pernikahan, ini meru
elah Jordan Wijaya menyapa papa mama, deng
ti Sanny Chandra panik. Dia baru memanggil dua kata saja bibi sudah
u sudah nikah kemari, panggilannya harus diubah. Panggil paman bibi, apakah cocok?!" Ta
a merasa sedih, kenapa orangtua
kami ke dalam mata. Jika masih ada waktu sebelum acara pernikahan, bagaimanapun kami juga tidak akan biarkan masalah canggung seperti kemarin malam itu terjadi. Tetapi karen
melampiaskan penghinaan yang Liviani Chandra bawakan untuk Keluarga W
kataanku?" Mama Wijaya memelototi Sanny Chandra dengan
nny Chandra ber
bagaimana, hari ini aku akan bicarakan baik-baik denganmu, hal ap
ngan patuh, bersiap mend
ah serius, "Hal pertama, juga hal yang p
. baik." Iyakan dulu saja, dia pun tid
alu di luar sana. Beberapa hari ini cari waktu pergi periksa badan, jika ada masalah harus cepat ditangani. Aku tidak ingin cucuku tidak sehat! Selain itu,
ai
gitu patuh, "Terkait konten yang kakakmu unggah di Ins