img BUDE IDAMAN PENGGODA HASRAT  /  Bab 5 KEBAHAGIAAN DAN KELUARGA BARU | 100.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 KEBAHAGIAAN DAN KELUARGA BARU

Jumlah Kata:1400    |    Dirilis Pada: 08/03/2025

semula cerah. Bude Sarah dan Rendi, yang sedang menikmati hid

tiba-tiba. "Iya, ayo cepat bawa semua makanan dan minuman ini masuk, b

a makanan dan minuman. Suasana di ruang TV menjadi hangat

il menikmati camilan, sesekali tertawa mende

, mau ikut Rendi ke kafe tempat Rendi kerja? Ada live music malam ini," ajak Rendi. "Wah, bo

layan paruh waktu. Suasana kafe malam itu cukup ramai, de

berdua. Saat mata Rendi menyapu sekeliling kafe, i

ang mengisi hati Rendi, sedang berciuman mesra di pipi dengan

ude Sarah, yang melihat Rendi tiba-tiba terdiam, bertan

di sini saja, Bude." Ia berusaha menyembunyikan rasa sakit dan kecewa yang dirasakannya. Sepanj

dengan rasa kesal

kan apa, ya, Rendi?" tanya Bude Sarah, sambil mengambil buku menu. Rendi, dengan pikiran yang masih kacau, mengambil buku menu d

h lucu dan menarik, membuat Rendi sesekali tersenyum. Perlahan, Rendi mulai melupakan kesedihan

ya di bahu Bude Sarah. Bude Sarah terkejut dengan tindakan Rendi, tetapi ia membiarkannya. Rendi kemudian mulai memainkan payudara

amu, saling berpelukan, mencari kehangatan

lu di antara tirai jendela, menyinar

tu damai. Hatinya dipenuhi rasa sayang dan kebahagiaan. Ia seg

telur orak-arik dan potongan sosis. Tak lupa, ia membuatk

uhi seisi rumah, membangu

h aku siapkan dengan cinta," bisik Rendi lembut,

nak yang baik," ujarnya, lalu mencicipi nasi goreng buatan Rendi. "Wah, enak sek

udian menceritakan tentang pekerjaan barunya di sebuah restoran

baru, ya. Jangan lupa jag

kat, ia teringat pesan bosnya tentang pemilik restoran yang

ilihatnya bersama Mira malam sebelumnya. Ia bertanya pada pelayan

ah benar ini Bapak

uduk. Adik saya ingin bert

ang dan duduk di sebelah Ha

ira ini adik Bapak?" tanya

erekomendasikanmu sebagai peng

milik ayahnya, Bapak Agus. Ia terkesan dengan kerja keras dan kejuj

yah kalian berdua?" tan

restoran milik kakakku. Kami ingin kamu mengurus restoran

ji akan bekerja dengan sebaik-baiknya. Ia tak sab

lamat, ya! Hari ini kamu berkenalan dengan semu

ke rumah. Namun, ia terkejut melihat Sarah tergeletak p

annya. Ia menjelaskan bahwa Sarah hamil, usia kandungan

k dengan tubuh yang menggoda, tib

ya yang besar dan seksi. Rendi yang tergoda

bersama di ruangan dokter, melakuka

egera berpamitan. Ada urgensi yang mendesak, bude Sarah, yan

lam benaknya, mengalahkan rasa b

l, ia mengantarkannya pulang. Sepanjang perjalanan, Rendi berusaha menenangkan bude Sarah yang masih t

gan suara pelan, "Hasil pemeriksaan dokter menunjukkan

ya membulat tak percaya. "

ma tahu bahwa bude Sarah sudah lama menjanda,

di udara, siapa ayah dari b

tak ternilai baginya. Ia merasa seperti mendapat kesempatan kedua untuk merasakan kebah

Rendi selalu setia menemani bude Sarah, mengantarnya

amilan bude Sarah, meskipun ia sendi

elamat. Saat Rendi menggendong bayi itu, ia terkejut melihat wajahnya. Bayi itu san

nya. Rendi tidak bisa memercayai kenyataan ini. Ia merasa bersalah dan bingung harus berbuat

ayi itu Mirza. Rendi dan Sarah merawat Mirza dengan penuh kasih sayang, meskipun tanpa ik

Mirza. Mirza tumbuh menjadi anak yang cerdas dan tampan. Ia sangat meny

n semuanya dengan jujur. Mirza terkejut, tapi ia menerima kenyataan itu dengan lapang dada. Ia tetap

ah membuktikan bahwa kebahagiaan bisa ditemukan dalam bentuk ya

Sebelumnya
Selanjutnya
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY