Cinta dalam Sepotong Kue

pejalan kaki. Aroma kopi dan roti panggang menguar dari sudut-sudut kafe, bercampur dengan udara musim semi yang

sempurna, éclair dengan isian krim lembut, dan tarte tatin yang mengilap karena karamel yang d

Seorang pelanggan tetap, Madame Dubois, terse

e. Saya harap selalu bisa memb

Ia memahami keseimbangan rasa dengan naluri, menggabungkan keasaman b

ngka bahwa suatu hari, rasa

ngan resep baru-choux au craquelin dengan isian krim praline. Ia menimbang gula dengan teliti,

h siap," ujar Ca

lu mendorongnya ke dalam oven. Namun, saat ia berbalik untu

ergelincir. Dalam hitungan detik, Elena merasakan benda logam itu menghantam kepala

ukan matanya. Kepalanya terasa berat, dan ada s

le

rdengar fami

r? Astaga, aku b

ya serak. Seorang dokter mendekat, mel

bagaimana pe

g..." suaranya

gan akibat benturan keras. Kami telah melakukan peme

perasaan cemas men

geusia, kehilanga

na seakan

*

La Douceur, Elena menc

ari mangkuk dan membiarkannya melebur di lidahnya. Tidak ad

eluar dari oven. Tidak ada mentega yang lumer di m

mp

dengan prihatin.

ya berdiri diam, tangannya m

e di La Douceur tidak seperti dulu. Tanpa kemampuannya mencicipi, ia hanya bisa bergantung pada

bisa lebih buruk, sebuah artikel di

ceur: Dari Mani

rkenal, menuliskan ulasan tajam ten

dalah simfoni rasa. Kini, yang tersisa hanyalah kekoson

ti belati yang me

beradaan Adrien. Jika ia harus kehilanga

pria itu sedang duduk di salah satu kafe me

pa perlu melihat. Seolah ia

apa kau sampai bisa berkata s

pinya perlahan sebelum menjawab. "A

"Kau tidak tahu apa yang terjadi.

ng chef yang kehilangan kemampuannya merasakan rasa, sama

tu kejam, tetapi di dalamnya ada

ntumu," kata Ad

ngernyit

menjadi

tidak menger

ku bisa membantumu menemukan kembali rasa,

nda-tanda belas kasihan di matanya. Tidak

irkan baik-baik." Adrien berdiri, menin

men

Douceur mati hany

perti taruhan besar, dan ia tidak yakin bisa meneri

gambil keputusan, seseoran

pintu La Dou

ik, jantungnya hamp

na, dengan senyum yang sama

ena

hari-hari ketika mereka pernah bermimpi ber

Lucas, suaranya penuh kekhaw

. Luka yang ia kira sudah s

a. Dua

kannya pada masa lalu. Dan untuk pertama kalinya dal

nyakitkan. Dulu, mereka adalah pasangan yang tak terpisahkan. Lucas adalah orang yang pertama kali mencicipi kue buatannya dan memberi seman

" suara Elena terdengar lebih

b, "Aku kembali ke Paris... dan a

tentang keadaannya su

. "Aku tahu betapa berartinya La Douce

Kau berbicara tentang impianku, padahal kau orang pe

tahu aku membuat kesalahan. Tapi be

at menjawab, bel p

" Suara bariton itu terden

bang pintu, mengenakan mantel panjang dengan tangan di

, meskipun jelas dari caranya berdiri bah

ri masa lalu dan masa kini, berdiri di tempat yang sama, m

u?" tanya Adrien, berjalan mendeka

itkan mata.

jawab Adrien santai, sebelum kembali menatap Ele

gan indra pengecapnya bukan hanya akan menghancurkan mimpinya