ist yang telah di sewa oleh ibunya. Setelah selesai di make up, Mar
di kulit putih miliknya, Clara dan Rossa penata riasnya sangat terkejut saat melihat
nda sangat cant
ah cantik," kata Clara, dia tidak berhenti menat
at menyebalkan hanya bertemu dengan pria yang
n aku sebentar dengan
ngsung berjalan meningg
pi putrinya itu. "Marsha, wajah mu harus senyum sayang. Mama tidak ingin Pa
gin menikah," kata Marsha yang
ang, bukankah kau sudah se
jika papa dan mama sela
g, papa sudah menunggu di bawah," a
*
ansion ini pun sempat terkejut karena mansion ini jauh lebih besar dari masion keluarganya. Marsha d
il Lukas saat
o langsung me
i mu?" ta
Nicholas putri k
" Veronica sejak tadi tidak berhent
m "Apa kabar pa
aik sayang,"
antik Marsha,
akasih
berjalan masuk ke dalam mansion. Saat Veronica melihat salah
kan?" tanya Veronia dengan
rsenyum, "Masih bibi, sa
h lulus kuliah nanti
n event organizer paman tapi mungkin bisa ber
kalau kau sudah berniat
dengan tubuh tegap dan atletis menuruni tangga. Sem
osok pria tampan itu, dia tidak henti menta
ini Marsha," kata Veronica yang memperkenalkan Marsha. "Sedangkan d
. Namun, tiba-tiba mata Marsha membulat sempu
sha terkejut saat
ncingkan matanya menatap gadis yang berada di hadapannya itu. "Gadis
a Lukas dan William langsung d
kan menikah satu minggu lagi," ujar Lukas yan
pat?" seru William yang b
sudah di atur,"
kas kini mengalihkan pan
ar, kami sudah menyiap
ku akan menikah satu mi
ngatakan apa pun pada dirinya. Entah kenapa Marsha merutuki kebodohannya yang mau bertemu dengan keluarga dari pria yang dijodohkan
rbicara sebentar dengan Marsha?" k
m saat mendengar William in
akan menjadi suami
William. Dia ingin mengob
beranjak dari tempat duduknya. Lalu mengi
m yang kini sudah tiba di tama
itu William.." kata Marsha yang membua
lebih tua dariku. Jadi aku mem
illiam," tukas
lliam. Maaf telah merusak baju
li kau menabrakku dengan kuemu lagi, lihatlah aku
Yasudah, apa yang ingin kau bicarakan. Kenapa kau
inkan perjodohan ini?" tanya Willam sambil men
dijodohkan denganmu. Terlebih usia k
onya Geovan," ujar William yang masih tidak percaya ada gadis yang meno
dak perduli dengan itu. Memangnya si
dapannya ini. Gadis yang ternyata menabraknya kemarin dan menumpahkan kuenya
t memang Marsha adalah gadis yang sangat cantik. Itulah yang di pikir oleh William, Tap
a dengan perjodohan ini
ghindar dari perjodohan ini. Percaya lah aku
"Good, kalau begitu k
utkan dahinya. Dia sedikit b