t memang Marsha adalah gadis yang sangat cantik. Itulah yang di pikir oleh William, Tap
a dengan perjodohan ini
menghindar dari perjodohan ini. Percaya
"Good, kalau begitu k
utkan dahinya. Dia sedikit b
jodohan ini, aku akan membuat perjanjian besok untuk kita. Besok pagi kau ke
buat Marsha tersenyum. "Setu
." William menyerakan ponsel miliknya. Mars
u dari ponselmu." Marsha meny
kantor ku, sekarang lebih bai
ikuti William. Sejak tadi Marsha tidak berheti tersenyum senang, ka
ke dalam dan menatap mereka dengan tatap
gangguk sin
arsha sayang, kau seri
untuk datang," balas Marsha den
kami harus pulan
i. Kau seringlah main ke sini.
tar lagi anak-anak kita akan men
ar," bal
ngsung berjalan menuju mobil dan segera menin
*
at Marsha sudah pulang William mengirimkan alamat kantornya pada Marsha.
buru. Marsha menuju walk in closet miliknya, dia memilih mini dress berwarna kuning berm
as meja riasnya. Dia berjalan meninggalkan kamar menuju mobil. Tidak lama kemudian, Mar
bertemu di caffe. Dia sudah tidak sabar menceritakan ini pada Karin. Dia m
. Kini mobil Marsha mulai memasuki halaman parkir perusahan milik William
saya bantu?" tanya seorang recepti
ngin bertemu dengan Will
ah membuat janji de
ku sudah membuat
egitu mohon di
ian receptionist itu mel
sana adalah ruangan Tuan William," ujar receptio
langsung mengambil kartu akses
i
luar dari pintu lift. Dia menatap sosok
t dari Tuan William," sapa Albert ketika
icholas," jawab Mar
da," kata Albert. Marsha menganguk lalu men
rja William, mata Marsha tidak henti menatap ruang kerja yang sangat bes
illiam dingin saat melihat Marsha
penting," balas Marsha dengan santai. Lalu di
sofa dan duduk di hadapan Marsha. "Baca ini dan pelajari
ukanya. Terdapat sebuah lembar perjanjian. Dengan
ama : Will
ua : Mars
hanya berjal
njaga rahasia tidak terbongkar, t
kan uang bulanan dan jug
pur urusan masalah pr
harus terlihat bahagia dan mesr
larang melawan p
us menuruti permint
takannya di atas meja. "Aku sudah membac
nya, "Point mana yang
uh. Kenapa aku harus menurutimu?
ayar seluruh pendidikan mu dan juga memberikan kehidupan yang bai
ukan? Tentu kau yang harus menghidupiku. Jika aku ma
Aku memintamu menurut dan tidak melawanku. Jika kau melaw
ihan lain?" seru Marsha kesal. "Tapi ingat
is. "Aku tidak tertar
eduli denganmu yang tidak tertarik pada