img The Ex Brother  /  Bab 3 Tiga | 5.17%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Tiga

Jumlah Kata:1012    |    Dirilis Pada: 12/10/2021

, ketika menyadari paha sedikit di atas lututku terlihat dengan sempurna sekarang.

asing. Aku sedikit tahu artinya, dia menginginkanku keluar dari

ku bangun dalam gerakan cepa

li pada bahasa aslinya. Menunjuk-nunjuk menggunakan

lakukan untukku, sayang," kataku sambil mengelus wajahnya dan ak

meminta sesuatu dariku?" Wajahnya

uarkan suara wanita tertindas dan lemah, sehingga aku sadar, aku meny

erti itu, atau menyemprotkan parfum yang sama persis dengannya. Kau bukan Cika!" Dia berteriak lagi deng

palaku. Ketukan kaki yang tak kupedulikan lagi nadanya, menjadi awal penyesalanku,

takan, tapi dia bodoh dengan amarah yang muda

ng, tidak bergerak sama sekali dari tempatnya dalam

ik yang sering aku dan keluarga alami, tentu hal yang sangat biasa. Tapi harga diri yang terinjak, gagal dalam ajang pe

agi ini, tapi ternyata aku salah. Entah karena aku yang tidak begitu mengenal siapa Rhys Dimitri Oxley, tapi y

angkap tatapan matanya. Dengan cepat aku kembali ke hadapan Tom, menodongkan mulut senjata api genggam i

hinaan dan ejekan. Dia bernyali, dan

senjatamu? Itu lucu se

ampun, aku menarik pelatuk, menembaki kepala dan ja

'kecil' seperti ini memang tugasku. Tapi Tom Jhon Parera pengecualian,

bruk di dekat kursi kekuasaannya dan dia berlumuran darah. Aku ters

rlihat bosan berdiri dalam posisi itu. Dia menatapku dari atas samp

pada saat menarik pelatuk dan menembaki Tom. Berusaha memiliki nyal

a kau pertama kali mengambilnya." It

pefruit dari tubuhnya. Wangi segar dan memabukkan bagiku, dia memang tida

nyerahkan diri mereka demi Rhys. Mungkin, dia pantas mendapatkan

ngati diriku sendiri berulang kali di d

risi semua hal tentang Tom yang harus kubaca cepat dengan peringat

tubuhku dalam kegelapan. Sekarang tugasku menge

t melirik jakunnya yang luar biasa. Beribu kali harus kukatakan, dia berasal dari du

n bersama. Rhys juga jarang berada di waktu yang bersamaan denganku entah itu di

u sudah terbiasa dan menjadi ketagihan menghabisi nyawa orang lain yang menurut keluargaku bers

membantah. Jadi jangan heran, ketika aku sering gagal, dan justru mendatangkan masa

patnya, mereka memaksaku menjadi bagian dari mereka. Membiarkan aku berbuat salah dan menerima huku

u sama lain, ke hadapan Rhys, seolah ingin menyatakan bahwa aku menyera

s yang belum pernah kurasakan seumur hidupku. Ini perdana bagiku. Seg

a Ro

sam

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY