img MENIKAHI CALON ISTRI SAHABAT  /  Bab 7 7. Pelik | 11.11%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 7 7. Pelik

Jumlah Kata:1395    |    Dirilis Pada: 07/02/2025

pun jua, om Matthew lah yang paling memiliki andil, dengan perkara rumit ini. Dengan penuh

dak menampik kalau dirinya saat ini tengah di landa rasa cemas mendalam. Separuh hatin

kaki om Matthew. Rayyen menundukan sedikit pundaknya. Tanda hormat kepada yang lebih tua. Tadinya Farel menyambut Matthew dengan a

uk!" pinta Farel ramah. Matthew pun duduk berhadapan dengan Farel dan Ahmad. Begitu pula Rayyen ia duduk di samping

arga begitu betul - betul tengah mempersiapkan pernikahan putri kami ini,"

Tatapan keduanya nanar. Untuk sesaat mereka hanya ter

hir ini katanya sudah jarang. Tapi saya maklum Pak, namanya juga calon pengantin baru. Pasti ingin sesuatu yang mengejutkan," timpa

di calon mertuanya itu. Untuk itu ia meraih tangan om Matthew dan menggenggamnya erat untuk meminta dukungan. Matthew sedikit tersentak

dalah sahabat karib Albar sejak kecil," Rayyen mengulurkan tangannya pada Farel ia mengubah posisinya bersungut di hadapan lelaki paruh baya itu. Seketika Farel dan Ahmad terperanjat mendeng

dia berkata seperti ini padaku!" cerca Farel tidak terima. Beru

w sudah tak tahan dengan belenggu dan rasa sedih mendalam. Ia akhirnya meneteskan air mata kepahitan.

apa ini? Kenapa semuanya seperti bersandiwara? Permain

n kamu Nak muda duduklah kembali! Kita bicarakan semua ini baik - baik," ujar Ahmad menengahi. Ia memang

pu air mata yang ada di pipinya. Sedangkan Rayyen

s dalam, lalu menghe

kami begitu mempercayainya. Hingga kami kehilangan kendali. Albar membohongi kami. Ia tidak jujur dengan penyakitnya. Dan akhirnya kami mengetahui dari seorang Dokter kerabat

terjadi?" desak

memang salahku! Waktu dulu aku tak bisa mendidiknya dengan ba - ik," tuk

k bisa terelak. Raut wajah Farel berubah menjadi kelam. Ia tidak bisa membayangkan betapa hancur hati sang putri ji

akan ada jalan keluarnya. Jodoh, maut, rezeki, semuanya Tuhan

bar kekeuh merahasiakan semua ini. Bukan tanpa alasan, di akhir hidupnya putra ku hanya ingin melihat Aliffa putri mu b

arus dia?!" Fa

p sinis p

untuk menggantikan posisi Albar. Berulang kali saya berusaha untuk menolak keinginannya. Namun, Albar bersikeras membujuk saya untuk menikahi putri Bapak Ali

menikahi putriku hanya mengikuti keingina

ya mengenal putri Bapak lebih dalam, saya benar - benar bertekad u

ke sana sini. Dia putri ku satu - satunya. Mana mungkin aku melepaskannya untuk orang yang tidak ku

, aku berani menjamin dia pemuda yang baik. Di

berinisiatif, ia saja yang membujuk calon mertuanya itu. Biar bagaimanapun

Farel, ia menundukkan pandangannya

janji tidak akan pernah menyakitinya. Aku berjanji Aliffa tak

gah. "Bagaimana aku yakin kalau kamu tidak menyakit

ika nanti saya menyakiti putri Bapak Aliffa, silahkan! Bapak bisa sebarkan rumor tidak baik tentan

. Di usia mudanya ia memiliki jabatan sementereng itu. Namun, prinsip Farel lebih kuat harta dan tahta tak menja

gan keberanian mu," puji Farel terpaksa. Na

ya dan kembali duduk. Se

n putrimu Aliffa akan bahagia de

ya lekat. "Menurut mu bagaimana Ah? Apa aku harus menerima pinangan ana

ya sendiri. Cukup lama ia bungkam, akhirnya ia menemukan titik terang. "Baiklah Pak Matthew dan Rayyen. Izinkan aku dan Farel berdiskusi sebentar. Mengin

Rayyen pasrah apapun hasilnya nanti.

img

Konten

Bab 1 1. Pertemuan Dua Sahabat Bab 2 2. Penolakan dan Buku Harian Bab 3 3. Please! Bab 4 4. Aliffa Khanza tunggu Aku! Bab 5 5. Welcome Indonesia Bab 6 6. Permudahlah Urusanku Bab 7 7. Pelik Bab 8 8. Setelah Istikharah Bab 9 9. Risau Bab 10 10. Menemui Calon Menantu Bab 11 11. Semestinya
Bab 12 12. Aliffa Maukah Menikah Dengan Pria Pilihan Papa
Bab 13 13. Bersedia
Bab 14 14. SAH!
Bab 15 15. Tidak Mau Makan
Bab 16 16. Tapi Jangan Sentuh Aku!
Bab 17 17. Janji
Bab 18 18. Menahan Hasrat
Bab 19 19. Mas Rayyen dan Iffa Sayang
Bab 20 20. Berat
Bab 21 21. Menetap di Indonesia
Bab 22 22. Setelah Dzuhur
Bab 23 23. Resto dan Masjid
Bab 24 24. Di Apartemen part 1
Bab 25 25. Di Apartemen part 2
Bab 26 26. Di Apartemen part 3
Bab 27 27. Flashback Albar dan Aliffa part 1
Bab 28 28. Flashback Albar dan Aliffa end
Bab 29 29. Ciuman Tantangan
Bab 30 30. Pencerahan Yang Membuat Melunak
Bab 31 31. Menundanya lagi
Bab 32 32. Makan Siang Bersama di Kantor
Bab 33 33. Aku Mencintaimu Mas!
Bab 34 34. Izin Dari Papa
Bab 35 35. Meraih Surga Dunia
Bab 36 36. Mandi Junub
Bab 37 37. Setelah Sholat Isya part 1
Bab 38 38. Setelah Sholat Isya part 2
Bab 39 39. Merasa di Campakkan lagi
Bab 40 40. Albar Berpulang
Bab 41 41. Setelah Kepergiannya Albar part 2
Bab 42 42. Setelah Kepergian Albar Part 2
Bab 43 43. Kedatangan Zeanna ( Aku Membatalkan Pertunangan Kita!)
Bab 44 44. Saat Prosesi Albar di Kebumikan
Bab 45 45. Kepulangan Rayyen
Bab 46 46. Subuh Romantis
Bab 47 47. Bulan Madu Umroh
Bab 48 48. Nikahi Zeanna juga!
Bab 49 49. Menolak Menikahi Zeanna
Bab 50 50. Kabar Gembira Sepulang dari Tanah Suci
Bab 51 51. Kejutan Sore itu
Bab 52 52. Istriku Hamil, Ma!
Bab 53 53. Usai, Siang itu
Bab 54 54. Akhirnya Berbincang Dengan Mama
Bab 55 55. Minta Jatah Siang dan Zeanna
Bab 56 56. Tamu Istimewa Malam Hari
Bab 57 57. Oleh - oleh Untuk Aliffa
Bab 58 58. Sesungguhnya Dia Wanita Yang Bersahaja
Bab 59 59. Nyonya Restu Kembali Ke Swiss
Bab 60 60. Ini Rumah Kita
Bab 61 61. Rencana Pindah Rumah
Bab 62 62. Keteledoran Rayyen Yang Membawa Petaka
Bab 63 63. Pendarahan
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY