ya. Rania tak henti-hentinya menatap kagum in

lugu. Dengan sangat antusias gadis itu men

padanya tapi yuki merasakan sesuatu yang lain pada gadis ini , yang seharusnya pantas menjadi anaknya j

a nam

ki. Bagaimana aku harus memanggilmu? Rasany

yuki juga bagus k

aku boleh pan

angguk te

, ternyata idolanya bai

num apa

jawab Rania t

alam sana ada banyak stok minuman

yuki suka makanan d

yang kamu

gambil sekotak susu rasa cokela

brol di balkon apartement. Dan lagi-la

nar kedua matanya melihat pemandangan lampu-lampu yang

suka R

ni berbeda jauh dengan kamar t

arus punya alasan yang tepat saat

sini tapi mereka tak bisa lagi

kedua orangtuanya, tebak Yuki . Dan laki-laki it

Tanya Yuki la

...

❤️

akaian gadis itu. Ia melakukannya perlahan , Rania me

elupuk matanya karena menahan sakit, Yuki b

gerakan tubuhnya namun nafsunya sudah tak bisa ia bendung. Di satu sisi , ia me

erganti de

rtutupi selimut putih, ia turun

iba-tiba muncul mengagetkan Rania, dan selembar kertas cek be

ini

dua orangtuamu pasti menunggumu . Aku

dengan sepenuh hatiku " ucap Rania berusa

gi dari sini . Jangan menemuiku ke

aku tidak boleh

Dengar urusan kita be

namparmu semalam di

" ucap Yuki sambil keluar

a . Idolanya tak sebaik yang ia pikirkan sebelumnya. Yuki sama saja seperti ke

tak ada satupun dari mereka berdua yang bicara .Sesekali Yuki melihat wajah Rani

jauh?" Tanya Yuki

ini, tempat tinggalku

ser

Y

yesali perbuatannya semalam. Kesuciannya terenggut sia-sia. Ia hanya mendapatkan cinta dari laki-laki yang dipujanya hanya semalam saja saat la

emberinya uang pengganti " umpat Yuki, ia akhirnya memutuska

ania membuka pintu pagar besi berwarna hitam sambil menangis membuat Yuki terkejut bukan m

mengatakannya padaku"

menoleh lagi ke belakang, ia pun tidak tahu yu

eriak pen

perkataan Rania semalam tentang orangtuanya yang

h Rania,maafkan

❤️

mam, Bu nur selaku pemimpin panti sudah memberinya paracetamol

menin ke klinik" ucap bu Nur menyentuh kening Rania

kita berobat ke dokter ya, ayo ga

isudut pelupuk matanya, ia meru

rangtua Rania dan membawanya tinggal di panti asuhan yang dikelolanya menduga ada sesuatu yang disembunyikan R

aja , ia menghubungi seorang dokter kenalanny

kesini , coba kalau kita mah disuruh ngantri ke puskes

"Biarinlah s

erlakuan Bu Nur terhadap Rania berb

hidup disini dari harta warisan keduaorangtuanya. Enggak kayak

mparan dilayangkan S

balas menjambak rambut

teriak Safira , ia juga ber

ah itu pertunjukan sirkus . Bik Sari yang sedang memasak mendengar kebisingan yang ter

ggi memudahkannya untuk memisahka

bantuin bik Sari nyiapin makanan malah berkel

maaf" perin

a saling membuang wa

an bik, lihat nih pipiku

Safira?' ta

las. Siapa juga yang mau lahir jadi anak ga jelas . Kalau aku bisa milih takdir juga ak

p airmata Safira

aya itu perbuatan jelek, kita semua disini ad

menga

malam hampir matang" perintah bik Sari membu

iapin makanan" ucap bik Sari menyer

an dilahirkan dari rahim dan benih siapa, anak-anak itu h