img Jerat CEO Tunangan Paksa  /  Bab 5 semuanya terasa jauh | 100.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 semuanya terasa jauh

Jumlah Kata:1029    |    Dirilis Pada: Hari ini21:26

un, setiap langkahnya terasa semakin berat. Jantungnya masih berdebar cepat, dan pikirannya berputar tak henti, mencoba untuk menemukan pijakan dala

indari godaan untuk terperangkap dalam jaring Reyhan yang begitu kuat dan tak terlihat. Namun, di sisi lain, ia merasakan beban yang lebih besa

nya ingin keluar dari gedung itu, jauh dari Reyhan dan segala yang berhubungan dengan pria itu. Namun, setiap sudut ruang itu seolah dipenuhi dengan bayangan-bay

g semakin berat. Langkah Melinda terhenti di trotoar, matanya kosong menatap kendaraan yang lalu lalang di depannya. Ia ingin berteriak, ingin melepaskan

aru saja dia jalani. *Aku sudah membuat pilihan,* pikirnya. *Tapi kenapa aku mer

di hadapannya. Itu mobil yang sangat dia kenal. Mobil yang sama yang dimiliki oleh Reyhan. Melinda merasa jantungnya ter

as hitam, dengan dasi yang rapi, wajahnya tetap seperti biasa-dingin, penuh kendali, namun ada sesuatu yan

ngar tegas, namun tidak terbu

rpendam-akhirnya meledak juga. "Apa yang kamu inginkan dariku, Reyhan?" suaranya serak, penuh

jenak, mereka terdiam. "Aku tidak mengejarmu, Melinda," jawabnya, suaranya kali ini lebih dala

enghancurkan hidupku demi ambisimu yang tidak tahu batas? Jangan beri aku alasan tentang a

bergerak. "Tidak ada yang akan berubah jika kamu terus seperti ini, Melinda. Setiap jalan yang kamu pilih, setiap keputusan yang ka

seakan menyentuh bagian terdalam hatinya, meruntuhkan dinding yang sudah ia bangun. Tetapi ia berusa

. "Kamu merasa bisa menentukan semua ini untukku? Tidak! Aku tidak akan menjad

hidupmu, Melinda. Aku hanya ingin kamu mengerti bahwa ini bukan tentang aku. In

n terasa seperti racun yang perlahan menggerogoti jiwanya. Ia ingin berteriak, tetapi rasanya suara itu tak

r tidak terdengar. "Aku ingin memilih hidupku, mesk

an cara yang berbeda. "Jika itu yang kamu pilih, Melinda," katanya, "jangan pernah berpikir untuk kembali. K

yhan bukan hanya memberikan ancaman, tapi juga sebuah pilihan yang mengikat. Setiap kata y

sa mundur lagi. Tidak sekarang.

meskipun hatinya remuk. "Aku akan memilih jalan yang aku inginkan.

dia menarik napas panjang, seolah menerima kenyataan yang tidak bisa dia lawan. "Baiklah, Melinda. Kamu tel

Keputusan ini akan membawa mereka pada dua jalan yang berbeda-jalan yang pe

ngkahnya terasa jauh lebih pasti kini, meskipun setiap detik terasa seperti perjuangan yang tak muda

ya, Melinda merasa seperti dia ben

Sebelumnya
Selanjutnya
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY