img Pernikahan Si Mungil  /  Bab 3 Keinginan Para Leluhur | 0.79%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Keinginan Para Leluhur

Jumlah Kata:1866    |    Dirilis Pada: 17/12/2021

hel tadi langsung diletakkan di atas meja. Tangannya lalu mengambil salah sat

t dengan Hiram, tenggorokannya pun

nggapinya dengan tersenyum dan berkata, "Rachel, kuil leluhur tua itu memang benar-benar tempat yang sakti. Kuil itu memang tempat terba

ng diteguknya itu masuk ke dalam rongga yang salah. Dia lekas menyeka sudut mulutnya lalu ber

membicarakan pernikahanmu? Selama ini, kamu tidak pernah sekali pun berhasil dengan acara perjodohan yang kamu hadiri itu. Aku percaya bahwa nenek moyang Keluarga Rustadi dan Keluarga Setia

Rachel tidak mengetahui apa yang terjadi pada generasi sebelumnya dari kedua keluarga itu. Namun, dirinya tahu pasti bahwa seandainy

. Aku berkata padanya, walaupun tidak ada pria di keluarga Setiawan yang cocok deng

e mengambil tas jinjingnya ke

abar baik dariku," tambahny

posisinya di sofa. Dia menyadari ada sesuatu yang tidak b

ggu sebe

nyelesaikan kalimatnya, pintu rumah

n gelisah. Tidak tahu kenapa, peras

inya masih muda. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, jumlah anak muda yang tinggal di desa itu semakin berkurang.

u datang kemari." Fannie terkejut saat mendengar Joanna mengajaknya untuk bertemu di paviliu

ini, tapi aku telah menjadi bagian dari keluarga Setiawan selama tiga puluh tahun lam

menuju desa itu, tanahnya masih tidak rata dan penuh dengan bebatuan. Penduduk setempat memang tidak pernah membangun jalan utama yang lebar. Alasannya, merek

Dia merasa kalau Joanna adalah seorang wanita terhormat da

itu sangatlah san

ndah ke kota, aku masih sangat menyukai pemandangan desa ini." Mendengar perkataan Joanna, Fannie seketika mengerti bah

nunjukkan bahwa dia masih memperhatikan ucapannya. Namun, dia seketika meng

annya lagi. Sebenarnya ... Aku memiliki seorang anak laki-laki. Usianya

"Apa katamu? Kamu memiliki seorang anak laki-laki? Selama ini, aku selalu menduga bahwa ti

huku kalau putramu juga telah cukup umur dan la

i hal ini sekarang. Itu artinya, Joanna telah menyembunyi

itu sejak dulu, dia tidak akan pernah meminta putri

udah seperti itu sejak kecil. Dia tidak suka kami ikut campur dalam urusan pribadinya. Kami sempat mencoba berbicara pernikahan dengannya beberapa kali, tapi dia selalu tidak menghirauk

tangannya spontan menepuk meja kemudian berkata, "Joanna, apakah kamu tahu kenapa

dari mereka akan mengalami nasib buruk. Beberapa dari mereka mengalami kecelakaan lalu lintas dan tabrakan mobil di jalan raya. Sementara yang lain menemuk

dari kedua belah pihak meninggal dengan membawa sedikit penyesalan. Mereka tidak bisa bersatu dalam ikatan perkawinan ketika mereka

pi Hiram punya jalan pikirannya sendiri, Dia selalu mengambil keputusan sendiri. Kami se

embuat keputusan terhadap pernikahannya. Kalau kamu tidak setuju denganku sekarang, aku khawatir nantinya kamu akan mengh

mistis seperti itu memang benar-benar terjadi. Untuk ini, dia perlu berusaha sebaik

n mengepalkan tangannya. Dia merasa sang

h orang tua. Simon dan aku hanya memiliki seorang putri. Suamiku itu juga telah lama meninggal. Rachel telah tumbuh menjadi seorang wanita dewasa sekarang dan harus segera menikah, tetapi sampai saat ini dia

stadi, masing-masing memiliki seorang putra dan seorang putri. Akan tetapi, keduanya tidak bisa menikah lantaran sang anak gadis berusia lima be

yang dari kedua keluarga tersebut masih

pemikiran yang sama denganmu. Di zaman sekarang, bisnis keluarga Setiawan sebetulnya sudah tidak perlu dipertahankan melalui ikatan perkawinan

yang sama selama beberapa hari. Dalam mimpinya, nenek moyang kami mengatakan padanya b

ang kita sudah sama-sama tahu bahwa nenek moyang kita memiliki keingin

elakukan seluruh pekerjaannya dengan sangat baik. Dia belum pernah mengecewakan kami sejauh ini. Meskipu

mungkin memang telah ditakdirkan untuk menjadi pasangan yang sempurna antara satu sama lain. Aku

u mencobanya lagi. Tolong diskusikan hal ini dengan Hiram secepatnya.

yalakan beberapa dupa dan meletakkannya di depan altar leluhurnya. Diri

gam remot kontrol. Gadis itu sedang melahap apel segar pemberian

ri ini. Apakah dia diam-diam mem

u memberikanku uang juga?" Sambil mengunyah apel, Rachel mengucapkan kata-kata ini pada Fannie yang tengah merap

ersenyum, dia lalu menatap putrinya. "Aku

ng emas?" tanya Rachel lagi sambil mengangkat a

ian menjawab, "Jangan menganggapku sebagai orang yang hanya peduli dengan uang. Aku akan memberitahumu nanti ketika semuanya sudah terlaksana dengan sempur

lagi dan kembali menggigit apelnya yang hampir habi

an pag

a Fannie berlari ke dalam kamar p

img

Konten

Bab 1 Pertemuan Tak Terduga di Kampung Halaman Bab 2 Pertemuan Hiram dengan Rachel Bab 3 Keinginan Para Leluhur Bab 4 Rumah Keluarga Setiawan Bab 5 Dia Tidak Pantas Menikahinya Bab 6 Pulang Dengan Mobil Yang Sama Dengannya Bab 7 Kecelakaan Yang Tak Terduga Bab 8 Sebuah Berkah Terselubung Bab 9 Merobek Surat Nikah Bab 10 Menikah Sekarang, Bercerai Kemudian. Bab 11 Memenuhi Tugas Sebagai Seorang Istri
Bab 12 : Melihatnya Berkencan
Bab 13 Mabuk dan Menggila
Bab 14 Malam Tanpa Tidur
Bab 15 Berlari Telanjang di Dalam Mal
Bab 16 Bahaya dari Kolam Renang
Bab 17 Seorang Pria Tampan
Bab 18 Istri Palsu
Bab 19 Bertemu Mertuanya
Bab 20 Mama Mertua yang Luar Biasa
Bab 21 Keluarga Yang Berbahaya
Bab 22 Kesalahan Mandy
Bab 23 Penculikan Di Tengah Malam
Bab 24 Kamulah Yang Ingin Kami Culik
Bab 25 Penyelamatan yang Berhasil
Bab 26 : Melempar Sepatu Padanya
Bab 27 Mengapa Kamu Menciumku
Bab 28 Kemampuan Rachel
Bab 29 Menyukai Pemuda Tampan
Bab 30 Sudah Berapa Banyak Istri Yang Dicarikan Ibumu
Bab 31 Aku Akan Menandatanganinya
Bab 32 Putri Adopsi
Bab 33 Reaksi Naluriah
Bab 34 Merobek Pakaian
Bab 35 Membuat Bayi Denganku.
Bab 36 Menghormati dan Menghargainya
Bab 37 Ingatlah Untuk Mengunci Pintu Kamarmu Saat Tidur
Bab 38 Penyakit Menular
Bab 39 Rumor Jahat
Bab 40 Penjelasan yang Meyakinkan
Bab 41 Nama Keluarga Sepupuku Adalah Setiawan
Bab 42 Kedatangan Hiram Yang Tak Terduga
Bab 43 Saatnya Mengungkap Kebenaran
Bab 44 Masih Belum Berakhir
Bab 45 Pertunjukan Itu Belum Cukup Baginya
Bab 46 Aku Tidak Suka Ucapan Terima Kasih
Bab 47 Ia Tidak Mencintaimu Sama Sekali
Bab 48 Makan Malam untuk Berempat
Bab 49 Sebuah Pencerahan Yang Menyadarkan Rachel
Bab 50 Apakah Dia Manajer Umum
Bab 51 Maafkan Aku Tuan
Bab 52 Aku Mengenai Sasaran
Bab 53 Rahasia Hiram
Bab 54 Kesepakatan Dengan Harga Satu Truliun Rupiah
Bab 55 Dia Bernilai Satu Triliun Rupiah
Bab 56 Keunggullan Menjadi Seorang Wanita Kaya
Bab 57 Menunggangi Kuda Berdua
Bab 58 Penghujung Liburan
Bab 59 Masalah Yang Disebabkan Oleh Lydia
Bab 60 Seorang Wanita Mungil Belidah Perak
Bab 61 Apa yang Akan Terjadi Jika Hiram Kesal
Bab 62 Kunjungan ke Ibu Mertua
Bab 63 Ini Sangat Tidak Adil Untukku
Bab 64 Memperebutkan Menantu
Bab 65 Makan Malam Perpisahan
Bab 66 Makan Malam Romantis
Bab 67 Ini Pertama Kalinya Kamu Menciumku
Bab 68 Babak 68 Rachel Mengundurkan Diri dari Pekerjaannya
Bab 69 Memperebutkan Suami Di Rumah Setiawan
Bab 70 Kamu Adalah Hidanganku
Bab 71 Dia Yang Akan Memberikannya Kesempatan
Bab 72 Tipuan Rachel
Bab 73 Kalian Bertiga, Keluarlah!
Bab 74 Aku Ingin Santapanku
Bab 75 Cuti Tiga Hari Demi Rachel
Bab 76 Ibu di Rumah Sakit
Bab 77 Harusnya Dia Meminta Uang Mahar Lebih Banyak
Bab 78 Ruang VIP Hiram
Bab 79 Menonton MV Hiram
Bab 80 Kunjungan Ke Rumah Sakit
Bab 81 Surat Perjanjian Cerai Menghilang
Bab 82 Ide Luke
Bab 83 : Masa Lalu yang Dibangkitkan Sekali Lagi
Bab 84 Popularitas Hiram Dengan Wanita
Bab 85 Prabu Yanto
Bab 86 Momen Mengerikan
Bab 87 Dia Diceraikan
Bab 88 : Bercerai atau Tidak, Kamu Tetap Milikku
Bab 89 Benci Saja Aku, Aku Tidak Peduli
Bab 90 Wanita Memang Tidak Tahu Bersyukur
Bab 91 Panggilan Telepon yang Canggung
Bab 92 . Bertemu di Bar
Bab 93 Rachel, Hiram Merindukanmu
Bab 94 Hiram Dibius
Bab 95 Hiram Sudah Tidak Waras.
Bab 96 , Maafkan Aku Karena Sudah Menghancurkan Maybachmu.
Bab 97 Sayangku, Ayo Kita Bicara
Bab 98 Bagaimana Bisa Ia Melawan Kehendak Tuhan
Bab 99 Minta Maaf Kepada Istriku
Bab 100 Kata-Kata Manisnya
img
  /  4
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY