img Way To Love  /  Bab 3 Takut kalah saing | 11.54%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Takut kalah saing

Jumlah Kata:1166    |    Dirilis Pada: 09/12/2024

an menantu mereka, Sweet, di dapur. Setelah berpamitan, Mike melangkah cepat menu

-baik saja?" tanya Lisa sambil men

t rasa gugup di dalam hatinya. Ia melirik ke sekeliling, berharap tida

dengar suara kulkas yang terbuka. Tante L

ya Lisa sambil memerik

tapan Lisa. "Nggak terlalu suka

masak apa untuk makan malam

senang bisa berbincang lebih dekat dengan Tante Lisa. Biasanya, ke

s masak lebih banyak untuk malam ini,

tangannya. "Gak usah, Tan. Aku cum

pindah ke sini?" tanya wanita pa

...." Sweet terdiam, tid

i ada truk yang mengantarkan semuanya ke sini!" Suara Ethan tiba-tiba muncul, membuat

an, suaminya. Wajahnya menunjukkan keheranan. "Kamu tid

s. Ia melepaskan jas hitamnya dan meng

annya dan berlari keluar. Ia tampak panik. Et

nya Ethan, berhasil menangk

Sweet protes. Suar

ni!" bentak Ethan. Genggamannya kuat,

pas pelan, merasakan detak jantungnya semakin cepat. Dalam hatinya, ia berjuan

rumah. Pria itu tampak bersemangat, mengarahkan orang-orang untuk m

enapa, sih? Kenapa kamu nggak diskusi dulu sama aku?" tanyany

ng. "Kalau aku diskusikan dulu sama kamu, apa kamu mau pinda

ernah bilang kalau rumah ini nggak punya tempat buat orang kayak aku,

engenai sasaran. "Kenapa sekarang kamu maksa-maksa begini?

t Felicia!" sahut Ethan dengan suara

aja, aku pasti akan urus perceraian kita secepatnya," desisnya. T

kah masuk ke dalam rumah. Ia meninggalkan Sweet yang masih ber

dari Ethan, tapi kenapa semuanya jadi kayak gini, sih?" gerutu nya pelan. Kep

Tatapannya langsung tertuju pada Sweet seolah baru saja melihat hantu. "Menambah daftar pening!" gu

nggi dan satu tangan sedang memasukkan kunci mobil ke da

las, Rania kini lebih bergaya metropolitan seolah enam bulan

u yang mulai detik ini akan tinggal satu atap sama kali

i? Kenapa?" tanya Rania. Nada su

sama Om Mike dan Ethan," jelas Sweet panjang kali lebar sambil menunjukkan ke dalam ruma

gan sindiran. "Kayak kamu dipaksa aja buat pindah k

pat. Ia tidak terpengaruh oleh kata-kata

h? Bukannya kalian mau bercerai?" Ra

ma aku karena aku juga gak punya jawaban," balasnya. Ia menahan nap

g. Jangan mimpi!" tegas Rania dengan suara yang penuh tantangan. Sweet hany

lly kamu? Hello, jangan sembarangan bicara, deh. Aku bisa tambah kesal

masuk, Sayang!" Suara Tante Lisa tiba-tiba mengin

e Lisa. Ia mencium pipi kiri dan kanan Tante Lisa dengan penuh kasih sayang. Rania jelas-jelas sedang mema

ante Lisa. Wajahnya cemas memperhatikan Rania. Merasa ada ya

itu. "Wah, ini, sih, bukti kalau Rania berlebihan," batin Sweet. M

b Rania dengan nada manja, menampa

, Sweet bicara dalam diam sambil tetap berdiri di belakang,

Rania dan menarik tangan Sweet

is ke arah Sweet. 'Awas saja kamu, Sweet. Nanti aku akan bikin kamu tidak betah

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY