an, Alan duduk di kurs
duknya, lalu duduk diatas sofa y
Elissa yang masih kesal karena Alan s
h, lalu duduk diatas so
Elissa yang terlihat putih dan mulus, Alan juga melihat denga
mikirkan warna merah jambu,
a sukses membuat Alan kaget bukan main, karena otak
, karena warna merah jambu sudah merusak o
Bu Elissa merasa heran, karena m
ang dapat Alan katakan, karena Alan sanga
merasa khawatir, karena waja
gi-lagi hanya itu
a Bu Elissa sukses membu
ya terlihat sangat jelas menonjol, karena burungnya sud
embali
gat gugup, karena Alan sang
an menuruti perintahnya, karena Bu Elissa melihat sikap Alan te
n, akhirnya Alan pun terpaks
t Bu Elissa langsung menganga, dan matanya mel
anya Bu Elissa sangat syok, meliha
kenapa. Orang pelakunya ada di
embali
ngat gugup, sambil terus menundu
dian merapikan burungnya, agar tidak terlalu terlihat menon
i, Alan kembali me
s, karena yang menonjol di dekat resleting cel
tidak pernah ada yang menyiramnya, sehingg
dian melangkah menghampiri Alan, yang masih
rdetak semakin cepat, Alan terpaksa mundur
?" Tanya Bu Elissa s
ab Alan sangat gugup, kare
anggil Alan, Alan tidak berani terlalu dekat dengan Bu E
, tubuh Alan terasa panas dingin, bahka
napa sikapnya sangat aneh." Ucap Alan dalam hat
matung, Bu Elissa ke
jantung Alan berdetak semakin cepat,
kut membuat kesalahan, dan Alan juga sangat pena
ntuh resleting celana Alan, lalu menarik resletingnya, hin
gga membuat tubuh Alan semakin panas dingin, bahkan Alan kesulitan untuk bernafa
orang yang selama ini Alan
ngsang. Karena sentuhan itu sudah me
an untuk mengunci pintu ruangannya, karena tak
gua semalem." Gumannya merasa tidak pe
nci pintu, Alan kembali me
menghampiri Alan, yang ma
s sofa, lalu tangannya menarik
tu langkah, karena Alan belum terbiasa melakukanny
tnya, karena otaknya terus memikirka
l membuat Bu Elissa ke
malu, kan disini cuma kita berdua saja.
bahkan tubuhnya terasa sangat panas,
ernya Alan yang masih menempel di tubuhnya Ala
tubuhnya tidak bisa digerakan, bahkan
issa kembali membuka celana dalam
nya, dengan cepat Alan menutupi
mau lihat sebentar burungmu." K
ni pengalaman pertamanya, memperlihatkan benda pusaka nya di d
saja." Sahut Bu Elissa yang sudah tidak
hirnya Alan melepaskan tangannya,
erlepas, Bu Elissa ke
hingga terlihat benda ajaib itu terlihat s
ras, dan menurut Bu Elissa, penis Alan lumayan cukup besar dan pa