" Kata Bu Elissa, sambil mengelus ba
gut-manggut, menandakan burung itu sudah
Alan sangat malu burungnya
Elissa lakukan dengan burungnya, Alan juga m
t nikmat, akhirnya A
Ucap Bu Elissa mem
i sadar, la
gugup, karena tangan Bu Elissa terus mengelus-elus batang penisny
n?" Tanya Bu Elissa sambil
pegang burungku. Pake segala sok
menganggukkan kepalanya, karena Alan juga sangat pen
in, Bu Elissa mengocok
gguhnya, saat penisnya di kocok oleh Bu El
issa mendorong tubuhnya Alan
melihat Bu Elissa
n, hingga terlihat jelas celana d
an membesar, karena warna merah jambu
Bu Elisa cukup kaget, karena penis
arna merah jam...! huup." Alan langsung men
embari memastikan, padahal Bu Elissa mendeng
sangat gugup, bahkan pera
ya Bu Elissa lalu tersenyum liar men
gak liat kok." Ucap Alan ketakutan, lalu m
a kembal
anya Bu Elissa berhasil m
menarik rok nya keatas, hingga terlihat jel
a, karena takut terjadi hal
n Alan. Tanpa hitungan 123, Bu Elissa langsung
sah karena rasanya sangat nikmat,
bertekanan tinggi, bahkan, tubuh Alan sesekal
" Kata Alan terbata-bata, hingga m
terus mengulum penisnya Alan, karen
a terasa sangat nikmat, saat Bu Elissa mengulum penisnya,
rkan Bu Elissa bekerja keras, karena Alan sang
isa bangkit lalu menurunkan celana dalamnya, sehi
cap Alan dalam hati, sambil melihat
Bu Elissa mendorong tubuhnya Alan,
sukan penisnya kedalam lubangnya, setelah lubangnya basah, Bu Elissa berjong
tan, saat lubangnya terisi penisnya Alan, k
ya masuk ke dalam sangkarnya, hingga m
gkan pinggulnya maju mund
k...plook...
a sudah mulai menyesuaikan ukuran penisnya Alan
a membuka kancing bajunya, hingg
Bu Elissa mengeluarkan payudaran
t, dan Alan terus menelan ludahnya, karena ini pengal
ua tangannya Alan, lalu menemp
." Kata Bu Elissa sambil terus me
at patuh karena Alan ju
aak bangeet." Uurghh.. Dengan susah payah Bu Elissa m
n semakin terbakar, hingga tubuh Alan
gkan pinggulnya, sampai desahannya
Bu Elissa langsung menutup mulutnya, karena
kepala Alan, lalu menempelk
enempelkan bibirnya ke payudaranya, k
Kata Bu Elissa terbata-bata, karen
ar instruksi dari senior, Ala
gan sangat nafsu, lalu tangan kirinya terus mer
Uurghh.. Bu Elissa tak henti-hentinya mendesah,
ssa terus mengejang, dan tubuh
Bu Elissa sukses menca
t Bu Elissa karena sudah mencapai puncaknya,
ssa sudah mengeluarkan cairan cintanya, dan bahkan, Alan bisa me
g memeluk tubuhnya Alan, sambil mengat
..Haahh... Nafas Bu
a, bisa menikmati tubuhnya Bu Elissa, oran
i tubuhnya Bu Elissa, sekarang Alan bisa meras
lih, Bu Elissa kembali melanjutkannya, karena Bu Eli
lnya maju mundur, hingga membuat Alan
arghhh.. Alan dan Bu Elissa mende
endesah, Nafsu Bu El
ngga tubuh Alan langsung bergetar, ka
Aa_ku mau kencing." Dengan susah payah Alan menga
n membuang spermanya di dalam lubang intimnya,
Uurghhh.. Desah Alan karena sud
tubuh Alan sampa