inkanlah aku menikahi Vidya," pinta Arya yang menangkupka
, sambil menatap taja
ku sedang menghukum kekasih gelapmu?"
sih terengah-engah karena emosi ya
kedua orang tua mereka muncul kembali, untuk melindungi adik satu-satunya itu. Dilanda rasa penyesalan, keke
encian, menahan tangis yang hendak pecah m
untuk istrimu saja! Karena kau dan adikku sama-sama dua orang pengkhianat yang tidak berperasaan. Lihat saja, jika kalian
s rumah, dengan wajah nampak bingung, yang tiba-tiba muncul dan menerobos k
kemudian berlari ke arah B
u memeluk erat wanita yang ia ang
r deras di kedua pipinya, membuat matan
erjadi, Nak?" tanya Bu Surti dengan lembut, seray
tan tercela di kamar kami, Bu ...," suara Sh
itu masih tenggelam dalam pelukan sang mertu
ng, menahan amarah dan kekece
ampur menjadi satu begitu mendengar
ng seharusnya menjadi pelindung dan penyay
dilakukannya tiga puluh tahun yang lalu -- menggerus cabai hingga halus, mencampurkannya dengan segelas air, lalu m
annya ini, yang tanpa ampun menyeret kembali ingatan pahit yang
an perlahan, lalu menghampiri anak l
K!
ah sang anak, yang seketika membua
matanya berkaca-kaca dan hatinya ters
mu tak terjerumus dalam lubang yang sama seperti bapakmu
g ia rasakan bukan hanya karena tamparan keras tadi, melainkan juga karena melihat ibunya m
unus itu beralih pada gadis muda dengan rambut
u tega menggoda suami dari bosmu sendiri?" celetuk Bu Surti, yang terang-terangan, tidak
isik Vid
urti, menegaskan sikapnya, ketika Vid
dengan susah payah. Tenggorokannya terasa
idak ingin dua orang yang tak punya rasa malu ini terus me
alih pada Shena, yang wajahnya nampak s
ungan terlarang anak lelakinya dengan adik perempuan
enebaknya. Namun yang jelas, wanita cantik ini tidak akan
sejuta pertanyaan dan kera
asa tersiksa," bisik Bu Surti lembut di telinga menantu kesayangan
kit kembali. Mendengar penuturan dari ibunya Arya, ia merasa s
ihat aja, Mbak Shena, sebentar lagi kamu akan kusingkirkan den
dil pada dua istriku." Ucap pria itu
kalian berdua bisa hidup akur dan tak akan pernah menyakiti satu sama lain."
dik yang selama ini disayanginya, malah menjadi pe
un membawa Arya dan Vidya ke
komplek perumahan tempat mereka
eh Ketua RT, Pak Ustad, juga beberapa warga
karena Shena menginginkan agar kedua calon pengantin itu benar-be
h ribu rupiah saja. Bolehkan aku meminjam uan
*