img Mengejar Cinta Pak Dosen  /  Bab 2 Di Ambang Godaan | 1.77%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Di Ambang Godaan

Jumlah Kata:1423    |    Dirilis Pada: 09/10/2024

ng setelah merapika

hat berkeringat dan gugup. Aera juga merasakan hal yang sama. Jantungnya

ntikan yang klasik dan elegan. Rambut hitamnya yang panjang mengalir lembut seperti sutra, membingkai wajah

era terbakar api cemburu. Aera segera berdiri, dan

amu?" ta

Apa benar ini rumah Mas B

kamu memanggil dia lebih sopan, Pa

a mulai lesnya?" ucap Agatha sa

sempurna. Agatha yang terlihat anggun dan berkelas, memang selalu

a tidak punya banyak waktu," kata

ta mulai. Aer

yingkirkan semua makanan yang ada di atas mej

ini dulu," kata Bintang, membagikan s

sudah di kasih soal, belaj

sampai mana, baru kita bahas bersama. Mengerti?" Bintang ke

menyebalkan. Aera merobek kertas soal itu dan berdiri me

ar. Lagi pula aku suda

lembar. Kerjakan dalam waktu satu jam, selamat m

ra tampak

a. Aera akhirnya pasrah dan duduk kembali di samping Agatha, mengerja

nyak belajar agar sedikit pintar, ya." Agatha menepuk bahu Aer

pintar?" Aera menata

kan? Atau kamu ingin aku lulus lebih d

kamu tidak memerlukan les tambahan, apa kamu

a yang tampak semakin gelisah. "Terima kasih, Pak Bintang.

di depannya. Setelah pelajaran selesai, Agatha mengemas ba

akan sering bertemu mulai sekaran

a. Sampai jumpa di pertemuan

an tatapan tajam. "Apa maksud Mas dengan pujian

ya apresiasi yang pantas. Aera, kamu tahu betapa ak

, jangan biarkan dia terlalu dekat denganmu.

Aera erat. "Aku berjanji, sa

atu yang hangat mengalir di hidungnya. Ketika dia menyentuh hidun

intang panik, segera meraih

kecil. "Tenang saja, Mas. Ini hanya mimisan biasa," katanya, me

gambilkan segelas air. "Tapi, Aera, ini bisa jadi tanda

Bintang. "Tidak perlu, Mas. Aku sering mimisan kal

ang, suaranya penuh kekhawatiran. "Aku tidak bisa

ungnya dan mencoba tersenyum. "A

ukkan jika dia adalah pacar yang baik, Aera sangat bangga memilikin

dak ada siapa-siapa

ang kenapa?

at kamar, Mas?

ni Aera ingin sekali menghabiskan waktu bersama Bintang seolah akan berpisah. Bi

mbuka pintu dan mempersilahkan Aera untuk masuk. Meskipun seorang pria yang sibuk di

lakang. Ini pertama kalinya Aera datang ke rumahnya, dan langsung

" tanya Bintang, yang

tubuhnya, dan menarik tubuh

eseorang dari luar, sebelu

ri atas tubuh Aera dan menutu

mbari meletakkan jari telunjuknya di bibir Aera, m

mut siang-siang?" tanya Moona yang h

ahat, baru pulang dari kampus. Mas mau mandi, enggak pakai b

pergi meninggalkan Binta

ang itu, ketuk pintu dulu!" seru Bi

terengah-engah. Dia turun dari atas tempat tidu

. cu

a, dan memeluknya yang masih b

elanjutkan?" tan

ntang, lebih berseman

hasil menanggalkannya perlahan. Dia membaringkan tubuhnya meng

u sudah terbangun. Meskipun masih tersembunyi, Aera bisa melihat dan mer

n, ciuman itu menjadi semakin dalam, menghapus keraguan yang mungkin masih ada di antara mereka. T

lkanku kan?" tanya Aera, sebel

dak, aku menci

k kesenangan dan kenikmatan bersama. Namun, sebelum permainan mencapai puncak

dengan panik, dia segera bangun da

ARANG!" ucap Ayah Aera yan

i, P

EKALI SAJA KAU TIDAK PULANG KE RUMAH, JANGAN ANGGAP PAPA SEBAGAI

n segera pulang. Aku ingi

cepat. Dia meminta maaf pada Bintang karena tidak bisa melanjutkan. Orang tuany

n aku." Aera memeluk

aku jika terjadi sesuatu." Bintang

ati agar tidak terlihat oleh adiknya, Moona. Sesamp

ketingg

. Meskipun tidak bisa melakukannya hari ini, tapi Aera tidak akan menye

ernikahan, jika orang lain bisa

img

Konten

Bab 1 Ketukan yang Menghentikan Waktu Bab 2 Di Ambang Godaan Bab 3 Dilema Cinta dan Perjodohan Bab 4 Terjebak Dua Hati Bab 5 Pernikahan Tanpa Cinta Bab 6 Cinta di antara Penyesalan
Bab 7 Luka yang Tersembunyi
Bab 8 Bayangan di Antara Kita
Bab 9 Tersapu Gelombang Pengkhianatan
Bab 10 Jejak Luka
Bab 11 Luka yang Terpendam
Bab 12 Harga Sebuah Kesalahan
Bab 13 Menantang Badai Cinta
Bab 14 Pertemuan Tak Terduga
Bab 15 Konferensi Pers
Bab 16 Reputasi
Bab 17 Di Balik Pintu
Bab 18 Permainan Licik
Bab 19 Dendam Ibu
Bab 20 Kembali Pulang
Bab 21 Pusaran Dilema
Bab 22 Ketika Rasa Masih Ada
Bab 23 VCOS
Bab 24 Skandal
Bab 25 Tamu Tak di Undang
Bab 26 Hubungan Rahasia
Bab 27 Bayang-Bayang Rumah Tangga
Bab 28 Hasrat Kerinduan
Bab 29 Kabar Yang Menghancurkan
Bab 30 Kekuatan Keluarga
Bab 31 Sabotase
Bab 32 Licik
Bab 33 Sekutu
Bab 34 Lebih Dari Sekedar Rekan
Bab 35 Anak Lain
Bab 36 Rantai Dusta
Bab 37 Jejak Berdarah
Bab 38 Pesan Misterius
Bab 39 Kenangan Masa Lalu
Bab 40 Cinya Yang Tak Lagi Utuh
Bab 41 Identitas Rahasia
Bab 42 Alibi
Bab 43 Fakta Baru
Bab 44 Permainan Kekuasaan
Bab 45 Ruang Interogasi
Bab 46 Perdebatan Tiada Akhir
Bab 47 Tes DNA
Bab 48 Dunia Luar
Bab 49 Hasil Sebenarnya
Bab 50 Berubah Pikiran
Bab 51 Hidup Bersama
Bab 52 Bayangan di Balik Kebahagiaan
Bab 53 Keracunan
Bab 54 Kritis
Bab 55 Teror
Bab 56 Fantagio
Bab 57 Surat Misterius
Bab 58 Badai Emosi
Bab 59 Anak Adopsi
Bab 60 Ingatan Samar
Bab 61 Kepingan Takdir
Bab 62 Bby Blues
Bab 63 Cinta Tak Harus Memiliki
Bab 64 Api Cemburu
Bab 65 Pergi Dari Rumah
Bab 66 Badai Tak Kunjung Berlalu
Bab 67 Rintik Hujan Bersamamu
Bab 68 Benci yang Menyergap
Bab 69 Rahasia Masa Lalu
Bab 70 Jebakan
Bab 71 Saudara Kembar
Bab 72 Ingatan yang Kembali
Bab 73 Saling Merindu
Bab 74 Mencari Kebahagiaan
Bab 75 Tertangkapnya Bu Shinta
Bab 76 Cinta Tak Harus Memiliki
Bab 77 Kesalahpahaman
Bab 78 Menemukan Kembali Cinta
Bab 79 Akur
Bab 80 Kebenaran yang Masih Tersembunyi
Bab 81 Konspirasi Terlarang
Bab 82 Jurang Rahasia
Bab 83 Pengkhianatan
Bab 84 Saksi Sunyi
Bab 85 Identitas Rahasia
Bab 86 Merindukan Buah Hati
Bab 87 Pura-Pura
Bab 88 Bahaya yang Mengancam
Bab 89 Langkah di Ujung Bahaya
Bab 90 Kambing Hitam
Bab 91 Kembali Ke Kota
Bab 92 Di Balik Sakit, Ada Harapan
Bab 93 Identitas Baru
Bab 94 Akhir dari Teror Aera
Bab 95 Janji yang Tertinggal
Bab 96 Kembali Bersama
Bab 97 Malam Hangat
Bab 98 Trauma di Malam Perayaan
Bab 99 Pencarian Kebenaran
Bab 100 Misi Tidak Berakhir
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY