g ke arah Kumala, sambil mem
mala melihat pria mabuk itu berjalan sempoyongan ke arah Astu
Hei, apakah kamu tidak punya mata? Beranin
mpilan Kumala terlihat sangat menarik. "Halo Cantik, apakah k
ya. Raut wajah pria itu berubah menjadi masam. "Dasar wanita jalang yang tidak tahu ter
narik perhatian orang-
a terkejut. "Apakah pria
terkejut. 'Pung
injaman uang dengan bunga tinggi. Dia sangat kejam dan tidak segan melakukan apa saja untuk mendapatkan keingi
berseru, "Dia sangat berbahaya! Kumala bisa
s di matanya. Dia berharap Pungki akan memberi Kumala p
an lembut, "Lisa, kamu terlalu baik hati. Kumala sendi
, dia masih mengawasi
puh. Dia pasti akan terluka p
iri dari tempat duduknya de
ala tiba-tiba menampar wajah Pungki,
, dia memelotot ke arah Kumala dan membentak, "Kamu yang mencari masalah terlebih dulu. Jika aku t
epat mengangkat kaki dan menendang perut Pungki sekuat tenaga.
du
g, Kumala mampu menjatuhkan pria
an tidak percaya. Wanita yang pernah d
kan aura penuh percaya di
ah wanita itu sengaja menyembunyikan
lu dia memelotot ke arah anak buahnya dan bert
as mendekati Kumala. Astuti melangkah maj
kotor kalian, maka aku akan membuat kalian semua menyesal
ika mengenali identitas wanita di bela
ajer Ingrid, seorang
ng Astuti dan tidak berani menyinggungnya. Bagaiman
uti akan membela wanita
tersenyum dan tergagap, "Nona Astuti, apakah dia adalah teman Anda? Ini semua
adapannya dengan wajah kaget. D
dan alisnya berke
umala memiliki hubungan yang
adari bahwa dia sama sekali ti
a dengan tidak sabar, "Cukup! Cepat enyah dari sini! Jika
lkan tempat itu. Tidak lama kemudian, s
nnya yang berubah menjadi merah s
ngan penuh perhatian, "Bagaimana keada
kat dengan wajah khawatir. "Nona Astuti, bagaimana
alihkan pandangannya ke Astuti. "Mobil saya d
n tangannya dan menjawab pertanyaan Kumala, "Aku baik-bai
erlakukan Lisa dan Nando, sehingga membuat Lisa bertanya-tanya dal
gi temanmu, tapi tindakanmu barusan terlalu berisiko. Bagaimana jika kamu terlu