dengan cermat. Hailey merasakan kehadirannya dan tubuhnya sedikit menegang. Wajahnya y
ulai, suaranya lembut
mata penuh kegelisahan. "A- ap
jelas
but menyentuh pipi Hailey dengan ujung jarinya. Sentuhannya terasa h
leh seorang mempelai pria kepada mempelai wanit
embulat, dan napasnya t
iley merasakan napasnya yang hangat di kulitnya, dan detak jantungnya sema
dur. Mathias melumatnya dengan begitu lembut. Lidahnya menggelitik bibir Hailey untuk membiarkan dirinya mas
gi yang melanda dirinya. Hailey tidak tahu apa yang harus dilakukan olehnya. Dia
n pengantin Hailey. Gerakan tangannya lembut tapi penuh keyakinan, seolah-olah dia sudah menentukan apa
lakukan?" Hailey bertanya dengan nada cemas dan gugup,
tantangan. "Apa kau berani menolak setelah menipuku dengan
.. tapi
litnya. Keringat dingin mulai mengucur di pelipisnya, membuatnya merasa semakin terbisikan, tapi penuh dengan tekad. Dia menarik napas dalam-dalam dan menata
eberanian yang tiba-tiba muncul dari Hailey. Dia mendekat, tatapan matanya tidak lagi sinis,
. Namun Hailey masih berusaha mendorong pria itu. Mathias masih saja mencium leher Hailey, dan keintiman dari ciuman tersebut m
uman yang terus menerus menyentuh lehernya. Dia menarik napas dal
pi penuh tekad. "Aku bukan Evangeline. Aku buk
ikap yang ditunjukkan oleh Mathias. Sebelumnya pria itu menganggap Hailey sebagai musuh dan memperlakukan
h mundur menatap Hailey dengan tatapan bingun
a menjawab. "I-
antley?" Mathias menyeringai, "kau yang sudah berani-berani masuk ke dalam hidupku, jadi untuk apa kau memb
tanya-tanya bagaimana bisa Mathias berkata semudah itu. "Karena Evangeline adalah wanita yang seharusnya menikah deng
dengan campuran rasa bingung dan ketertarikan. "Jadi, apa yan
a ingin kejelasan. Aku tidak ingin terjebak dalam situasi yang tidak aku pilih dan tidak aku ing
dari sesuatu yang penting. "Ya, kau memang pengganti. Namun bukan berarti kau hanya b
ta-kata Mathias, yang ada ketegangan di antara mereka
s mene
h denganmu adalah aku, dan bukan Evangeline?" Hailey mengerjap bingung. "Bukan
tkan dahi, mencoba mencerna kata-kata Hailey. "Kau pikir aku me
pi pertanyaan diujungnya malah menegaskan keragu
anjang. "Kau adalah wanita paling bodo
jap, "apa itu
dis ini menajawabnya begitu ringan di satugi wanita itu. Hailey merasakan ketegangan semakin memuncak, jantungnya
tuk dicintai?" Ucap Mathias dengan tatapan dingin. "Dia ... adalah y
Mathias kembali mendekat, tatapannya intens dan penuh niat. Hailey merasa kepanikan
mencium Hailey lagi, suara ketuka
n berbicara dengan Anda." Seru
akannya, wajahnya beruba
i harus mengganggu waktuku?
pelayan menegaskan, "Tuan George meminta An
trasi, matanya masih menatap Hailey deng
h banyak, Mathias meninggalkan kamar dengan langkah terburu-buru. Pintu kamar tertutup di be