img Sang Gadis Manja  /  Bab 9 Selingkuhan yang Disembunyikan | 1.70%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 9 Selingkuhan yang Disembunyikan

Jumlah Kata:1392    |    Dirilis Pada: 23/11/2021

g saat ini terpampang di depan matanya. Dia dapat mend

rasa sakit yang dia rasakan, dia ber

darah di sepatunya dengan mengusapkannya ke karpet di samping Leo. Ekspresi wajahnya mengun

ahwa Jacob akhirnya memutuskan

akan mudah bagi Jacob untuk lepas dari ini semua, namun tidak bagi Emily. Dia bukanlah siapa-si

a, suara langkah kaki mendekat ke arah kamar terdengar oleh Emily. J

riakan, dan kemudian datang untuk memeriksa apa

diri dengan wajah tanpa emosi. Akhirnya Emily membuat keputusan, dia mengh

..

i menyala di dalam hati Jaka dengan berkata pada pria itu, "Jaka, kurasa kita tidak bisa menyalahkan semuanya kepada Emily. Kalian sudah putus, sehingga bukan hal yang sala

r, menarik tangannya menjauh dari wanita itu dan

an tatapan kosong di matanya. Di lantai dekat tempatnya berdiri, meringkuk s

yang telah terjadi di kamar ini. Wajahnya berubah muram ketika dia kem

dia perkirakan dan rencanakan. Kenapa dia tidak sedang tidur dengan Leo? Dan, kenapa

nar-benar wanita yang sangat naif dan bodoh. Untungnya, dia cukup pintar untuk merangkaikan semua kejadian ini dan langsung memaham

dalam kamarnya bersedia bekerja sama dengan dirinya, dan

cari apa yang disebutnya sebagai "selingkuhan" Emily. Emily tak berani membayangkan ap

Dia kemudian menjelaskan dengan lantang, "Pria ini telah mencoba untuk memperkosak

njelaskannya, meskipun di lubuk hatin

petunjuk jika yang dikatakan wanita itu adalah sebuah kebohongan belaka, t

imana yang kamu katakan, kenapa pria

n tak bisa mengalahkan Rosa dalam sebuah pertarungan. Bagaimana mungkin dia bisa menghajar s

endak masuk ke dalam kamar untuk membuktikan kecurigaan yang ada di kepala

pada kekasihmu? Emily menjawab dengan nada sinis, "Rosa, semuanya tak berjal

n emosinya dan dengan suara yang tenang kemudian berkata, "Emily, bagaimana

! Kamu harusnya mendapatkan sebuah piala

!" Kesabaran Jaka hampir habis, dia berusaha sebaik mungkin menahan amarahnya menghadapi Emily. D

Emily kebingungan. Tak tahu harus berbuat apa untuk menghalangi Jaka masuk

emarahan Jaka meledak, dia berteriak dengan penuh amarah, "Emily,

membuatmu berpikir, bahwa dirimu memiliki hak untuk memasuki kamarku semaumu? Kamu pikir s

kamar, semakin Jaka merasa penasaran, "Kamu ingin aku

lam benaknya membayangkan, jika Jaka sampai menemukan seorang pria di dalam kamar

asuk ke dalam kamarnya, namun dia hanya dapat bertahan bebera

erbuka dengan keras. Tak ad

an jijik, ketika kemudian berkata dengan nada mengejek, "Jaka

terhina oleh perkataan Emily, dan dia berusaha membalasnya, "Aku

. Namun, kata-kata yang baru saja Jaka ucapkan, membuat darahnya mendidih oleh kemarahan. Dia pun tersenyum sinis,

erkata, dengan penekanan pada setiap kata yang diucapkannya, "Emily, suatu

n, mereka berasal dari keluarga yang sama. Mereka menggunakan

lagi! Dan Rosa, ingatlah bahwa sampah seseorang bisa me

i sumber kebahagiaan bagiku!' pikir Rosa dalam hatinya. Namun dia tetap mempertahan

nita yang ada di dalam kamar ini. Setelah ingat kembali tujuannya

n berhenti sampai menemukan pria yang dianggapnya sebagai selingkuhan yang disembunyikan oleh Emily. Emil

dapinya. Dia sudah berada di ujung keputusasaan, ketika akhi

ang yang ada di kamar. Mereka menoleh ke pin

an Jacob ingin berb

img

Konten

Bab 1 Jangan Membesar-besarkan Masalah Bab 2 Dasar Wanita Ceroboh Bab 3 Dia Pantas Mendapatkan Ini Semua Bab 4 Tanda Cupang di Leher Bab 5 Diliputi Kegelapan Bab 6Kamu yang Menggodaku Lebih Dulu Bab 7 Kekonyolan Bab 8 Berani Sekali Kamu Menyakitinya Bab 9 Selingkuhan yang Disembunyikan Bab 10Kenapa Kamu Masih Di Sini Bab 11 Kelihatannya Kamu Belum Jera
Bab 12 Semuanya Sampah
Bab 13Pulanglah, Emily
Bab 14Dasar Sampah
Bab 15Selamat
Bab 16 Kamu Dipecat
Bab 17 Kamu Tak Bisa Bertepuk Hanya Dengan Satu Tangan
Bab 18 Dia Takkan Memaafkan Wanita Itu
Bab 19Jangan Pernah Mengkhianatiku
Bab 20Tidak Punya Waktu untuk Bermain-main Denganmu
Bab 21Apakah Kamu Ingin Ingkar Janji
Bab 22 Kekayaan Yang Semu
Bab 23Satu Setengah Miliar Rupiah Untuk Satu Kecupan.
Bab 24Menciummu Hingga Bangkrut
Bab 25: Apakah Kamu Tidak Tahu Malu
Bab 26 Kebenaran yang Terungkap
Bab 27Permintaan Maaf
Bab 28Aku Tidak Pilih-pilih Makanan
Bab 29Mengapa Kamu Tidak Menurut
Bab 30Jaga Diri Baik-Baik dan Makanlah Secara Teratur
Bab 31Cium Aku
Bab 32: Mimpi Siang Bolong
Bab 33: Sangat Naif Namun Sangat Menggemaskan
Bab 34: Apakah Kamu Sudah Gila
Bab 35Semprotan Lada
Bab 36Apa Bedanya
Bab 37Tidak Ada Waktu Seperti Saat Ini
Bab 38: Bukankah Ini Seperti Hubungan Cinta Rahasia
Bab 39: Kumohon, Jangan Pergi
Bab 40: Apa Kamu Lapar akan Ciumanku
Bab 41: Terserah Padamu
Bab 42: Bukan Urusanku
Bab 43: Cium Aku
Bab 44Apakah Kamu Tidak Menginginkanku Lagi
Bab 45: Jangan Hubungi Aku
Bab 46: Mereka Menipuku
Bab 47: Sebenarnya Apa Rencanamu
Bab 48Hatinya yang Lemah Lembut
Bab 49 Bencana Alam
Bab 50 Siapa Dia Sebenarnya
Bab 51 Jika Harus Mati, Kita Mati Bersama
Bab 52 Kebohongan Demi Kebohongan
Bab 53 Apakah Kamu Mencoba Mengusirku
Bab 54 Mati Kesakitan
Bab 55 Aku Berjanji Padamu
Bab 56 Bagaimana Dengan Emily
Bab 57 Kemampuan Memutus Hubungan Setelah Melewatinya
Bab 58 Aku Juga Terluka
Bab 59 Biarkan Aku Memelukmu
Bab 60 Apa Rasanya Enak
Bab 61 Mati Untuk Seorang Yang Cantik Adalah Hal Yang Membahagiakan
Bab 62 : Nona Emily Juga Akan Menghadiri Pestanya
Bab 63 : Gaun yang Sama
Bab 64 : Jangan Menyalahkanku Karena Bersikap Kasar
Bab 65 :: Kamu Tidak Berpendidikan
Bab 66 : Aku Akan Mematahkan Kakimu!
Bab 67 Saling Selingkuh
Bab 68 : Menikah
Bab 69 : Berlutut dan Minta Maaf
Bab 70 : Atau Keluar Sekarang
Bab 71 : Aku Kecewa Padamu
Bab 72 : Jacob Menderita Penyakit
Bab 73 Siapa yang Mengizinkanmu Menyentuhku
Bab 74 : Selamat, Kamu Telah Berhasil
Bab 75 : Jaka, Kita Sudah Selesai
Bab 76 : Kamu Bisa Bermain dengan Kakak Ini
Bab 77 : Putus dengan Bahagia
Bab 78 Siapakah Pihak Ketiga
Bab 79 : Beri Aku Dua Puluh Miliar untuk Menebus Kerusakan Emosionalku
Bab 80 : Bertemu di Jalan Sempit
Bab 81 : Hamil
Bab 82 : Kamu Harus Melakukan Aborsi
Bab 83 : Anak Itu Hanyalah Milikku
Bab 84 Kamu Berani Menolakku
Bab 85 : Kamu Sengaja Melakukannya, Bukan
Bab 86 Sangat Lucu
Bab 87 : Panggil Dia Nona Emily
Bab 88 : Aku Tidak Ingin Berbicara dengan Orang Picik
Bab 89 : Beraninya Kamu Mencampuri Urusan Gadisku
Bab 90 : Apakah Kau Mencoba Menakutiku
Bab 91 Anak Kita Tidak Akan Bodoh Sepertimu
Bab 92 : Kebaikan Hati Untukmu, Mengerti Tidak
Bab 93 Aku Sudah Tidak Mencintaimu Lagi
Bab 94 Bayi Kita Benar-Benar Bergerak!
Bab 95 Aku Bilang Kamu Untuk Pantas Mendampingiku
Bab 96 Paku Pin
Bab 97 Jacob itu Buta
Bab 98 Menjadi Gila
Bab 99 Pendidikan Pranatal
Bab 100 Kamu Tidak Hamil
img
  /  6
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY