img DERITA PERNIKAHAN PAKSA  /  Bab 3 malam tak terduga | 3.45%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 malam tak terduga

Jumlah Kata:1206    |    Dirilis Pada: 22/09/2024

i, di kediam

ak

r dengan sempurna hingga peca

ya terengah-engah dengan emosi yang tertahan. Luka akibat pecahan kaca di

mbari menyaksikan

hampir ternodai karena siapa?" Jun

alu mencampuri urusanku!" Max

ih tahu tentang bagaimana keluarga Laura. Sepert

ertuju pada Jun, seiring langkah demi lan

.. T

pria berkepala empat itu dilipat di depan dada sambil me

aat pernikahan berlangsung, jangan salahkan papa jika terjadi sesuatu pada Laura. Kau yang membuat ulah, maka Papa akan pastikan Laura yang akan menanggung

rsisa banyak. Pria tua itu mendaratkan satu tepukan di bahu sang a

perin

.

jangkung dengan bahu yang indah dan rambut tertata rapi, duduk berdampingan dengan sang permaisuri satu malam. Wanit

t diucapkan berulang-ulang oleh

g menjadi tokoh utama hari ini, merasa lelah dan memilih untuk duduk sejenak. Dia

" gumam

yang tidak pernah terbayangkan oleh Vivian sebelumnya. Terlebih setelah berita tentang kerusuhan besar di kedia

kan membuat ula

.

malam. Hal ini membuat Vivian lega, sepertinya malam pertama yang aka

aian tidur sehari-harinya. Dia berjalan pelan dari lantai atas, menuruni tangga

.. T

angkah kaki lanta

tidur, Nak?"

mengantuk," jawab Vi

ya," tawar Evelyn sambi

bentar," pinta Vivian kepad

menjawab, tiba-tiba suara lan

? Aku membutuhkannya malam ini," ucap Max

b Evelyn sembari mengepalkan kedua tangan untuk menyemangati pengantin baru melewati ma

gan nada kecewa, memandang punggun

tidak terdengar sedikit pun suara. Dalam situasi itu, tiba-tiba Max menarik pergelangan tanga

gh.

t terus menariknya, hingga

a

gga terhampar di atas ranjang. Pria itu langsung

il mengimpit Vivian dan mencengke

am, terimpit kesakit

tihnya menah

a-tiba muncul. Baru beberapa detik yang lalu, wajah pria itu masih tersenyum. Na

istrinya, terdengar suara rintihan samar yang mengilukan

tak mampu berfikir namun nalurinya mengatakan apa pun kebencian yang dim

meninggalkan kamar. Max terlihat menggerutu k

berlari menuju pintu u

le

Pintu itu tidak bisa terbuka, semakin dia berusaha, suara yang dihasilkan sema

.. T

kin keras. Napas tersengal-segal seolah berhenti sejenak. Hingga akhirnya, hemb

Max, membuat bulu kudu

erta ketakutan yang sangat dalam. Tubuhnya gemetar, d

heningan me

a

muruh hingga terbentuk retakan kecil di sekitarnya. Seketika itu jug

ain, gadis dengan rambut coklat indah itu terdiam membek

pahit sambil berbisik dengan nada anc

t.

melemparnya ke arah sofa hingga terdeng

dia mengambil sebuah benda tajam dari salah satu l

pakah ini akhir dari kehidupannya? Sesal dirasakannya ketik

n ini, kau bisa

ahnya? Apakah ini bentuk balas dendam at

Tetesan air mata mengalir membanjiri wajah, membu

a yang berlumur ker

it Vivian keh

et

ta itu tersayat hingga

inya berdiri, mengikat pergelangan tangan Vivian hingga kedua tangannya menggantung pada batang tumpuan tirai. Untungnya, Max masih membi

utan, Max mengangkat dagu istr

," ucap Max dengan senyuma

img

Konten

Bab 1 tolong ceraikan aku Bab 2 pertemuan pertama Bab 3 malam tak terduga Bab 4 melarikan diri Bab 5 sikap sebenarya dia itu yang mana Bab 6 aku mempercayaimu
Bab 7 lebih kejam
Bab 8 dia siapa
Bab 9 sedikit kehangatan
Bab 10 dunia luar yang lebih indah
Bab 11 ancaman
Bab 12 orang ketiga
Bab 13 panggilan asing
Bab 14 sayatan
Bab 15 rumah sakit
Bab 16 kembali ke vila
Bab 17 lembaran kertas
Bab 18 kontrak perjanjian
Bab 19 pertemuan kedua
Bab 20 syarat yang diajukan
Bab 21 pria misterius
Bab 22 pelayan baru
Bab 23 aku sudah berusaha
Bab 24 sandiwara pertama
Bab 25 pesta ulang tahun
Bab 26 kabur
Bab 27 siapakah yang akan mati
Bab 28 tamu tak diundang
Bab 29 tentang Ella
Bab 30 karya abadi
Bab 31 cerita masa lalu
Bab 32 kecelakaan
Bab 33 penyakit berat
Bab 34 kepulangan Max
Bab 35 rasa yang baru
Bab 36 gunting kuku
Bab 37 kabur lagi
Bab 38 kedatangan jun
Bab 39 acara bersama keluarga
Bab 40 bocah TK
Bab 41 jalan-jalan
Bab 42 malam menyilaukan
Bab 43 bercerailah
Bab 44 liburan keluarga
Bab 45 jepretan foto
Bab 46 istri yang baik
Bab 47 sapu tangan
Bab 48 perang wanita
Bab 49 berita
Bab 50 mahkota
Bab 51 bersatunya kita
Bab 52 aku bukan orang lain lagi
Bab 53 seragam
Bab 54 ciuman
Bab 55 jangan buat dia terobsesi
Bab 56 meteor
Bab 57 bingung
Bab 58 pengurungan pertama
Bab 59 cemburu
Bab 60 hilangnya kehormatan
Bab 61 kau milikku sayang
Bab 62 candu
Bab 63 putus asa
Bab 64 jangan tinggalkan aku
Bab 65 ancaman
Bab 66 obat
Bab 67 pertemuan tak terduga
Bab 68 menyedihkan
Bab 69 aku telah lengah
Bab 70 bunuh aku
Bab 71 dua garis biru
Bab 72 mama, apa yang harus aku lakukan
Bab 73 memuakkan
Bab 74 penjelasan
Bab 75 pemeriksaan
Bab 76 apakah aku menyukainya
Bab 77 enam bulan berlalu
Bab 78 melepasnya
Bab 79 secangkir kopi
Bab 80 surat
Bab 81 pemeriksaan terakhir
Bab 82 bingkai foto
Bab 83 persalinan
Bab 84 kembalilah
Bab 85 hanya agar dia bahagia
Bab 86 putus asa
Bab 87 maafkan papa (end season)
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY