r dapatkan dengan sangat luar biasa itu, ada
ai cadar terutama jika sedang memeriksa gudang beras. Di dalam rumah, walau memakai pakaian yang lebih simple, namun dia tet
Bu Della berubah 180 derajat. Dia seperti menjadi orang lain dengan melepas semua pakaian tertu
hal semua dilakukan agar bisa bebas berekspresi. Sejatinya Gladys anak gadisnya p
alu merasa canggung dan rikuh setiap kali harus masuk ruma
dak mau harus selalu berada dalam rumah. Terkadang dia juga meminta pemuda alim nan po
u, sehingga apa yang dilakukan Bu Della nyaris luput dari pantauan kakak iparnya itu. Sa
erpakaian ketat yang kekurangan bahan, na
litkan handuk kecil pada tubuhnya yang montok. Sontak saja beberapa bagian tubuhnya
agi risih, berganti pakaian di depan Gifar yang sedang merapikan tempat tidurnya. Bukan sekali dua kali
sendiri sambil menyembunyikan penampakan rudalnya yang mengembang di balik celananya. Rudal yang biasa
akan teman sebayanya. Gifar bahkan dijuluki si Ambon oleh teman-teman di kampungnya karena ukuran rudaln
ri-curi pandang pada dirinya yang sedang berganti pakaian. Dan Gifar pun tak mampu lag
ni tertutup rapat pun tetap terawat dengan sangat baik. Hal itu pasti akan menggetarkan hati dan membangkitkan birahi lelaki manapun yang bisa m
layani godaan nyonya majikannya itu. Namun bayangan wajah Pak Ramji yang sangat baik dan berhati malaikat, sen
nyergapnya Gif, sekali-kali cobalah," bisik Setan tak
tika melihat Gifar yang wajahnya tampak pucat pasi, berkeringat dingin seperti orang kena sam
rnah benar-benar ngegangguin lelaki manapun, Bude kakak iparnya sebagai saksi
ti itu, lama-lama bisa khilaf juga," balas Gifar sambil menunduk berusah
u. Kamu kan gak pernah ninggalin solat lima waktu, mas
" balas Gi
ang dimaui orang yang ngasih kerjaan. Apalagi Gif
h, kembali tersadar jika dirinya h
Della itu sebenarnya orang baik. Jaman sekarang susah kita menemukan orang seperti itu. Rugi
kuat melawan godaan itu,
de. Kamu anak baik yang rajin dan soleh," balas Bude Rahmi sambil memeluk Gifar, yang seketika itu juga membuat sang anak mud
ng memiliki perhatian lebih pada Gifar selama dirinya tinggal di rumah adiknya itu. Bude Rahmi yang sudah memiliki delap
ab yang jujur ya," ucap Mas Witan lelaki b
u Witan orang Sunda namun selalu dipangg
sedang tidak ada di rumah, suka berpakaian s
nama itu, karena memang banyak sekali pegawai P
ebun, sekarang digantiin sama
mah. Memang sih pakaiannya gak seribet kalau keluar, tapi mas
sambung Mas Witan sambil menyeruput kopi hitamnya. Gifar hanya tertegun s
berapa sih Mas?" Gif
ia mah biasa aja kaya orang kampung kebanyakan, tapi jujur aja itunya memang gede dan panjang
bungany
kontolnya kecil, makanya Bu Della mungkin ngiler kalau liat kontol si Fahmi yang
gan. Pikirannya kembali teringat pada ucapan Pak Ramji
i sesuatu antara Bu Della dan Ma