ja ditemukan. Setiap lembar foto itu menunjukkan potongan-potongan teka-teki yang tampakny
mulai turun dengan deras. Suara tetesan air membuat suasana malam semakin mencekam. Arman tahu
. Sebuah pesan baru masuk, dan Arman segera membukanya. Pesan itu dari nomor yang tidak di
ada siapa pun terkait surat-surat misterius, dan tidak ada yang tahu tentang rencana investigas
am foto-sebuah toko antik di sudut kota. Tempat itu tampaknya tidak penting, tetapi surat dari masa depan menyebutkan petun
eras. Jalanan kosong dan gelap, lampu jalanan berkilauan samar di bawah hujan.
h. Lampu toko menyala dengan cahaya kuning yang hangat, meskipun saat itu sudah larut m
m toko terasa berat dengan aroma kayu tua dan barang antik. Pemilik toko, seorang pria tua d
ba terdengar tenang. "Saya mencari beberapa barang
h kamu yakin kamu harus berada di sini malam ini?" tan
n. "Kenapa? Ada y
arah rak di sudut toko, tempat banyak barang-barang antik tersusun rapi.
lainnya. Kotak itu terlihat sangat tua dan hampir tersembunyi di balik barang-barang lain. Dengan hati-hati, Arman
rm
benar. Namun, kamu harus segera pergi. Ada seseorang yang mencurigakan se
seseorang yang mengamatinya dari sudut gelap. Dengan cepat, dia menutup kotak
yang mengikuti langkahnya. Dia berlari kembali menuju apartemen,
tempat yang aman. Namun, kegelisahan tetap ada. Dia harus memproses semua informasi yang b
urat-surat tersebut. Mungkin, hanya mungkin, masa depan benar-ben
di luar masih turun dengan deras, dan suara tetesan air menambah ketegangan suasana malam itu. Arman merasa seperti terj
da ancaman nyata yang mengintai di sekelilingnya. Arman merasa perlu untuk melakukan sesuatu yang ko
eorang pria yang tampaknya sedang melakukan aktivitas mencurigakan di dekat apartemen A
telah beberapa jam, dia menemukan profil di media sosial yang sepertinya cocok dengan pria dalam fo
bat dalam kejahatan yang akan datang? Dia memutuskan untuk menyelidiki lebih lanjut d
ern dan mewah, merasa tidak nyaman dengan ide memasuki tempat tersebut. Dia tahu dia harus hati-hati; ada kemun
ng dan menuju meja resepsionis. "Halo, saya Arman.
adwal Raka dan tersenyum. "Tuan Raka sedang tidak ada di
lkan kartu namanya dan meminta resepsionis untuk memberikannya kepada Raka, jika
melihat benda-benda yang terlihat sedikit berbeda dari sebelum dia pergi-seolah-olah seseorang telah mengacak-acak t
k mencurigakan secara langsung, tetapi dia merasa sangat cemas. Dia memutuskan untuk menghubungi pihak berwajib da
baru muncul di ponselnya. Pesan itu berbunyi: "Arman, hati-hati. Keberadaanmu telah d
ya. Dengan cepat, dia mengemas beberapa barang penting dan memutuskan untuk mencari tempat aman di luar
ang telah terjadi. Setiap kejadian yang dialaminya, mulai dari surat misterius hingga foto-foto yang m
dia alami menunjukkan bahwa masa depan memang membutuhkan bantuannya. Dan malam itu, Arman berteka
ambu