tan aneh mengalir dari pedang itu, sebuah kekuatan yang menghubung
cang. Ia merasa bahwa ia telah menemukan sebuah petunjuk yang penti
p begitu saja. Seolah-olah desa itu telah terhapus dari ingatan waktu,
us dilakukan. Ia takut, namun juga penasaran. Ia ingin mengungkap rahasia yang tersembunyi di
ca jurnal Arga kembali, berharap menemukan petunjuk baru yang
menjalani kembali peristiwa yang terjadi bertahun-tahun lalu. Ia merasakan emosi Arga, kegembiraannya, kesedihannya, d
itu, sebuah koneksi yang melampaui batas waktu dan ruang. Ia merasakan sebuah perasaan yang tidak pernah i
saling bercampur aduk. Ia tak bisa membedakan mana yang nyata dan mana yang mimpi
seorang pria yang tak pernah ia temui secara langsung. Ia merasa bahwa cintanya kepada Arga t
i perasaan cintanya kepada Arga, seorang pria yang hidup di masa lalu. Ia tak tahu bagaimana menghad
hubungannya dengan kerajaan kuno itu. Ia ingin memahami mengapa ia merasakan cinta yang begitu k
rah. Ia bertekad untuk mengungkap misteri Arga dan kerajaan kuno itu, unt
ubungannya dengan kerajaan kuno itu. Ia ingin memahami mengapa ia merasakan cinta yang begitu k
kuat dari jam tangan antik yang melingkar di pergelangan tangannya. Ia terbangun dengan j
wa tempat itu memegang kunci untuk mengu
an cepat, tak berani menoleh ke belakang. Ia merasa seperti sedang dikejar oleh sesuatu yang tak terli
uti dirinya. Udara terasa dingin dan lembap, dan bau tanah basah memenuhi hidungnya. Ia merasakan
tampak tua dan kokoh, dengan akar-akar yang menjulur ke tanah seperti cakar raksas
angku itu. Ia merasa bahwa bangku itu memegang kunci
limuti dirinya. Ia merasa seolah-olah sedang dipantau oleh sesuatu yang ta
a pun. Ia merasakan sebuah ketakutan yang menusuk ke
ang pria berdiri di belakangnya. Pria itu memiliki wajah yang sama dengan Arga, namun dengan pakaian ya
dengan suara lembut, "
lihat. Arga, pria yang ia cintai, pria yan
Maya dengan
jawab Arga
sakan kegembiraan, kejutan, dan ketakutan. Ia tak percaya bahwa ia telah
bisa berada di sini?" tany
ab Arga, "dan cinta adalah kekuatan yang
h menunggumu selama bertahun-tahun, Maya," kata A
h dorongan kuat untuk meraih tangan Arga, namun ia juga
gerti," kata Maya d
," jawab Arga, "tapi pertama-t
an sebuah kehangatan yang menyelimuti dirinya, sebu
ik Arga di telinganya, "aku
, pria yang ia cintai, pria yang hidup di masa lalu. Ia merasa bahwa ia telah menemukan sebuah jawaban atas
ambu