img BAYANGAN CINTA DI MASA SILAM  /  Bab 9 Masa Lalu yang Kembali | 45.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 9 Masa Lalu yang Kembali

Jumlah Kata:1214    |    Dirilis Pada: 08/09/2024

kunjung lepas. Ia duduk di teras kafe, mengamati lalu lalang orang yang melintas di jalanan. Se

ng hangat dan tatapannya yang lembut, berhasil mencairkan dinding es yang selama ini ia bangun. Raka adal

h pesan masuk ke ponsel Alia. Sebuah pes

ngat aku? Aku di kota

bagian besar hidupnya, muncul kembali setelah sekian lama menghila

memperhatikan kegelisahan Alia. "Ada ap

ekhawatirannya. "Tidak apa-apa

n kening. "Tema

Dia sedang ad

tanya menatap Alia denga

a untuk tetap tenang. "Y

a?" tanya Raka, suaranya

"Tidak, aku belum

k suka dengan kehadiran Andi, yang tiba-tiba munc

Alia," ucap Raka, sua

a, namun ia juga tidak ingin menyakiti pe

ya," kata Alia. "Aku aka

ang sulit dibaca. "Baiklah, tapi j

membuka kembali luka lama yang pernah ia sembunyikan. Ia tidak tahu bagaimana masa

i hatinya. Ia belum pernah bertemu Andi sejak putus tiga tahun lalu, dan

an Andi di antara kerumunan. Ia akhirnya melihatnya duduk di

tua, namun senyumnya masih sama

i, berdiri dan m

tangan Andi dengan c

nggung dan tak tahu harus m

?" tanya Andi, matanya m

berusaha untuk tetap ten

mnya sedikit pudar. "Aku datang ke

ju pada cangkir kopinya. Ia ti

ata Andi, suaranya terdengar lembu

nnya, hobinya, dan tentang Raka. Ia tidak menceritakan se

gerutkan kening. "Nama

a tidak tahu ha

ku," jawab Alia, suara

yang sulit dibaca. "Teman baik?

r kencang. Ia tidak ingin Andi ta

mbicarakannya," jawab Alia

enyum. "Baiklah, aku mengerti. Aku

rharap pertemuan ini bi

rdiri dan mengambil tasnya. "Ter

ulurkan tangan. "Samp

alik dan meninggalkan kafe. Ia berjalan

kembali luka lama yang pernah ia sembunyikan. Ia tidak tahu bagaimana masa dep

emburuan y

kenangan lama yang selama ini ia berusaha lupakan. Ia merasa bersalah karena telah menyembu

rumah, dengan waja

tentang kita?" tanya Raka

"Tidak, aku tidak menceritakannya. Aku ha

"Syukurlah. Aku tidak in

ehadiran Andi, dan ia juga tidak ingin menyaki

ujur padamu. Aku tidak bisa men

kan kening. "

ku. Aku pernah mencintainya, dan

tap Alia dengan tajam. "Ja

mencintaimu. Aku hanya... aku hanya mer

ya. "Aku mengerti, sayang. Aku hanya tidak suka dengan kehadi

asa aman di dalam pelukan Raka, nam

aranya terdengar tegas. "Aku akan memberit

i yang tepat, tetapi ia percaya pada Raka. Ia berha

g dengan lelaki itu, menjelaskan bahwa Alia sudah bahagia bers

engan perasaan gelisah dan sedikit gugup. Ia tidak pernah berniat untuk bertengkar, tetapi

ari kantor, Raka lan

ara," kata Raka, suar

matanya menatap Raka de

u kau mencintainya, dan aku juga tah

emudian tersenyum sinis

gin. "Dan aku ingin kau tahu bahwa Alia sudah bahagia

ar percaya dengan omong kosong itu? A

ninggi. "Alia mencintaiku. Dia sudah

gar penuh amarah. "Aku tidak akan menyerah b

k akan bisa mendapatkannya kembali, Andi. Alia sudah bahagia bersam

n penuh kebencian, kemu

Ia merasa lega karena telah menyampaikan pesannya, namun ia juga m

ambu

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY