galeri, tapi juga sebuah kerinduan yang tak terdefinisi. Ia teringat pertemuannya dengan
an yang tak terjelaskan. Ia mencoba mengabaikan perasaan itu, fokus pada pekerjaannya dan kehidupan sehari-harinya. Na
kepada penduduk sekitar, namun tak ada yang mengenal pria itu. Ia bahkan m
an identitasnya?" batin Lara
tkan dalam cerita Rama. Ia berharap bisa menemukan petunjuk ten
lanan berbatu yang tak beraspal, rumah-rumah tua dengan cat pudar, dan suara jang
mencekam. Rumah itu tampak kosong dan terbengkalai. Pintu depan terbuka sedik
hati-hati melangkah di atas lantai kayu yang berderit. Ia melihat sebuah ruangan
foto yang terbuka. Ia membuka album itu, dan melihat foto-foto Rama saa
dengan tangan, dan bertuliskan: "Rama, anakku, kau adalah harapan terakhirku. J
semakin membingungkan. Ia tak tahu apa yang sebenarnya terjadi,
a. Ia merasa tak bisa menemukan jawaban di sini. Ia
ukan senyum Rama, tatapan matanya, dan suara lembutnya. Ia merindukan sosok pria
a-kata "rahasia" dan "siapa dirimu sebenarnya" terus berputar-putar di kepa
mencari di galeri, di pantai, dan di tempat-tempat yan
batin Laras, meras
ukan pintu. Ia membuka pintu, dan terkejut melihat Rama berdiri di depan pint
a?" tanya Laras, lega
b Rama, matanya berbinar-binar. "Aku pu
memperhatikan Rama dengan seksama. Ia merasa ada sesuatu yang berbe
asa," kata Rama, suaranya berbisik. "Aku berasal da
erti maksudnya. Ia merasa tak perc
aku harus memberitahumu kebenaran. Aku adalah seorang pe
k tak percaya. Ia merasa seperti
"Tapi aku serius, Laras. Aku telah ditakdirkan untuk melind
tahu harus berkata apa. I
kata Rama, "Kekuatan yang sama dengan yang kumiliki. Ke
miliki kekuatan apa pun. Ia hanya seorang
a, "Tapi aku mohon, percayalah padaku. Kita har
ak bisa lagi menolak. Ia merasa terikat dengan Rama, d
kata Laras, "Aku
isi Peny
pnya akan terjalin dengan dunia magis yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Namu
" tanya Laras, suaranya sedikit geme
awabnya. "Kau memiliki kekuatan yang luar biasa, kekuatan yang sama dengan
telah lama tertidur. Ia mengatakan bahwa Laras adalah keturunan dari para penjaga, d
a, "Tapi aku mohon, percayalah padaku. Kita har
Rama. Ia merasakan sebuah ikatan yang kuat dengan Rama,
kata Laras, "Aku
as," katanya. "Sekarang, aku akan menga
am dirinya. Ia mengajarkan Laras cara mengendalikan energi, cara mengend
engendalikan kekuatan magis. Ia merasa kekuatan itu mengali
encil di hutan. Ia mengatakan bahwa di tempat itu, me
n menghancurkan dunia ini," kata Rama. "Kau harus siap, Laras.
kut, namun ia juga merasa bersemangat. Ia siap untuk meng
sam