b.
... Apa yang kau l
tu mendekati nyonya cantik yang duduk di kursi rod
aru selesai opn
Kamu sak
erat, akhirnya dokter mengharuskan aku opna
ara dengan gadis cantik berpenampilan sederhana yang sela
ak meneleponku k
mbut belaiannya pada gadis yang jongkok di depan kurs
pula sekarang aku sudah sembuh dan baha
dan jangan ulangi seperti ini
tron dengan nada pelan
damu. Terus kenapa n
ari menggenggam tangan
eck up dan putraku ya
yang berdiri tegak menatap mamanya dan gadis tersebu
ian. Jika tidak keberatan biarlah aku yang meneman
karena tatapan Nick yang tajam. Nyonya Ros
ku. Bee, ini Nick Gustron anakku . Ohya Nick , ini
a nyonya Rosella Gustron. Si gadis cantik berwajah innocent mulai w
ani mamaku gene
l menatap tajam bee gadi
aku sudah lancang men
nocent yang semakin ketakutan
rasa kerepotan.?. Apa ti
tanya sambil menikmati k
a seminggu tidak bertemu nyonya Ro
ab pertanyaan anak laki
rdua mengantar mamaku un
innocent itu kaget bercampur bahagia. Ga
n aku menemani nyonya Rosella G
dan mendorong kursi roda nyonya Rosella Gustron dan meninggalkan
ndorong kursi roda mamaku dan mening
ursi roda nyonya Rosella Gustron. Dirinya merasa diabaikan , melihat mereka berdua
biar kutunjukkan
duk di kursi roda , langsung gadis cantik itu mengam
emberikan kartu
ya dan senyumnya. Nick hanya terperangah , tak
berikan kartu pada suster. Ka
si kosong . Belum sempat Nick duduk ,
h kita berdua m
ani aku masuk
sedang melakukan general check up di dalam ruang praktek dokter. Menunggu memang suatu hal yang membosankan namun untuk meninggalkan mamanya di rumah sakit , Nick j
menelpon untuk memberitahu hasilnya. Sekarang k
ambil alih mendorong kursi roda mam
da nyonya Rosella Gustron sampai
nt itu berlalu sambil mendor
sekali , dia menyuru
ganggapk
ke tempat parkir mobil. Nick bergegas masuk ke dalam
kita pulang
ng menggenggam erat tangan gad
ya. Lebih baik aku p
ium pipi nyonya Rosella Gustron yang
bersamaku maka aku tidak mel
tron dan bee terta
s cantik berwajah innoce
kan ke dalam baga
mobil. Bee memiringkan kepalanya melihat wajah Nick
dalam bagasi mobil nanti
ih. Nick menahan tawa , menutup
dalam mobil b
ngguk lalu menghampiri
duduklah dekatku karena aku masih
yum, wajahnya berseri-seri la
duduk di belaka
mam
enyodorkan tas ran