ah ku, sama sekali tak ku kenal, bahkan sebatas Photo dari Ayah saja Aku tak punya. Saya dan
at SD tapi tak melanjutkan lagi ke SMP karna ketiadaan biaya, sebab penghasilan Nenek hanyalah dari berjualan Kue
eng bertanya ke Nenek sambil tiduran bersama, sebab meman
sih Ibu gak
k juga gak tau kemana I
usia ku sekitar enam tahun, saat it
t bangat sama
n Ibu mu di luar sana, kita gak tau kenapa I
nya merantau kem
h katanya k
, jangan jangan malah seperti Mamahnya
berdoa saja semoga
u? Fadlan aja gak
imana pun dia tetap Ibu mu, Ibu yan
Maa
mbasuhnya dengar air yang kemarin sudah saya isi dengan ember ke dalam drum penampungan. Setelahnya saya pun makan menyantap makanan sederhana yang sudah disajikan oleh
adlan j
u, hat
, Assala
aikum
Sekolah SD yang berjarak sekitar kurang lebih satu kilo meteran dari rumah ku. Oh
tentunya juga Saya lebih ganteng dari pada mereka. Ini tentu bukanlah penilaian ku semata, sebab semua orang di dusun ku dan di
engenalnya, karna dari Cerita Nenek kalau Ibu ku hamil saat jadi TKW di timur tengah sana. Hal ini lah yang kadang me
Haram gak
ka. Saat itu saya berkelahi dengan teman ku yang bernama Wahyu, dan Saya memang menang saat itu, dia pun nangis dan pulang ke
engatakan kalau Saya Anak haram dan Ibu ku seorang pelacur. Saya d
bali lagi seperti biasanya, seakan tak ada masalah atara Saya dan Wahyu, belum juga dua hari kami berkelahi, dia sudah datang ke rumah ku untuk mengajak ku bermain bersam
menjdikannya masa bodoh dalam hidup ku! Saya berpikir mereka yaitu teman teman sebayaku yang menghina ku itu cemburu karna S
inggi dan perubahan dalam diriku semakin terasa cepat, berbeda denga
hat burung ku, karna memang kepunyaan ku tumbuh jauh lebih besar dibanding dengan mereka, dan memang saat Saya sudah berusia baru
nyaan ku karna lebih besar di banding milik mereka. Kami memang kalau ber
haha... kayak punya Arab, uda
ab, tapi Arab g
ng juga pernah Saya sampai tak ikut mandi dan bermain bersama karna malu nanti diketawain oleh teman teman ku itu. Ya begitulah hidup ku, pe