/0/19938/coverbig.jpg?v=20240914181602)
Mengandung unsur 21+ Mohon bijak untuk memilih bacaan. Mengisahkan perjalanan hidup Fadlan, seorang Anak yang terlahir dari hubungan haram antara seorang TKW dengan Majikannya. Dia tumbuh menjadi Pria nan Gagah dan tangguh menghadapi hinaan dan bullying sejak masa kecilnya. Dia di asuh oleh seorang Neneknya semata sejak dia berusia lima tahun. Perjalanan hidupnya yang penuh lika liku membuatnya cepat dewasa, terutama sejak pertama dia pergi merantau ke Kota besar di usianya yang masih sangat muda. Hingga suatu waktu dia bertemu dengan Sosok Ibu kandungnya yang sudah sangat lama tak pernah ketemu, bahkan tak lagi saling mengenal, pertemuan dengan Ibunya justru menjadi aib besar dalam hidupnya kelak. Sebab dia akan menikahi Ibu yang melahirkannya, dan gilanya akan terjadi juga hubungan antara Fadlan dengan Anak Tirinya yang ternyata adalah Adiknya sendiri tapi beda Ayah. Dari sana akan terlahir sosok bayi dari hasil hubungan yang tak saling tau tersebut, yang tak lagi saling mengenal. Fadlan menjadi Suami dari Ibunya sendiri, menjadi Ayah tiri dari Fara Putri dari Ibunya.
Nama ku Fadlan, Aku terlahir dari rahim seorang Ibu yang sama sekali tak ku kenal, apalagi Ayah ku, sama sekali tak ku kenal, bahkan sebatas Photo dari Ayah saja Aku tak punya. Saya dan Nenek ku tinggal di sebuh dusun di sebuah lereng gunung, tepatnya lereng gunung salak Sukabumi.
Oh iya, kisah ini di ceritakan oleh alm Nenek ku saat usia ku sudah Sepuluh tahun, sekarang Aku sendiri sudah tamat SD tapi tak melanjutkan lagi ke SMP karna ketiadaan biaya, sebab penghasilan Nenek hanyalah dari berjualan Kue semata dengan berkeliling dari kampung ke kampung dan kadang sebagai tukang urut panggilan atau datang ke rumah.
Suatu waktu pas di malam hari di dalam kamar, Saya pun iseng bertanya ke Nenek sambil tiduran bersama, sebab memang Saya tidur bareng dengan Nenek ku yang bernama Nek Laila.
"Nek, kenapa sih Ibu gak pernah balik?
"Ya gak taulah Cu, Nenek juga gak tau kemana Ibu mu perginya merantau"
Ibu ku memang meninggalkan ku saat usia ku sekitar enam tahun, saat itu Saya sudah masuk SD, kelas Satu SD.
"Ibu kok jahat bangat sama Fadlan ya Nek"
"Jangan ngomong gitu Cu, kita gak tau keadaan Ibu mu di luar sana, kita gak tau kenapa Ibu mu sampai sekarang ini gak pernah pulang"
"Emang Ibu perginya merantau kemana sih Nek dulu?
"Ya dulu sih katanya ke Jakarta Cu"
"Ah... kan Jakarta gak terlalu jauh Nek, jangan jangan malah seperti Mamahnya si Adul Nek, keluar negeri jadi pembantu"
"Ya gak tau lah Cu, berdoa saja semoga kelak Ibu mu balik"
"Ngapain doain Ibu? Fadlan aja gak di peduliin kok!
"Hussss!!! Gak boleh gitu Fad, bagaimana pun dia tetap Ibu mu, Ibu yang melahirkan mu, dia juga anak Nenek"
"Iya Maaf Nek"
Akhirnya Saya dan Nenek pun tertidur. Hari pun berganti, seperti biasa di pagi hari yang amat dingin, Saya pun membasuh wajah saya di belakang rumah peyot milik kami, membasuhnya dengar air yang kemarin sudah saya isi dengan ember ke dalam drum penampungan. Setelahnya saya pun makan menyantap makanan sederhana yang sudah disajikan oleh Nenek ku, yaitu dengan lauk ikan asin bakar dan daun ubu yang di rebus. Lemudian setelahnya langsung berganti pakaian memakai pakaian seragam SD ku, seragam Putih Merah.
"Nek, Fadlan jalan ya"
"Iya Cu, hati hati"
"Iya Nek, Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
Saya pun melangkahkan kaki ku berjalan bersama teman teman satu sekolah ku menuju Sekolah SD yang berjarak sekitar kurang lebih satu kilo meteran dari rumah ku. Oh iya, sebelumnya semalam Nenek ku juga sudah memberikan uang jajan ku seribu rupiah.
Di antara teman teman ku, Saya memang Anak yang paling mencolok, mencolok karna Saya lebih tinggi dari mereka yang seusia ku, dan tentunya juga Saya lebih ganteng dari pada mereka. Ini tentu bukanlah penilaian ku semata, sebab semua orang di dusun ku dan di sekolah ku juga tau akan itu, Karna Saya adalah seorang keturunan Arab, jadinya hidung ku mancung dan tentunya juga tampan, hehehe.
Walau saya adalah seorang Anak keturunan Arab, tapi Saya sama sekali tak mengenal Ayah ku, bahkan Nenek ku juga tak mengenalnya, karna dari Cerita Nenek kalau Ibu ku hamil saat jadi TKW di timur tengah sana. Hal ini lah yang kadang menjadi hinaan terhadap diri ku, hinaan dari teman teman ku jika terjadi perselisihan saat bermain bersama dengan mereka.
"Dasar Anak Haram gak punya Bapak"
Kata kata itu cukup sering ku dengar dari mulut mereka, bukan hanya dari teman teman ku saja, pernah juga dari orang tua mereka. Saat itu saya berkelahi dengan teman ku yang bernama Wahyu, dan Saya memang menang saat itu, dia pun nangis dan pulang ke rumahnya mengadu ke Ibunya. Malamnya sekitar jam tujuh malam, Ibunya datang ke rumah ku dan langsung memaki ku dan Nenek ku.
Kata kata hinaan itu pun keluar dari dalam mulutnya, hinaan yang mengatakan kalau Saya Anak haram dan Ibu ku seorang pelacur. Saya dan Nenek pun hanya terdiam menerima semua caci maki dan hinaan itu.
Setelah Ibunya Wahyu pulang dengan kesal dari rumah ku, Nenek pun menasihati ku, meminta ku agar jangan bermain lagi dengan Wahyu, tentu saja saya mengiyakannya. Tapi kembali lagi seperti biasanya, seakan tak ada masalah atara Saya dan Wahyu, belum juga dua hari kami berkelahi, dia sudah datang ke rumah ku untuk mengajak ku bermain bersama, dan semua teman teman ku yang pernah ribut dengan ku kelakuannya semuanya sama, mereka yang akan datang menghampiri ku untuk mengajak ku bermain bersama dengan mereka.
Sekarang ini hinaan seperti itu sudah menjadi terbiasa ku terima, yang awalnya saya sangat marah mendengarnya tapi perlahan menjdikannya masa bodoh dalam hidup ku! Saya berpikir mereka yaitu teman teman sebayaku yang menghina ku itu cemburu karna Saya pintar dan Ganteng, dan biasanya kami pun malah cepat baikan lagi dan bermain bersama kembali, ya namanya juga Anak anak.
Tak terasa sekarang Saya sudah kelas enam SD, tubuh ku pun semakin tinggi dan perubahan dalam diriku semakin terasa cepat, berbeda dengan teman teman sebayaku yang lainnya, suara ku juga seakan makin berat.
Suatu waktu di hari Minggu, Saya dan teman teman pun pergi mandi ke sungai dan bermain di sana, mereka seakan terheran heran melihat burung ku, karna memang kepunyaan ku tumbuh jauh lebih besar dibanding dengan mereka, dan memang saat Saya sudah berusia baru sebelas tahun, rambut rambut halus mulai tumbuh di sekitara milik ku, termasuk juga dengan kumis yang mulai tumbuh dengan halus.
Jujur saya Akui, saya malu dengan itu, malu saat mereka menertawakan kepunyaan ku karna lebih besar di banding milik mereka. Kami memang kalau bermain di sungai biasanya akan bertelanjang, ya begitulah Anak Anak kampung.
"Punya Fadlan gede bangat, hahaha... kayak punya Arab, udah ada rambutnya lagi, wkwkwk"
"Kan Ayahnya Arab, tapi Arab gak jelas, hahaha"
Ucapan mereka menertawakan ku, seakan bagi mereka perkataannya tak membuat ku sakit hati. Saya pun hanya bisa diam tak membalas mereka. Kadang juga pernah Saya sampai tak ikut mandi dan bermain bersama karna malu nanti diketawain oleh teman teman ku itu. Ya begitulah hidup ku, penuh dengan bullyan dan hinaan setiap harinya. Yang membuat ku menjadi semakin cepat dewasa dan tak berpikir untuk membalas perbuatan mereka.
21++ Bocil dilarang mampir Kumpululan Kisah Panas Nan Nakal, dengan berbagai Cerita yang membuat pembaca panas dingin
Kaindra, seorang pria ambisius yang menikah dengan Tanika, putri tunggal pengusaha kaya raya, menjalani kehidupan pernikahan yang dari luar terlihat sempurna. Namun, di balik semua kemewahan itu, pernikahan mereka retak tanpa terlihat-Tanika sibuk dengan gaya hidup sosialitanya, sering bepergian tanpa kabar, sementara Kaindra tenggelam dalam kesepian yang perlahan menggerogoti jiwanya. Ketika Kaindra mengetahui bahwa Tanika mungkin berselingkuh dengan pria lain, bukannya menghadapi istrinya secara langsung, dia justru memulai petualangan balas dendamnya sendiri. Hubungannya dengan Fiona, rekan kerjanya yang ternyata menyimpan rasa cinta sejak dulu, perlahan berubah menjadi sebuah hubungan rahasia yang penuh gairah dan emosi. Fiona menawarkan kehangatan yang selama ini hilang dalam hidup Kaindra, tetapi hubungan itu juga membawa komplikasi yang tak terhindarkan. Di tengah caranya mencari tahu kebenaran tentang Tanika, Kaindra mendekati Isvara, sahabat dekat istrinya, yang menyimpan rahasia dan tatapan menggoda setiap kali mereka bertemu. Isvara tampaknya tahu lebih banyak tentang kehidupan Tanika daripada yang dia akui. Kaindra semakin dalam terjerat dalam permainan manipulasi, kebohongan, dan hasrat yang ia ciptakan sendiri, di mana setiap langkahnya bisa mengancam kehancuran dirinya. Namun, saat Kaindra merasa semakin dekat dengan kebenaran, dia dihadapkan pada pertanyaan besar: apakah dia benar-benar ingin mengetahui apa yang terjadi di balik hubungan Tanika dan pria itu? Atau apakah perjalanan ini akan menghancurkan sisa-sisa hidupnya yang masih tersisa? Seberapa jauh Kaindra akan melangkah dalam permainan ini, dan apakah dia siap menghadapi kebenaran yang mungkin lebih menyakitkan dari apa yang dia bayangkan?
Yolanda mengetahui bahwa dia bukanlah anak kandung orang tuanya. Setelah mengetahui taktik mereka untuk memperdagangkannya sebagai pion dalam kesepakatan bisnis, dia dikirim ke tempat kelahirannya yang tandus. Di sana, dia menemukan asal usulnya yang sebenarnya, seorang keturunan keluarga kaya yang bersejarah. Keluarga aslinya menghujaninya dengan cinta dan kekaguman. Dalam menghadapi rasa iri adik perempuannya, Yolanda menaklukkan setiap kesulitan dan membalas dendam, sambil menunjukkan bakatnya. Dia segera menarik perhatian bujangan paling memenuhi syarat di kota itu. Sang pria menyudutkan Yolanda dan menjepitnya ke dinding. "Sudah waktunya untuk mengungkapkan identitas aslimu, Sayang."
Hanya ada satu pria di hati Regina, dan itu adalah Malvin. Pada tahun kedua pernikahannya dengannya, dia hamil. Kegembiraan Regina tidak mengenal batas. Akan tetapi sebelum dia bisa menyampaikan berita itu pada suaminya, pria itu menyodorinya surat cerai karena ingin menikahi cinta pertamanya. Setelah kecelakaan, Regina terbaring di genangan darahnya sendiri dan memanggil Malvin untuk meminta bantuan. Sayangnya, dia pergi dengan cinta pertamanya di pelukannya. Regina lolos dari kematian dengan tipis. Setelah itu, dia memutuskan untuk mengembalikan hidupnya ke jalurnya. Namanya ada di mana-mana bertahun-tahun kemudian. Malvin menjadi sangat tidak nyaman. Untuk beberapa alasan, dia mulai merindukannya. Hatinya sakit ketika dia melihatnya tersenyum dengan pria lain. Dia melabrak pernikahannya dan berlutut saat Regina berada di altar. Dengan mata merah, dia bertanya, "Aku kira kamu mengatakan cintamu untukku tak terpatahkan? Kenapa kamu menikah dengan orang lain? Kembalilah padaku!"
Shella memiliki masalah serius ketika keluarganya mencoba memaksanya untuk menikah dengan pria tua yang mengerikan. Dalam kemarahan, dia menyewa gigolo untuk berakting sebagai suaminya. Dia kira gigolo itu membutuhkan uang dan melakukan ini untuk mencari nafkah. Sedikit yang dia tahu bahwa pria tersebut tidak seperti itu. Suatu hari, dia melepas topengnya dan mengungkapkan dirinya sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Ini menandai awal dari cinta mereka. Pria itu menghujaninya dengan semua yang dia inginkan. Mereka bahagia. Namun, keadaan tak terduga segera menjadi ancaman bagi cinta mereka. Akankah Shella dan suaminya berhasil melewati badai? Cari tahu!
"Jodoh itu rahasia Allah. Allah pertemukan kita pada orang yang salah pada awalnya dan mempertemukan kita dengan jodoh yang sesuai pada akhirnya. Itulah tanda Allah sayang pada hamba-Nya." Ini kisah tentang Sabrina. Seorang gadis yang selalu menyelipkan nama seseorang dalam doanya. Berharap bahwa nama itulah yang akan menjadi imamnya kelak. Namun takdir berkata lain saat sang ayah memintanya untuk menikah dengan seorang lelaki bernama Agam. Ya. Sabrina dan Agam. Dua orang yang sebelumnya tidak saling mengenal. Namun dipaksa saling mencintai karena sebuah ikatan yang bernama pernikahan. Pada akhirnya, bisakah Sabrina melupakan masa lalunya dan mulai mencintai Agam? ***** Kepoin instagram author juga : @iney_calysta
Seto lalu merebahkan tubuh Anissa, melumat habis puting payudara istrinya yang kian mengeras dan memberikan gigitan-gigitan kecil. Perlahan, jilatannya berangsur turun ke puser, perut hingga ke kelubang kenikmatan Anissa yang berambut super lebat. Malam itu, disebuah daerah yang terletak dipinggir kota. sepasang suami istri sedang asyik melakukan kebiasaan paginya. Dikala pasangan lain sedang seru-serunya beristirahat dan terbuai mimpi, pasangan ini malah sengaja memotong waktu tidurnya, hanya untuk melampiaskan nafsu birahinya dipagi hari. Mungkin karena sudah terbiasa, mereka sama sekali tak menghiraukan dinginnya udara malam itu. tujuan mereka hanya satu, ingin saling melampiaskan nafsu birahi mereka secepat mungkin, sebanyak mungkin, dan senikmat mungkin.