img Benci Jadi Cinta (Menikahi karyawan Ayah)  /  Bab 3 Wanita cacat | 100.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Wanita cacat

Jumlah Kata:1105    |    Dirilis Pada: 21/08/2024

ampak lesu, dengan mata merah yang masih mengantuk. Dia menarik satu kursi kos

h kotor tuh!" ucap Iyan sambil menunjuk w

nuju kamar mandi dan mencuci wajahnya.

Roy?" tanya ibu Iyan

ab Roy dengan senyum

bapaknya Iyan seraya menye

a makan. Sayur tumis kol, ikan asin goreng, tempe goreng dan samb

lauk seenak ini yah?" sindir Iyan berc

lah, ini enak kok," ibu Iyan menjelaskanny

a merasakan kenikmatan ada pada makanan ini. Apal

p Roy pada ibu Iyan dengan wajah

ah Iyan. Dia putri dari pak Darno tetangga sebelah Iyan, namanya Lisa, umurnya

dan berakibat fatal pada matanya, hingga berbekas sampai sekarang. Namun

p Lisa yang berdiri di

sahut ibu Iyan dan

ri berjalan, Lisa pun mengikuti ibu Iyan dari b

isuruh bapak, katanya mau sama-sama pergi ngarit. A

a itu cantik, jiwa lakinya meronta-meronta untuk melihat wanita yang s

Iyan yang memperhatikan tingk

y malu-malu sambil men

nanti kutu lo turun,"

s Roy dengan keke

wanita yang berbicara dengan ibuku?"

" tanya Ro

ita udah sahabatan berta

an mau sama ngarit, itu makanya Lisa datang kemari,

tersenyum m

isa Bro?" tanya Roy de

erjalan menemui ibunya yang sedang asyik m

wanita yang sedang duduk m

itu seraya melambaikan tangann

kejut. Matanya melalak melihat wanita ya

? Oih...amit-ami

tak menyangka ternyata wanita yang dia pikir cantik itu cacat, mata sebela

yan pada Roy yang sedan

n santainya dan menunjukk

kap sahabatnya itu ya

ak?" tanya L

kak," jelas Iyan denga

ingkat seraya mel

bicara dalam hatinya. Yang tadinya antusias untuk melihat

" ucap Lisa pada ibunya Iyan. Lis

tanya Iyan pada Roy. Seketika

" ucap Roy den

dang apa lagi?" ucap Iy

h dah!"

n Lisa, sekarang kok malah kesal begini?" tanya

k, eh ternyata dia wanita buruk rupa, h

sa loh, mana boleh main ejek-ejekan." Iyan berg

Bro?" Dia itu cacat!" ucap

Bro, nanti kalau ada yang dengar gak enak Bro

au pergi ngarit dulu kan?" kata Roy m

Kamu." Iyan bergegas mengambil kunc

mu ke kandang!" teriak Roy pada Iyan yan

kan jempolnya, dan p

ke pasar bersama Lisa," ucap ibunya Iyan yan

datang dengan

ucap Roy dengan suara pelan berhara

y dengan wajah penasaran. Dia tidak mendenga

a kok Bu,"

dengar," kata bu Iyan berharap Roy mengulanginya

rwarna maroon, menambah kecerahan pada warna kulitnya yang put

Lisa dengan senyum di bibirn

a Lisa seraya mela

ati, Roy memba

y sambil melamb

eram aku jadinya. kata R

engannya, begitulah cara dia memandang Lisa. Padahal dia baru

Iyan bergegas

ya Nak," ucap

gumam Roy dengan p

Sebelumnya
Selanjutnya
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY