img Hasrat Terlarang dengan Atasan  /  Bab 4 Gaun Merah yang Membelenggu | 3.57%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Gaun Merah yang Membelenggu

Jumlah Kata:1065    |    Dirilis Pada: 16/08/2024

n, wakil direktur yang baru saja bergabung di perusahaa

arus berbicara dengan hati-hati agar tidak menyinggung perasaan Alfian, tetapi sulit untuk menyembunyikan ketidakny

ian dengan santai tanpa nada melecehkan. "Lagipula kita bukannya

rkesan Alfian yang memandangnya. "Kamu cantik, dan saya yakin siapa pun yang melihatmu malam ini, d

itu terasa lebih santai dan menyenangkan. Dia bisa mengub

pinggangnya. Dia menahan diri untuk tidak menepisnya, meskipun da

yang berdebar kencang. Gaun merah yang dia kenakan terasa seperti belenggu yang mengikatnya, terlalu ketat

sambil menawarkan segelas wine kepada

tolak Venina sehalus mungkin. Tapi keengga

?" tanya Alfian dengan nada tidak pe

epalanya dengan tangan yan

ni mungkin akan menjadi bagian kehidupanmu," sambung

enak dengan Alfian. Diambilnya gelas i

fian dengan senyum puas, melihat Ven

asa tidak nyaman dengan sensasi pahit dan

Erlangga yang tengah berdiri di sudut ruangan dengan penampilan yang begitu segar dan

ian ketika melihat Venina menghabi

saya. Tapi saya menyukainya," gumam Venina

sil mengajar muridnya. "Kamu akan semakin menyukainya ketika kamu sudah terbias

ah melangkah ke arahnya. Tenggorokannya sakit dan kepalanya te

ian menepuk bahu Erlangga denga

gan. Samar-sama dia mendengar perc

masih belum kembali?" tanya Alfian,

inya mengeras. Venina bisa merasakan

r saja kalau dia merasa terkekang di dunia kita. Kau harus

imana wajahnya berubah. Ada rasa sakit yang ter

kembali," kata Venina pada Alfian,

us. "Masih banyak yang belum kamu nikmati, Nin

unyikan ketidaknyamanannya. "Kepala saya

alau begitu, biar Angga saja yang mengantarmu," ujarny

tolak Venina cepat. "Sa

balik. Dengan sisa-sisa kesadarannya dia segera pergi dar

ung sepatunya yang terlalu tinggi. Dia hampir terjatuh dan menabrak ses

ongnya. Hatinya berdebar kencang, tidak bisa mengabaikan getaran aneh

mbil menghempaskan tang

Biar saya mengantarmu," ta

gi dari sini!" Venina sendiri terkejut dengan n

a sampai di dalam lift. Namun, sebelum pintu

ak ada seorang pun yang bicara. Venina terus memeluk tubuhnya

an sinis sambil mengembalikan jas yang ba

a. Saya tahu kamu tidak n

ra kepalanya terus berdenyut-de

isa menolak dan melawan jika merasa tidak nyaman?" desak Erlangg

Ya, saya memang seperti ini, Pak. Sulit melawan dan menolak. Dan hati saya juga mudah goyah. Jadi, se

lebih dulu. Namun, baru beberapa langkah,

mua kesialannya. Diusapnya wajahnya kasar dan ditampa

saya!" pekik Venina ketika merasakan tu

a akan menurunkanmu di sana!" seru E

ranian dari mana. Minuman terkutuk itu benar-benar membantunya. Bah

ya! Kenapa Bapak me

img

Konten

Bab 1 Kesalahan Satu Malam Bab 2 Kemungkinan Hamil Bab 3 Tidak Ada Harapan Bab 4 Gaun Merah yang Membelenggu Bab 5 Merasa Dipermainkan Bab 6 Mengundurkan diri
Bab 7 Pembicaraan yang belum selesai
Bab 8 Hubungan berdasarkan kebutuhan
Bab 9 Kecerobohan yang menjengkelkan
Bab 10 Siapa pria itu
Bab 11 Manusia tidak tahu diri
Bab 12 Aroma tubuhmu
Bab 13 Uang dan Kedudukan
Bab 14 Rumor yang beredar
Bab 15 Kecantikan yang tersembunyi
Bab 16 Sangat cocok di tubuhmu
Bab 17 Mencari jawaban
Bab 18 Perlawanan yang sia-sia
Bab 19 Antara cinta dan keadaan
Bab 20 Perasaan yang sulit dilupakan
Bab 21 Manis dan pahit
Bab 22 Ciuman Tak Terduga
Bab 23 Sebagai seorang kekasih
Bab 24 Tersipu malu
Bab 25 Luka di masa lalu
Bab 26 Sebagai Wanita Penghibur
Bab 27 Anak Darimu
Bab 28 Hanya objek pemuas nafsu
Bab 29 Hancurnya hati seorang ibu
Bab 30 Hanya sebuah ilusi
Bab 31 Cinta yang mulai layu
Bab 32 Kehadiran yang diharapkan
Bab 33 'Getaran emosi yang menyakitkan'
Bab 34 Rasa hangat yang menyebar
Bab 35 Ide yang terlintas
Bab 36 Tidak direstui
Bab 37 Terjebak dalam lamunan
Bab 38 Berlari di tepi pantai
Bab 39 Hubungan yang serius!
Bab 40 Jangan berteori!
Bab 41 Menahan Diri
Bab 42 Menahan Diri
Bab 43 Sebuah lamaran
Bab 44 Tak sesuai harapan
Bab 45 Akibat dari hasrat dan gairah
Bab 46 Aborsi
Bab 47 Kecemasan yang menghantui
Bab 48 Seperti terhempas ke dalam jurang
Bab 49 Benih yang kutitipkan di rahimmu
Bab 50 Kegelisahan yang membabi buta
Bab 51 Takdir dan Perpisahan yang Terselubung Cinta
Bab 52 Takdir dan Perpisahan yang Terselubung Cinta 2
Bab 53 Hubungan yang tak akan sama lagi
Bab 54 Amarah yang belum mereda
Bab 55 Sikap Manja
Bab 56 Godaan
Bab 57 Hanya selembar surat nikah
Bab 58 Ada wanita lain
Bab 59 Hati yang terkoyak
Bab 60 Penyesalan Mendalam
Bab 61 Penyesalan mendalam 2
Bab 62 Berbagi hati
Bab 63 Pengorbanan yang sesungguhnya
Bab 64 'Biarkan saya sendiri'
Bab 65 Hembusan angin malam
Bab 66 Gaun Pengantin
Bab 67 Terjebak dalam sangkar emas
Bab 68 Belajar saling memahami
Bab 69 Penuh kepalsuan
Bab 70 Hanya sebagai Ibu Pengganti
Bab 71 Berdamai dengan keadaan
Bab 72 Berdamai dengan keadaan 2
Bab 73 Berjuang bersama
Bab 74 Pengorbanan Venina
Bab 75 Kebencian yang tak pernah padam
Bab 76 Wanita penghibur!
Bab 77 Wanita Simpanan
Bab 78 Pesta Ulang Tahun
Bab 79 Aku yang lebih dulu mengenalmu!
Bab 80 Tidak ada perempuan yang siap berbagi!
Bab 81 Pikirkan keputusanmu!
Bab 82 Petaka yang tak terhindarkan
Bab 83 Petaka yang tak terhindarkan 2
Bab 84 Terjebak Mimpi Buruk
Bab 85 Terjebak Mimpi Buruk 2
Bab 86 Kotak memori yang hilang
Bab 87 Penuh air mata dan rasa sakit
Bab 88 Cinta yang tak pernah pudar
Bab 89 Di Balik Jeruji Besi
Bab 90 Di balik jeruji besi 2
Bab 91 Lembaran Baru
Bab 92 Pelukan Seorang Ibu
Bab 93 Wedding Day
Bab 94 Momen milik kita!
Bab 95 Anugerah yang dinantikan
Bab 96 Anugerah yang dinantikan 2
Bab 97 Cinta luar biasa
Bab 98 Anak yang Diharapkan
Bab 99 Anak yang diharapkan 2
Bab 100 Belahan jiwaku
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY