img Hasrat Terlarang dengan Atasan  /  Bab 3 Tidak Ada Harapan | 2.68%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Tidak Ada Harapan

Jumlah Kata:1059    |    Dirilis Pada: 16/08/2024

da dirinya sendiri dengan nada penuh keputusasaan

angnya kepada atasannya itu. Dia menampar pipinya berkali

si Erlangga saat melihat video yang menampilkan percintaan mereka semalam. Rasa malu dan penyesala

sendiri. Tanpa berpikir panjang, dia mengambil keputusan untuk pergi ke r

ki ratusan tangga sampai kakinya terasa sakit dan dadanya terasa pa

tubuhnya tiba-tiba terjatuh ke dalam pelukan Erlangga.

anya terasa sesak oleh hembusan napas Erlangga yang memburu di d

an Erlangga membuat Venina tersadar dari lamunan gelapnya. Ap

ujung gedung, mengukur ketinggian seolah sedang mempertimbangkan pilihan hi

mengembalikan dirinya pada kenyataan. Matanya terasa panas ketika

ampai akhirnya dia bisa memandang wajah Erlangga yang kembali membuatnya membeku.

pkan pertanyaan itu sedatar mungkin. Dan sepertinya dia

bicara tentang

tak berdaya. Ingatan tentang malam yang mereka habiskan bersama mengalir deras dalam

seakan-akan tercekik oleh kata-kata itu. Bagaimana jika

ya Venina dengan ragu-ragu. Dia memaksaka

amu harapka

ya, kan? Venina sudah membuka mulutnya, tetapi dia mengurungkan niatnya itu. Dipandangnya wajah Er

an apa-apa, Pak. Saya

pi Venina tidak bisa menebak ap

mu inginkan?" tan

ini terjadi. Ingin sekali Venina meneriakkan kat

n, Nina?" ulang pria i

kirannya yang kacau. "Saya hanya ingin tetap bekerja dan melanjutkan hidup saya,

a sesuatu yang bergetar di dalam dirinya, namun dia menyembunyikan dengan cermat di balik

gusik pikirannya. Apalagi saat menatap wajah Erlangg

a?" ucapnya dengan ragu, matanya menatap

gurkannya, saya akan menerima semua pilihanmu." Suara Erlangga terdengar begitu mantap, nam

kan ucapannya dengan menggebu-gebu, "Dan juga dari semua opsi yang ada

tapi kata-katanya menusuk tajam ke dalam hati Venina. "Saya benar

s menjawab apa. Semua ini terjadi terlalu ce

wab. Kamu tidak perlu khawatir, Nina," lanjut Erlan

utkan Venina. "Tanggung jawab?" guma

lupa bernapas. Dia ingin segera mendengar mak

saya akan menanggung semua biaya hidupmu dan anak itu. Kamu bisa t

kekurangan apapun. Hidup kalian akan terja

ina. Butuh waktu sepersekian detik b

apa yang kamu pikir akan dia berikan? Sampai mati pun dia akan berpikir seribu kali untuk

atir." Venina mendorong tubuh Erlangga, berusaha untuk menyingkir dan mencari temp

kesalahan yang saya buat supaya kamu tidak menderita karena harus mengurus bayi itu sendiri." Jema

karang," sergah Venina dengan getir. Dia mencoba melepaskan diri dar

tolong jangan mempersulit segalanya!" se

g jawab saya. Biar saya yang menanggung semuanya." Sesaat Venina bis

nginkan, Nina? Pernikahan?

img

Konten

Bab 1 Kesalahan Satu Malam Bab 2 Kemungkinan Hamil Bab 3 Tidak Ada Harapan Bab 4 Gaun Merah yang Membelenggu Bab 5 Merasa Dipermainkan Bab 6 Mengundurkan diri
Bab 7 Pembicaraan yang belum selesai
Bab 8 Hubungan berdasarkan kebutuhan
Bab 9 Kecerobohan yang menjengkelkan
Bab 10 Siapa pria itu
Bab 11 Manusia tidak tahu diri
Bab 12 Aroma tubuhmu
Bab 13 Uang dan Kedudukan
Bab 14 Rumor yang beredar
Bab 15 Kecantikan yang tersembunyi
Bab 16 Sangat cocok di tubuhmu
Bab 17 Mencari jawaban
Bab 18 Perlawanan yang sia-sia
Bab 19 Antara cinta dan keadaan
Bab 20 Perasaan yang sulit dilupakan
Bab 21 Manis dan pahit
Bab 22 Ciuman Tak Terduga
Bab 23 Sebagai seorang kekasih
Bab 24 Tersipu malu
Bab 25 Luka di masa lalu
Bab 26 Sebagai Wanita Penghibur
Bab 27 Anak Darimu
Bab 28 Hanya objek pemuas nafsu
Bab 29 Hancurnya hati seorang ibu
Bab 30 Hanya sebuah ilusi
Bab 31 Cinta yang mulai layu
Bab 32 Kehadiran yang diharapkan
Bab 33 'Getaran emosi yang menyakitkan'
Bab 34 Rasa hangat yang menyebar
Bab 35 Ide yang terlintas
Bab 36 Tidak direstui
Bab 37 Terjebak dalam lamunan
Bab 38 Berlari di tepi pantai
Bab 39 Hubungan yang serius!
Bab 40 Jangan berteori!
Bab 41 Menahan Diri
Bab 42 Menahan Diri
Bab 43 Sebuah lamaran
Bab 44 Tak sesuai harapan
Bab 45 Akibat dari hasrat dan gairah
Bab 46 Aborsi
Bab 47 Kecemasan yang menghantui
Bab 48 Seperti terhempas ke dalam jurang
Bab 49 Benih yang kutitipkan di rahimmu
Bab 50 Kegelisahan yang membabi buta
Bab 51 Takdir dan Perpisahan yang Terselubung Cinta
Bab 52 Takdir dan Perpisahan yang Terselubung Cinta 2
Bab 53 Hubungan yang tak akan sama lagi
Bab 54 Amarah yang belum mereda
Bab 55 Sikap Manja
Bab 56 Godaan
Bab 57 Hanya selembar surat nikah
Bab 58 Ada wanita lain
Bab 59 Hati yang terkoyak
Bab 60 Penyesalan Mendalam
Bab 61 Penyesalan mendalam 2
Bab 62 Berbagi hati
Bab 63 Pengorbanan yang sesungguhnya
Bab 64 'Biarkan saya sendiri'
Bab 65 Hembusan angin malam
Bab 66 Gaun Pengantin
Bab 67 Terjebak dalam sangkar emas
Bab 68 Belajar saling memahami
Bab 69 Penuh kepalsuan
Bab 70 Hanya sebagai Ibu Pengganti
Bab 71 Berdamai dengan keadaan
Bab 72 Berdamai dengan keadaan 2
Bab 73 Berjuang bersama
Bab 74 Pengorbanan Venina
Bab 75 Kebencian yang tak pernah padam
Bab 76 Wanita penghibur!
Bab 77 Wanita Simpanan
Bab 78 Pesta Ulang Tahun
Bab 79 Aku yang lebih dulu mengenalmu!
Bab 80 Tidak ada perempuan yang siap berbagi!
Bab 81 Pikirkan keputusanmu!
Bab 82 Petaka yang tak terhindarkan
Bab 83 Petaka yang tak terhindarkan 2
Bab 84 Terjebak Mimpi Buruk
Bab 85 Terjebak Mimpi Buruk 2
Bab 86 Kotak memori yang hilang
Bab 87 Penuh air mata dan rasa sakit
Bab 88 Cinta yang tak pernah pudar
Bab 89 Di Balik Jeruji Besi
Bab 90 Di balik jeruji besi 2
Bab 91 Lembaran Baru
Bab 92 Pelukan Seorang Ibu
Bab 93 Wedding Day
Bab 94 Momen milik kita!
Bab 95 Anugerah yang dinantikan
Bab 96 Anugerah yang dinantikan 2
Bab 97 Cinta luar biasa
Bab 98 Anak yang Diharapkan
Bab 99 Anak yang diharapkan 2
Bab 100 Belahan jiwaku
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY