di pinggir kota, hi
. Desa itu, dengan hampar
adi saksi bisu persahabata
sahkan, berbagi tawa da
depan di bawah
rang gadis kecil
t kuda. Matanya yang besa
gembiraan dan antusiasmen
lari di ladang, tertawa
, Arsian sudah memiliki k
membantu orang-orang di de
dis. Setiap kali ada yan
bantu, meskipun hanya de
emberikan
l adalah anak laki-
ya yang selalu berantakan
iapa saja. Daniel senang m
di bawah pohon besar di
ntas di pikirannya. Dia
nceritakan kisah-kisah ind
n yang mer
h menyelesaikan tug
a, Arsian dan Daniel aka
u bukit kecil di pinggir
ri terbenam. Dari atas b
terbentang luas, dan sunga
tahari yang tenggelam pe
mpurna untuk mim
pa indahnya matahar
i atas rumput, matanya men
enghilang di
selalu menjadi mom
ya. "Aku selalu berpikir,
t ini, tentang kita, dan s
am
Dan aku akan menjad
orang di desa ini dan mun
ga
wa, menikmati momen
adalah masa penuh keajai
ru, setiap momen adalah ke
mim
an bintang-bintang
ring di rumput, menatap b
reka. Arsian sering kali b
batan baru dan menyelamat
anya untuk menulis novel
ak o
ecil itu mungkin se
lah dunia yang penuh denga
n kerja keras dan semang
mereka akan me
engan cepat, namun
hati mereka. Desa kecil
dimulai, tempat di mana
di mana persahabat
n masih penuh deng
ahwa selama mereka bersa
alah bukti hidup bahwa im
ana, dan bahwa persahabat
sa dimiliki sese