k. Dia melangkah dengan penuh kekhawatiran, takut apa yang dia ba

to

masuk,"

u, dia tak memakan apa pun, di tambah lagi kondisinya saat ini sangat mengha

ucap Alva berusah

Alva yang merasa heran, mulai

" uca

a pun, Alva membuka selimut yang

t.

nya bergetar memel

ucap Al

panasnya semakin tinggi, Alva seg

i dengan seorang di belakangnya, d

imana

a harus bawa Ira sece

u Bu Nina," pe

a segera pergi

*

AH SAK

daan Ira dok?"

sementara makan obatnya secara t

a kasi

ng di ranjangnya. Dia lihat Alva yang setia d

tinggal di rumah kita untu

lihat mereka," ucap Pak Amar se

atin "Kalian

*

i papah sang adik. Setelah menolak tawaran Bu Nina, Dia mem

urnya, Alva segera pamit

tidur saja sebentar, nanti aku ba

gannya, Ira berjalan sempoyongan mendekati pin

ek

kembali ke ranjangnya, memba

...hi

lik bantal seraya mengingat kemba

.

lva membawa semangkuk bu

ek

ci?" Ba

..to

pangg

m sana, dia menunggu sebentar, mungkin

erdiri di depan pintu, dia mendengar

uh

dia bawa dengan sepenuh hati. Tak terasa, keluar cai

*

aring di kursi tamu, dengan

to

va segera bangun u

gaimana?" t

kembali ke tempat duduknya ta

kata, Bu Nina langsung mengerti akan situasi yang terjadi.

ra

gun nak,"

awa bubur un

intunya, seb

h tidak membuka pintu kamarnya, membuat A

Ira, tak ada hasil yang dia dapat, kem

sti belum makan, nanti Ibu buatkan

h itu, dia mengangkat kepalan

panggil

ar, tanpa menghira

*

ggalkan aku, apa buktinya sekarang? Kalian ingkar ja

to

ri, jangan gangg

to

ak ingin mend

to

an untukmu, buk

ak mendenga

ra I

*