um-senyum dari para tamu undangan. Alya merasa seperti berada dalam mimpi. Meskipun ini adalah pernikahan kontrak, ia ingin segala sesua

hat begitu gagah. Senyum tipis yang sering ia tunjukkan terlihat lebih tulus hari itu. Namun, di balik senyum

yang sibuk dengan makanan dan minuman. Suasana pesta begitu meriah, namun ada ketegangan yang tak terlihat di antar

?" tanya Devan, menco

inya berdebar kencang. "Cukup baik

ini tidak mudah, Alya. Tapi kita h

berusaha, Devan. Aku juga ingin

itu, meskipun ada rasa canggung yang tak bisa hilang. Ketika malam semakin larut, para

ugup, tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Devan juga terlihat gelisah

enganmu," kata Devan akhi

mata penuh pertanyaan. "Ap

g mengumpulkan keberanian. "Ada sesuatu yang harus

tak lebih cepat. "Apa itu, D

mpingnya. "Aku akan mencoba jujur padamu, Alya. Ada sebuah ra

atapnya dengan penuh perhatian.

olah mencari kata-kata yang tepat. "Al

r. Ia terdiam, mencoba mencerna apa yang b

k bisa memiliki anak. Aku sudah tahu tentang ini sejak beberapa tahun yang l

"Tapi mengapa kau tidak memberitah

akan meninggalkanku jika kau tahu. Tapi aku tidak bisa terus menyembunyikan ini darimu. Kita akan me

tu, tapi ia juga merasa terharu karena Devan akhirnya jujur padanya. "Devan, a

Aku tahu ini tidak mudah bagimu juga. Tapi

endalikan perasaannya. "Kita akan berusah

ng telah terjadi. Meskipun ada banyak hal yang masih belum pasti, me

suaikan diri dengan peran baru mereka, tetapi tidak mudah. Devan sering sibuk dengan pekerjaannya, sementara Alya mencob

n menciptakan suasana yang nyaman dan hangat di rumah mereka. Namun, setiap kali ia melihat De

n lebih terbuka. "Devan, aku tahu kita sedang mencoba menyesuaikan diri dengan per

minta maaf jika aku terlalu sibuk dengan pekerjaanku. Ak

Devan. Tapi kita juga perlu waktu untuk mengenal satu sama

nar, Alya. Aku akan berusaha lebih baik. Aku ingin kita bisa me

"Terima kasih, Devan. Aku juga akan

ng hari-hari mereka, dan mencoba menemukan cara untuk lebih dekat satu sama lain. Meskipun masi

karena rahasia besar yang ia simpan dari Alya. Meskipun ia sudah memberitahunya tentan

adapi banyak tantangan di dunia fashion yang kompetitif, tetapi ia terus berusaha. Meskipu

n untuk membuka diri lebih banyak. "Alya, aku tahu kita sudah berbicar

engan penuh perhatia

arkan pernikahan kontrak ini. Aku... aku merasa ada sesuatu yang ti

ata Devan. "Apa maksudmu? Siap

anyak hal yang terjadi di perusahaanku. Aku merasa ada seseor

kah kau sudah mencari tahu

mencari tahu. Tapi ini tidak mudah. A

erikan dukungan. "Aku akan membantumu,

erima kasih, Alya. Aku tahu ini tidak mudah, t

pi Devan di perusahaannya. Alya merasa semakin terlibat dalam kehidu

nemukan siapa yang berusaha menjatuhkan Devan. Mereka meng

ang sulit, mereka merasa lebih dek

r mengejutkan dari sahabatnya, Rina. "Alya, aku harus memberitahumu s

ang. "Apa itu,

aja tahu bahwa wanita yang akan menjadi sainganmu dalam m

ngnya berhenti se

pacar Devan yang juga seorang aktris terkenal. Dia sangat cantik dan mem

dalah wanita yang sangat menarik dan memiliki banyak

er di industri hiburan. Clara sudah mulai mendekati De

aku lakukan, Rina? Bagaimana aku bisa b

tap kuat, Alya. Ingat bahwa Devan memilihmu untuk menikah. Kau haru

ata-kata Rina. "Terima kasih, Rina.

tahankan pernikahannya dengan Devan. Meskipun ada banyak hal yang masih

duduk di ruang tamu, tampak lelah. "Devan, aku pe

dengan penuh perhat

baru saja mendengar kabar bahwa Clara, mantan pacarmu

ampak terkejut. "Bagaima

ina memberitahuku. Aku ingin tahu a

lagi. Tapi aku tidak tertarik padanya, Alya. Aku sudah memilihmu

erima kasih telah jujur padaku, Devan. Aku hanya ingin

ih. "Aku berjanji akan selalu jujur padamu, Aly

a harapkan dari pernikahan mereka. Meskipun masih ada banyak hal yang harus mereka

a menghadapi tantangan bersama-sama dan berusaha untuk saling mendukung. Meskipun ada banyak hal yang ma

waktu, mereka menemukan bahwa cinta bisa tumbuh dari tempat yang paling tidak terduga. Dengan salin

yak hal yang harus mereka hadapi. Tetapi dengan cinta dan dukungan satu sama lain, Alya dan Devan siap untu