PE-RA-WAN. Mana boleh anak perempuan keluyuran sampai malam begini. Aaghh, bukan malam, ini udah pagi b
n sekarang anak perawannya segera pulang. Ini kare
a," Anna mencoba menjelaskan dengan suara tak biasanya. Jika dihadapkan dengan sang mama, Ann
at pulang, dalam 30 menit kamu nggak sampai rumah, jangan harap ka
ni udah ya mah, aku matiin dan tolong bukain pagarnya ya, Mah." Anna segera
marah mama lo," oceh sungut Will tidak terima
gi 2 ama lo deh," bujuk Anna, dia sedang asik memasukkan kakinya dalam balutan celana jeans belel robek robek. Willy hany
penekanan, tapi kepala
an kedua tangan ke dalam kaos hingga terlihatlah dengan je
a mulai geram dan tiba-tiba meronta tambah sesak. Bagaimanapun, dia tetap laki-laki norm
lla sudah benar-benar meloloskan kedua tangannya. Ciitt. Tiba-tiba mobil
ong!" oceh cicit Annabella ngomel, dia prot
pan gue. Lo paham nggak sih, Ann? Lo benar-benar nggak ngerti bahasa manusia ya?" saking
kannya lo nggak pernah nafsu ama gue. Lo bilang kan gue cowok juga kayak lo. Udah deh nggak usah debat
ada sikap yang berbeda pada Will. Selama ini, Anna sudah me
gan kedua orangtuanya akibat kecelakaan pesawat tiga tahun lalu, yang menjadi teman cur
menjaga dan membelanya. Hanya saja, Anna memang t
hanya bikin alergi gatal-gatal seluruh badan apa lagi menjalaninya. Kare
cewek!" Willy menarik nafas dalam-dalam saat mencoba memberikan pengertian pada
arang cepat pulang. Mama gue nanti tambah nyap nyap ini," meski slengean dan terkenal
kenceng!" sudah pasti Will menyerah dengan gadis it
urai panjang, bergelombang dan tidak akan ada pernah mengira kalau penampilan gadis itu akan berubah 180 derajat kalau sudah nggak dihada
bok tinggi itu. Mobil Willy masuk pekarangan rumah Anna. Dari dalam mobil, gadis
saan Ann kalau sedang disudutkan oleh masalah seperti i
tadi mbok Roro nggak cek kamar kamu, Mama nggak tau ya kalau kamu keluar kamar ta
a," siap siap lah dia kena amuk ibunya Ann, padahal kalau di flashback ulang, Ann lah
kan anak perempuan, masa disuruh lompat sih? Hh
cuma ajak Bella keluar sebentar, lagian tadi kan malam minggu, Tan," ucap Will seke
a kamu bilang Mama, nggak usah kayak gitu. Mama ini khawatir dan cemas, Bell, Mama t
banget Mah, boleh Bell istirahat?" ucapnya, lemah dan lembut. Ditambah pura-pura menguap. Ib
akan kunci kamar, nggak ada uang jajan untuk kamu dan kamu nggak boleh keluar d
han juga kalau pulang jam segini. Lagian kan ini hari minggu, Mah,"
g? Atau mau diantar ke kamar sama mbok Roro?" ucap ibunya melirik anakn
ke kamar ya, Mah. Aku mau tidur dulu," jawab Ann, kode keras saat g