enjejakkan kaki masuk ke dalam
m ho
i arah dalam rumah. "Kamu ini kebiasaa
, pada ke mana orang-o
" keluh Mami. "Cepatlah kamu m
ta ke atas. "Mulai lag
satu-satunya agar rumah ki
amai," Gideon tak kehabisan akal. "Cont
k pernah menang. Adopsi anak tidak segampang kamu
il Gideon. "
akan siapkan makan untukmu
n. Pria cukup umur namun terlihat masih begitu gagah dan wajah ber
memecah kesunyian. "Mami sayang, is
g pasti teriak-teriak! Apa tidak bisa
. "Suaminya pulang bukannya disambut
yang ada di tangan suamin
ab Alex. "Hari ini juga tidak ada meet
ng untuk Gideon. Cepatlah ganti
nya papi. "Tumben, biasanya t
bicara langsung nyeletuk. "Pulang tengah malam juga karena
pulang?! Kenapa?!" ta
salah," keluh Gideon mendelik melihat pa
minya akan bicara lagi. "Sudah pi! Kali
.
kus menyelesaikan gaun rancanga
jian terdengar dari pemi
rlyn tanpa mengalihkan perha
" puji Nyonya Ratih. "Kapan
"Saya sendiri yang akan menga
malam ini. Nyonya Mela salah satu pelanggan kita yang punya nam
s! Saya akan melaku
rlyna satu per satu yang dipasang di b
an kerjanya, Sirin. "
apa
temui orangnya! Dia menunggu loe
dan penasaran, Arlyn
ya pria muda berpakaian
saya s
ona." Pria tersebut menyerah
gai tanda terima, Arlyna
sih berada di antara gaun-gaun malam hasi
a kertas kecil putih yang terselip di antara bunga
nga itu?!" Nyonya R
emberikan kertas keci
Z
"Iya dan saya tid
m. "Wow, kamu punya p
na ada penggemar. Bunga ini daripada mubaji
tur saja
rlyna dengan pikiran digelayuti kebingungan,
.
ng hari esok. Begitu juga dengan kediaman keluarga Tuan Al
anya dengan teliti lagi, ok!" seru Nyonya Alex pada asi
nyo
n, saya potong gaji bibi selama tiga
a! Nanti anak-anak bibi
telah itu, Nyonya Alex pergi u
r dari kamar. Wajahnya
etika berpapasan. "Kusut amat padahal m
bungannya denganku!"
arah-marah! Nanti
gi mamang, kakinya terus m
!" sapa Nyonya Alex begit
m berdiri depan Mami. "Ada apa sih mam, pagi-pagi
dengan hari ulang tahunmu?
ak mau dirayakan. Aku ini bukan bocah lagi yang setiap ulan
kalau mami ingin merayakan nya?! Masa cuma k
mi sampai kapanpun tidak akan menang. Tan
arapan dulu?!
eh, kakinya terus melangkah menuju
.
t Arlyna bekerja terjadi ke
pergi ke rumah Nyony
Arlyna sibuk menaruh peralatan jahitnya ke
e harus
enjaga butik?! Nanti kalau Nyonya Ratih datang,
k!
sibuk melihat kembali gau