sadarkan diri merasa bingung karena
tu tentu terasa begitu asing. Arista merasa sangat pengap di sini, ruangan t
erlihat usang, serta dua buah kursi kayu yang saling berhada
a sarang laba-laba d
i dalam keadaan tangan terikat. Dia tahu betul
sebenarnya???" u
esar ke dalam ruangan, mereka berjumlah sekitar enam orang. Ti
paruh baya, yang sudah tak
mengenakan tuxedo ini adalah Bos dari para gembon
rista acuh. "To the poin
seperti itu," kata Pria gemuk ini masih dengan santai. "Baron
sambil mengusap pergelangan tangannya yang bar
ngan kata yang sama sembari memilih duduk di
e nggak punya waktu buat ngelade
ingin memberi satu t
ke gue, kalau gue bisa selesaikan tugas itu?" Tantang Arist
.. kamu jangan terlalu yakin seperti itu. Yan
utur Arista dengan tersenyum kecil, menandakan ket
ro dalam waktu 2 minggu
ba mereka ingin menemukan Zero? Mafia seperti merek
Atau mereka punya den
er
u. Temukan dia, dan
ini mengundang senyu
tersenyum s
u jadi korban dia selanjutnya?" t
nuh bayaran itu d
an karena dia tidak tahu
nia selalu membahas itu setiap Zero menjadi h
arkannya dengan mata penuh ambisi. Jelas
yak itu bagi siapapun yang berhasil menangka
erdecih,
dipanggil BigBoss ini terlihat mulai naik d
h, lo bego'!
..
sama aja bunuh diri, karena udah masukin s
..
mau waktu lo ke kantor polisi lo ju
ng akan membawa Zero ke kantor polisi
i mengerti bagaimana cara mai
gitu lo mau ba
mu menemukan Zero saya akan
kembali tersenyum si
kamu, bukannya bayaran segitu sudah cukup."
n, dengan bayaran cuma 100 juta?"
..
apun nggak bakal mau dibayar dengan harg
k dengan negosiasi ini. Terdengar ta
kamu mau?" tanyanya deng
Arista akan setuju-se
embali menyunggingkan s
saha menimbang-nimbang keputusannya un
tal. Gue cabut dulu," tutur Ale teg
Fivety –
engar jawaban dari Bi
dimuka 500 juta, deal?" Arist
pria itu terlihat agak ragu. Tak mudah
Arista berencana meninggalkan ruangan berdeb
ap lo nggak sang
0 juta cash. Tapi kalau sampai kamu tidak menemukanny
," sahut Arista tak
..
langsung dalam waktu 2 minggu," u
nyawaku yang melayang." Pria itu kembali
ersenyum kecil
ista tak mau membuang waktu lagi, seb
*
empat penyekapannya tadi sambil menenteng ko
kenapa bos mau bayar dia untuk tugas sebesar ini? Bukannya masih banyak penjahat kelas kakap, yang bisa bos
saya yakin dia bisa menemukan Zero dan menyere
ke penjara bukan hanya soal uang," l
*