img Terpaksa Menikahi Majikan Duda  /  Bab 4 Pertemuan pertama | 10.53%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Pertemuan pertama

Jumlah Kata:1371    |    Dirilis Pada: 06/06/2024

gar dia tidak mengeluarkan suara. Pria itu m

berhasil kabur dan aku belum menikmatinya

ni disebut. Dia tidak menyangka bahwa

ku Rani...apa salahk

alam pun semakin mendekati tengah malam

ghubungi Bara tapi, dia kembali memasukkan ponselnya itu karena sudah berjanji tidak a

kannya. Hanum pun merasa lega sembari menarik nafas panjang. Dia

kk

ngalihkan pandanga

kamu rupa

degup semakin kencang, berlari lagi sece

erus berlari agar bisa lepas dari cengkraman pria itu. Dia tidak bisa lagi

rjadi, justru dia melihat tembusnya itu sudah berdiri pria bertato yang mengejarnya. Hanum semakin lemah, semakin

belakang lagi hingga tubuhnya hampir saja menabrak mobil yang baru lewat. Mobil itu

Tanya seorang pria

obil hampir saja kena

an turun untuk mengecek keadaannya. Hanum lan

ena merasa nyawanya sudah di ujung tanduk. Jika pria bertato itu

air mata. Wajahnya terlihat jelas sangat ketakutan. Sementara pria yan

i-hati kalau mau nyebrang, untung saja

.. " hanya kata-kata itu yang

ya pak dari sin

ujuan dari Tuan saya, lebih baik kamu pulang

i begitu cepat sembari memanggil-m

suara pria bertato itu

dia berlari langsung masuk ke dalam m

no takut jika Tuannya marah karena membiarkan seorang wanita tak dik

ap ke arah bosnya itu untuk meminta persetujuan. Hanum mengerti dan langsung menoleh menatap k

kan melakukan apa saja jika bapak bersedia

a pak Seno sehingga dia memanggilku

rya, kakak dari Amel s

ihat muncul di permukaan, Hanum langsung meru

perintah Arya

keperawanan dan nyawanya tertolong hari ini. Setelah bebe

dak akan menemukanm

embari menatap jalan. Dia pun merasa

otorku masih

tu-satunya kendaraan yang ia

akan menyuruh orang untu

irimkan foto motornya itu melalui

masih di luar dan pergi ke cafe begituan,

uh saya datang ke cafe itu. Ternyata, tidak sesuai yang saya harapkan pa

prihatin begitu juga dengan Arya yang mendengarnya. Kebetulan sekali dia juga

saja kan kalau saya mau bantu Kamu?'' Arya menagih janji y

neh ya pak...tolong...saya hanya ingi

da orang tua kamu agar diperbolehkan kerja

ebih tahu dulu apakah wanita yang mau

, orang tua saya di kampung sedang sakit-sakitan dan sa

g dikatakan oleh Hanum. Dia teringat dengan almarhum papanya

ang terkenal dingin tapi, ha

utri saya sekaligus teman bermainnya, kamu bersedia kan? Kalau tidak pun kamu harus

ulu mata yang lentik menganga menatap heran ke

n kharisma positif bagi siapa saja yang menatapnya. Banyak wanita yang langsung jatuh hati m

kah teman bapa itu nanti benar

ung saya selamatkan kamu dari pria tadi. Entah ken

pria itu? Bapak bisa lihat kan keadaan saya ini bagaimana, hancur da

kesal dengan uca

gan majikannya itu. Namun, pak Seno merasa lucu melihat baru k

tan Kamu, ambil pakaianmu

harus tinggal di rumah bapak? Saya ini masih kulia

a pria itu?'' ancam Arya yang tidak suka perintahnya dibantah. Lagi pula g

akan menyesatkan Kamu...lagian tadi kamu suda

dah janji dan janji harus ditepati. Di berdoa dalam hati semoga saja pria jut

ke jalan

kan oleh Hanum. Sesampai nya di sana, Arya dan pak Seno menunggunya di dala

ayar kontrakan. Dia bisa pergi tanpa me

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY