img Simply, you  /  Bab 1 Cerai | 0.99%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Simply, you

Simply, you

Penulis: Raline
img img img

Bab 1 Cerai

Jumlah Kata:1553    |    Dirilis Pada: 07/06/2024

ng sudah saatnya bermuara. Si tangan kanan dan kiri bergantian mengusap pelupuk. Memberantas segenap kesedihan ya

antai. Wajah sedih hanyut dalam tan

ang dimaksud sampai mengeru

a dalam kehidupan berumah tangga. Roh j

a orang dengar?" Kalimat itu membu

an pensiunan guru tersebut. Tanah coklat khas kuburan berceceran hingga mengenai kaki mulus wanita yang barusan mengaja

uat kamu kehilangan kes

u berani untuk ukuran seseorang yang baru saja ditinggal ibunya sendiri.

di depan pemakaman

al bicara. Pernyataan anak kurang ajar seketika tersemat dalam diri Nadyne. Tidak beradab

aksi apapun, hanya konsisten menat

menghebohkan area pemakaman yang ramai. Sebelum badai itu menerpa, menerjang rumah tangganya,

stri saya perg

k tu

istri majikannya. Dengan sigap, Johan memegang tangan

kunjung surut. Sepatah kata juga tidak mewakili peras

i!" Titah D

nya area pemakaman yang pilu, jangan sampai terjadi keributan. Pertikaia

nyetir dia untuk memberontak. Menguak fakta di depan khalayak umum perihal deritanya. Namun, pikiran jern

iri," ungkap Nadyne, sadar adan

menurunkan ke

ergi dari area pemakaman. Sebuah potongan kata dan frasa tidak terlontar secercah pun dari mulut dia. Nyar

**

akhir mu, adalah

a seperempat. Buku-buku dari mulai pendidikan sampai sastra klasik tersusun rapi di rak kayu. Berprofesi sebagai guru, menja

," lirih seorang gadis di a

yang menerawang. Menatap haru benda mati dengan pikiran melaya

at aku belum siap

begitu menyakitkan. Takdir yang tidak bisa siapapun lari darinya, kini harus menimpan

Lirihnya lagi. Fakta people com

da. Kenapa tetesan air dari telaga mata kian melumuri. Kenapa batin ini te

reka manusia dengan sepaket kekurangan. Kekurangan yang mewujudkan rasa ingin segal

ka merasa memiliki hingga sulit melepaskan. Pada

lalu bersamamu,

snya air mata terlihat jelas membasahi bantal. Adiknya membanjiri ba

sia. Mereka selalu berkata begitu,

n berucap demikian, pada ujungnya pergi tanpa pamit. Bagi Nazhira, kalimat tersebut hanya omong

ak bisa terus

a banyak orang

lam duka. Menyuruh keluar dari kamar dan bertemu orang-orang yang pasti akan menjadi support system dalam sekejap. Menon

ka yang seakan merasakan kehilangan ini. Mereka tidak lain hanya

negatif pada orang lain. Sehebat apapun rasa sakit yang merunt

orang lain, Ra. Sayangnya,

**

i balik cermin. Pria bertubuh kekar den

suaminya sukses menampilkan sisi jahat manusia. Baru sehari mereka tinggal di rumah mendiang Rika, namun Daniel telah mengaja

n tinggal di sini." Intonas

nada tinggi, meski dia mampu.

angsung berjalan cepat menuju sumber suara. Derap langkahnya terdengar kesal ketika menghentakka

" Tegas Daniel. Kedua bola matanya t

t tiap bagian seprei agar terlihat rapi walau nantinya berantakan lagi. Mata Daniel mengikuti tiap gerakan sang istri, membisu unt

tidak mend

Masih berporos pada satu set ranja

eena!" Ter

k karena suara keras dan jarak mereka cukup dekat. Dengan segera, Nadyne

umah ini. Kamu mau

t dalam duka, sulit melepaskan almarhumah. Setidaknya, mereka ingin menemani pen

suami istri berdiam di dalamnya. Nadyne takut keluarganya khawatir tentang rumah tangga yang baru jalan setengah tahun

jawab, agar aku t

atap suaminya dengan seksama. "Ak

nya rumah

Nadyne mengingatkan. Jangan sa

berkunjung

kan. Kita be

niel, sosok keras kepala yang tiada tanding. Di pagi buta bersetelan baju tidur, dia harus berseteru dengan manusia yang ibunya jodohkan enam bula

ari awal," ungkap Nadyne s

Padahal, mertua kamu baru berpulang kemarin." Menilik pa

il pun akan heran atas perilaku kamu." Hebatnya Nadyne masih

ia percaya diri mempertahankan pandangannya tanpa merasa bersalah

but diri kam

dianggap tidak memilik

hembuskannya perlahan. Merasakan setiap hembusan yang kian sesak. Mata berkaca-k

mari be

mengukir luka ta

img

Konten

Bab 1 Cerai Bab 2 Istri Pajangan Bab 3 Bertahanlah Bab 4 Masa Lalu Bab 5 Meja Hijau Bab 6 Menyesal
Bab 7 Wanita Simpanan
Bab 8 Kecelakaan
Bab 9 Dua Ranjang
Bab 10 Dilema Rasa
Bab 11 Hadiah
Bab 12 Itu Kamu
Bab 13 Saham Apple
Bab 14 Fitnah
Bab 15 Lawan
Bab 16 Pelatih
Bab 17 Donatur
Bab 18 Untukmu
Bab 19 Ayo Berpisah
Bab 20 Sekutu
Bab 21 Selangkah Lebih Dekat
Bab 22 Masa Lalu Peluang Baru
Bab 23 Malaikat Kecil
Bab 24 Terjerat Perselingkuhan
Bab 25 Tampil Bersama di Layar Kaca
Bab 26 Ciuman Pertama
Bab 27 Rahasia Terbongkar
Bab 28 Masa Lalu Belum Usai
Bab 29 Gagal Jadi Ibu
Bab 30 Ego yang Tinggi
Bab 31 Menantu Kesayangan
Bab 32 Kamu Rumahku
Bab 33 Pelatih Sejuta Cinta
Bab 34 Ternyata Aku Pengecualian
Bab 35 Kita Harus Deeptalk
Bab 36 Kita Bertemu Lagi
Bab 37 Bumbu Cemburu
Bab 38 Mari Bekerjasama Mas!
Bab 39 Wanita Memang Begitu
Bab 40 Kita Bertemu Lagi Malaikat Kecil
Bab 41 Ingin Buah Hati
Bab 42 Kita Buat Sekarang
Bab 43 Nge-gym Bareng
Bab 44 Perjodohan Menyulitkan
Bab 45 Ayo Pergi Memancing
Bab 46 Demi Kamu Bahagia
Bab 47 Misi Menjerat Hati Pelakor
Bab 48 Aku Sakit, Mas
Bab 49 Kartu Debit Rahasia
Bab 50 Kabur Dari Rumah
Bab 51 Kamu Tidak Boleh Sendirian
Bab 52 Rumah Mertua
Bab 53 Ternyata Kamu Sangat Khawatir
Bab 54 Terbakar Api Cemburu
Bab 55 Pelakor Semakin Berkuasa
Bab 56 Cemburu Menyayat Hati
Bab 57 Malam Kita
Bab 58 Menolak Garis Keras
Bab 59 Bertemu Jaksa Senior
Bab 60 Belum Terbiasa Denganmu
Bab 61 Hampir Gila Karena Khawatir
Bab 62 Berkunjung Ke Panti Asuhan
Bab 63 Ingin Punya Anak
Bab 64 Lakukan Malam Ini
Bab 65 Wanita Pemberani
Bab 66 Jatuh Pingsan
Bab 67 Pemberian Tuhan
Bab 68 Menantu Kesayangan Classic Group
Bab 69 Pergi Berlibur Ke Bali
Bab 70 Bali Milik Kita
Bab 71 Malam Istimewa
Bab 72 Membuat Keturunan
Bab 73 Momen Terlupakan
Bab 74 Ngidam
Bab 75 Sehelai Rambut Menimbulkan Perkara
Bab 76 Ponsel Tidak Mencurigakan
Bab 77 Mengungkit Masa Lalu
Bab 78 Postingan Instagram
Bab 79 Pertengkaran Membuat Renggang
Bab 80 Perlengkapan Bayi
Bab 81 Berhenti Bekerja
Bab 82 Menangis Di Pangkuan Mu
Bab 83 Kembali Beraksi
Bab 84 Resign
Bab 85 Awal Kehancuran
Bab 86 Jadi Tersangka
Bab 87 Dunia Mengerikan
Bab 88 Masa Lalu Kembali Hadir
Bab 89 Rahasia Di Bali Terbongkar
Bab 90 Kebohongan Awal Kehancuran
Bab 91 Cekcok Suami Istri
Bab 92 Tidak Ada Tempat Pulang
Bab 93 Rumah Ibu
Bab 94 Keponakan Jaksa Senior
Bab 95 Meregang Nyawa
Bab 96 Malaikat Kecil Pergi
Bab 97 Belajar Sembuh
Bab 98 Sembuh Bersamamu
Bab 99 Dia Jadi Obat
Bab 100 Waktu Kebersamaan Kita
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY