img Jodoh Tak Akan Tertukar  /  Bab 2 Perjodohan | 4.88%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Perjodohan

Jumlah Kata:1703    |    Dirilis Pada: 21/05/2024

a

itu membuat Aldi yang berada disampingnya ikut tersenyum melihat waj

a sudah lama banget kalau gak salah bareng sama Rumah Sakit tempat kita kerja deh. Gak nya

Jogjakarta? Ninggalin aku?" ta

i sana. Dan penantian panjangku membuahkan hasil. Aku ket

mah sakit yang sama kayak kamu," ucap Aldi tegas yang seketika membuat Nasha te

imana?" tany

sangat mengenal aku. Kalau aku sudah membuat keputusan artinya itu

n sang kekasih. "Iya, aku tahu banget kamu. Semua kepu

rlu kamu tahu, sayang. Aku cinta sama kamu sepenuhnya. Gak akan sanggup aku

nget sama kamu," Sella tersenyum mesra men

bilang - bilang mau pindah k

Aku juga kaget bakal keterima. Aku aja udah lupa pe

a 'kok," Aldi mengusap le

*

kerja di Jogjakarta. Awalnya, Bu Indri melarangnya. Namun, Pak Bagas (Papa Ald

kamu pindah, kami ikut antar," Bu Indri akhirnya setuj

g," ujar Aldi meme

diri Dokter Aldi juga Suster Sella. Bahkan, beberapa di

enurut lo itu kebetulan atau memang janj

itu punya hubungan spesial. Soalnya, gue sering

ajar sih mereka nutupi hubungannya. Ya kalian tahu status sosial mereka beda jauh. Bu

n membawa berbagai macam kue untuk diberika

a rahasia hubungan Dokter Aldi sama Suster Sella. Jang

terlihat repot membawa beberapa good

cantik aja nih

ilahkan dinikmati. Ada beberapa oleh - oleh juga dari London.

h, Bu?" tanya Suster Ina penasaran d

, ganteng. Mau jadi jomblo terus," uca

ru keluar dari ruang praktek Tam

sapa Nasha d

nantu saya. Nanti dipilih aja, ya. Saya mau ketemu Dokter Tama

tika hatinya perih mendengar kalimat yang diucapkan Bu Indri

nya dengan perasaan iba. Mereka seakan tahu apa yang di

Sella yang tak bisa membendung

an Fahmi beradu pandang. Merek

nutup pintu. Airmatanya jatuh dengan sekelibat bayangan s

u Indri menjauhi aku dengan Aldi. Atau memang Aldi akan d

untuk kembali ke ruang praktek Aldi. Dilihatnya, Bu Indri sudah pergi. Sella terlihat

ari tadi? Ada apa? Cerita sama aku," ucap Aldi mend

k badan. Aku duluan," ucap

. saya duluan, ya," pam

ella Namun, Suster Ami dan Suster Ina memberik

k nyangka sebentar lagi mau n

mana, Sus?" tanya Al

kami oleh - oleh katanya dari calon istri Dokter A

era berlalu mengejar Sella yang sudah berjalan jauh. A

apa seenaknya aja sih ngomong begitu," Aldi mempercepat langkahnya. Namun

kontrakan Sella. Aldi mencoba menghubungi Sella namun tak ad

dengarkan penjelasannya. "Yank. Aku mohon banget. Tolong buka

arena sudah malam akhirnya membukakan pintu untuk Aldi

ang begitu. Aku baru tahu dari Suster Ami. Mam

teri kamu. Siapa orangnya? Kamu bisa jujur sama aku. Kita sudahi semuanya kalau memang kamu mau me

sud Mama. Demi tuhan aku gak tahu," uj

yang bilang," Sella masih sulit me

cinta sama kamu. Gak akan aku bela - belain resign dan pindah ke Jogjakart

et pas dengar kamu sudah punya calon isteri,"

anya. "Maafin aku, ya. Yang perlu kamu tahu, aku itu sangat mencin

usap air mata Sella dengan lembut. "Jangan begini lagi, ya. Apapun itu kamu h

*

n kepada ibunya. "Ma, yang Mama

kamu pulang duluan, kami ngobrol masalah perjodohan kalian,

aku dijodohin sama cewe

dijodohkan sejak masi

perjodohan. Itu juga 'kan omongan asal p

h sudah zaman modern masa masih pakai

ga sudah setuju 'kok. Tinggal kamuny

al dia. Aku masih mau berkarir. Minggu depan juga aku sudah harus ke Jogjakarta dan mulai b

harus menikah sama Lisa

asan dalam memilih pasangan hidupnya. Jangan terlalu memaksakan kehendak. Kasi

cuma morotin harta kita. Keluarga Lisaa itu sepadan sama kita. Pokoknya, bagaimanapun carany

atas sikap keras kepala sang isteri. "Kamu

ng Nina sudah merencanakan sudah lama. Lisa juga sangat menyukai Aldi seja

n bisnis, Ma. Kasihan Aldi kalau dia gak bahagia nantinya,"

*

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY