ling berhadapan. Siswi itu hanya mampu menatap lantai saat
a dari uang tabunganmu. Nanti, setelah tiga atau empat tahun lagi. Kamu boleh memberikan ini kepada saya kembali.
🍂
rnya. Matanya menatap nyalang kepada benda persegi yang berada di
Tapi takdir tidak juga mempert
berikan kepada seorang pria. Pria yang dia sudah sukai sejak masih SMP.
ana semakin sendu untuk Chelia. Dia m
ri kotak ini, sama seperti
ecahkan lamunan Chelia
dan membuka pintu
n malam?"tanya m
bawah, ada makalah kampus y
kampus yang akan dikumpulkan saat liburan berakhir. Tapi su
*
?"tanya papa Chelia saat
depan
ery, penerbangan pagi. Kamu tidak ada jan
enapa tiba tiba sekali, P
, tapi besok adalah pertemuan
h?"tanya gadis itu sang
achel kali ini setuju denga
k Rachel. Bagaimanapun juga cinta itu
a Rachel,"sindir mama Ch
sudah mulai jarang bertemu tapi kak Rachel sedikit dari banyak sepupu yang dekat denganku. Tapi
sudah harus berangkat dari rumah shubuh.
an kedua jempolny
jemput kita di bandara sana,
sana?"tanya Chelia denga
Rachel. Tadi sore sudah sampai di sana, tidak semua keluarga berkumpul di
*
berlari memeluk Abimana saa
ya Bima lembut kep
kilo, karena merindukan kakak tertua ku yang kerja serabuta
Chelia karena selalu menging
ta sambil melirik sinis dengan
ngan pemiliknya, lebih baik kamu serahkan ke
ana tahu dia bertemu dengan pria itu secara tiba-tiba. Walau Bima tahu tentang kisah cinta adiknya yang ber
eli sendiri, atau minta
cak rambut Chel
gtuanya dan membantu mema
h sama mama dan papa?
i malam. Kalau mama dan papa biasa ada pertemuan
n dulu,"kata Chel
ka keluar bandara. Bima dan Chelia melanjutk
emukan? Sampai kapan kamu akan menantinya,dek?"t
n di tangannya. Gadis itu memand
dengan namanya bagaimana, b
lan."Bagaimana kalau dia
aan Bima. Dia pernah terpikirkan ke arah itu, ta
kalau pria itu sudah memili
dis itu bernyanyi sebagai j
kumau. Karena kuingin semua berjalan seperti yang
memaksakan ini, jika memang bukan yang ini. Karena sesuatu yang
tawa bersama kare
*
ia dengan penuh bahagia sambil
k ku sayang," Rachel tidak kalah
ayang beb," goda Chelia melihat polesan m
a melihat Chelia. "Kamu c
ess berwarna kuning pas
n parah sekarang." Chelia me
Jika waktunya tiba kakak yang akan menggoda mu
*
ias secantik mungkin. Mereka sepakat makan
n tante nya, serta berkumpul denga
ng. Senyuman di wajah Chelia tidak pernah pudar sed
pria. Chelia kembali ke kamar atas untuk mengambil tas kecil miliknya. Ya
bahagia dari keluarganya menyambut t
engeluarkan ponselnya untuk memotret setiap momen yang indah. Dia berl
ini," ucap seorang
a mengarahkan kamera ponselnya
dan sangat sesak melihat pria itu. Pria yang dirindukannya setiap hari, pria yang diharapakannga hadir s
an kepala ke arah Chelia. Mata mereka bertemu, cukup lama mereka salin
an keluarganya yang sedang penuh bahagia. Saat sudah sepi Chelia be
panggil Bima
etelah memikirkan mobil. Tapi melihat adiknya b
Bima setenga
*