ya dan berbalik, tetapi ha

ada pria yang datang m

son?" Alyssa

rlihat tidak terlalu senang. Apakah ini pria yang aka

yler ke pintu depan klub. Boom! Lucas berdiri di sana, tingginya lebih dari enam kaki,

di tempat yang tepat. Mata yang gelap dan terbakar itu. Gelombang panas menyapu seluruh tubuh Alyssa. Jantungnya tidak hanya berdetak lebih cepat, tapi juga seak

embali men

anda. Dia? Oh ya

m, T

verson ada di sini. Akhirnya. Dia dengan hati-hati menyembunyikan senyu

*

ik rok pendek itu. Dia tahu pasti. Paha mulus terbungkus garter berwarna menggoda yang dirancang untuk membuat pria menjadi gila. Celana dalam berenda yang memperlihatkan lebih dari yang dise

inggu. Sial. Bagaimana dia bisa mencegah terulangnya ha

lu dia pikirkan selain ini. Negosiasi untuk acara TV kabelnya hampir selesai. Dia masih harus melakukan beberapa pengeditan pa

inya dia cium beberapa saat yang lalu, mengenakan kaus Sirene Seksi yang dibentangkan di dada besarnya. Bartender? Atau penjaga

erson mengingatkan dirinya sendiri bahwa jika Alyssa memilih

inannya yang kuat untuk

langkah ke arah Lucas,

suara wanita yang berani da

menutup matanya. D

udah mengumpul

berinya tatapan dingin dari mata birunya, mengarahkannya ke sebuah kursi d

Traverson tidak mungkin bisa mengatasi keinginannya untuk menyentuhnya. Dan titik. Jika dia ingin menyingkirkan bagian di

ka gagal. Sial, dia bahkan akan membayarnya atas ketidaknyamanan ini. Karena jika dia tetap tinggal, kejantanannya akan mendapat masalah. Dia akan menanggalkan pakaiannya dan berada di antara pahanya dalam dua menit. Atau bahkan kurang. Dan

n suara alat musik tiup yang ganas. Setiap nada mengisyaratkan seks: panas, basah, dan

mengenakan jaket bolero merah mengkilat. Dia sangat ingin melihat apa yang ada di bawahnya. Ada sebuah undangan... dan sebuah janji dalam cara dia bergerak. Dengan langkah tegas, dia meletakkan kaki berbalut stiletto tepat di depannya dan menga

di puncak kenikmatan. Lukas menelan ludah. Dan langsung mulai berkeringat. Alyssa mengangkat kepalanya dan memu

atu pun dari mereka memberinya ketegangan seperti itu. Selama ini, dia terbangun beberapa kali dalam semalam, berkeringat, dengan bata

keluarganya. Sayangnya, saat berada di dekat Alyssa, keing