yang sedang berlari dengan cepat, membuatnya terhempas dengan kekuatan yang besar. Namun, denga
an dengan detak jantungnya sendiri yang berdebar. Mata mereka saling bertemu, tetapi sesaat kemudian mereka memaling
ucap Emily dengan n
an suara khawatir, melihat Daniel berusaha mena
sebaiknya kamu fokus mel
merasa malu kare
ereka dengan bahasa Thailand yang fasih, membuat Emily dan Daniel s
asa Thailand," kata Emily dengan sop
an menunjuk beberapa hidangan yang tersedia. Meskipun tidak bisa berkomunikasi de
ezat seperti petunjuk Ibu itu. Setelah selesai memilih, me
u itu menunjuk mereka berdua dengan p
tersebut. Dia tersenyum malu dan menggelengkan kep
kan jempol dan memberikan bahasa isyarat bahwa Emily dan Daniel terlihat cocok satu sama lain. Emi
k menyewa khratong, perahu kecil yang terbuat dari dedaunan pisang dan dihiasi dengan bunga-bunga cantik. Emily dan Daniel menghiasi khratong mer
perlahan, bergabung dengan perahu-perahu lain yang menerangi sungai. Suara ta
u ya, Pak," ucap Em
el mengangg
. Euforia festival merayap ke dalam diri Emily, membuatnya semakin terpesona. Tanpa berpikir panjang, dia
mily dengan senyum lembut, menarik perhati
berfoto," jawab
elanjutkan mengabadikan momen indah
ngambil foto?" tanya Daniel
ly, memohon dengan tatapan lembut. Daniel memijat pertengahan
patlah sini!" Dia melangkah mendekati Emily dan mengambil po
sambil mengembali
, wajahnya terlihat buram. Seketika itu j
p, "Maaf, Pak, tapi bisakah Bapak mengambil fo
ap Daniel dengan ekspresi kesal
pencahayaan dengan lebih hati-hati. Daniel memegang ponsel denga
elah Emily puas melihat hasil fotonya,
ergambarkan. Mata mereka saling terkunci, seolah-olah ada bahasa tak terucap yang terjalin d
onal. Pertunjukan tari tradisional menghipnotis mereka dengan gerakan yang anggun dan koreografi yang penuh makna. Emily dan
tersebut dengan cepat. Tangannya gemetar sedikit saat menekan tombol kamera, berusaha menangkap k
an meskipun sangat ding
tidak hilang karena antusias yang menggebu-gebu. Emily berkeliling dengan cepat, menyelinap di antara kerumunan orang, dan
itar. Sikapnya terlihat tenang dan tidak begitu terpengaruh oleh gelegak kegembiraan sekitarnya. Saat Emily
nghilang. Hatinya mulai berdesir cemas saat dia menyadari bahwa dia telah kehilang
ang semakin padat. Namun, wajah-wajah yang dia lihat tidak ada yang familiar. Emily me, tetapi suaranya tenggelam dalam hiruk pikuk festival. Keringat dingin
cari Daniel di sepanjang lorong-lorong festiva
cara apa pun, termasuk bertanya kepada orang-orang yang tentu saja tidak meng
unan orang membuat pencarian menjadi sulit. Dia berusaha menelepon Emily untuk memastikan keberadaannya, tetap
n Emily semakin sia-sia, kecem
ak Daniel, berusaha
rak ke arah yang berlawanan dengan arus orang-orang, mencari-cari Emil
sebuah kilas balik yang tak kunjung berakhir. Di an
api suaranya terhanyut
di telinga Daniel. Daniel merasakan ketegangan yang memenuhi tubuhnya, gemetar
ngan ketakutan dan kegelisahan yang begitu kuat. Dia merasa terjebaya dalam kerumunan. Suara itu terus memenuhi telinganya, mengingatkannya pada kehila
a! Kalian
san yang tak terlupakan. Daniel berusaha menutup teling
asa bersalah yang terlalu berat membuat dadanya sesak. Dia bisa merasakamendengar suara samar di tengah keramaia
Dan