img Semalam Penuh Kejutan dengan CEO Arogan  /  Bab 5 Ice Prince | 3.97%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Ice Prince

Jumlah Kata:1184    |    Dirilis Pada: 07/05/2024

ik, kemudian tersenyum malu ketika meli

t. Tetapi mereka sudah pergi

ya berdua saja kan?" tanya

kepada ayahnya untuk ti

ly sebagai sekretaris saya dan tidak akan melak

oba menilai karakternya. Daniel merasa sedik

rang? Kami akan terlambat jika me

ucap Fred pada akhi

endak meletakkannya di bagasi mobil. Sopi

nya ke dalam bagasi," ujar s

ih, Pak," j

Setiap kali berhadapan dengan Daniel yang begitu serius dan ding

tut Emily yang terluka, luka itu terlihat jel

ya luka kecil," ucap Emily m

alan, jangan terlalu ceroboh,"

wab Emily denga

Emily tetapi dia memilih untuk tidak bert

ba di bandara. Emily merasa sangat gugup. Ini adalah perjalanan

ily. Bandara penuh dengan keramaian dan kegaduhan, membuatnya sem

?" tanya

canggung, tetapi matanya mengungka

menuntun mereka untuk mengikuti jalur first class yang terpisah dari antrian umum

n bahwa ini adalah langkah penting dalam perjalanan dinasnya. Namun, saat mereka melang

ihat kursi tempatnya akan duduk. Dia merasa gemetar k

ya bahkan sudah terasa sangat dingin saat ini. Ini adalah kali kedua dia mela

Daniel ketika melihat waja

berusaha tersenyum meskipun r

an, Pak," ucap Emily akhirnya jujur

akan lepas landas," ucap Daniel yang

n kencang. Dia memejamkan matanya dengan begitu erat, mulutnya mulai mel

r Emily hingga akhirnya pesawat berhasil lepas landas. Mendengar pertanyaa

rasa. Dia memejamkan matanya, mencoba untuk mengalihkan pikirannya ke hal-hal yang

layani penumpang dengan ramah. Emily mengucapkan terima kasih deng

ily, hatinya mulai merasa tenang ketika

ajahnya, semuanya ia tangkap dengan ponselnya. Dia merasa takjub karena ini adalah pertama kalinya dia bisa menikmati

ji Emily, terkagum-kagum pada

gumam Emily lagi, terpesona dengan hib

mijat pertengahan alisnya yang berkerut karena merasa sedikit tidak n

g memperhatikan apa yang dilakukannya saat ini.

encana mereka selama perjalanan dinas mereka. Topik

aniel tengah sibuk membaca buku bisnis yang dibawanya dari rumah. Tanpa sadar, Emily akhirnya tertidur. Karena kelelahan, suara dengkuran Emily mulai t

erganggu oleh dengkuran Emily. "Dia

tiap kali dia mencoba untuk fokus, suara dengkuran yang terus terdengar membuatnya semakin sulit untuk berk

ly telah terlelap dalam alam mimpinya dengan mulut yang sedikit terbuka. Suara dengkuran yang terus te

luetooth. Tanpa ragu, Daniel memasang earphone tersebut di telinganya, berhar

gun dengan perasaan hangat di dadanya, dan saat melihat ke sebelahnya, dia terpesona oleh wajah tampan seseorang yang sedang tertidur. Wajah pria itu begitu memi

n kekagumannya, meskipun hanya dalam bisikan pel

ahwa pria yang ada di sebelahnya adalah atasannya sendiri, Daniel. Dia merasa

begitu tampan dan sukses sepertinya. Astaga Tuhan, dia tampan sekali," bisi

hat menakutkan sama sekali," gumam Emily pelan l

ang menghiasi matanya sedang menatapnya dalam jarak yang lumayan dekat. Tatapan dingin dan tajam Daniel membua

img

Konten

Bab 1 Menghilang Tanpa Kabar Bab 2 Apakah Kamu Mencintaiku Bab 3 Mencari Calon Istri Bab 4 Sekretaris Yang Ceroboh Bab 5 Ice Prince Bab 6 Thailand Bab 7 Akhirnya Sampai Bab 8 Festival Loy Khratong Bab 9 Nenek Misterius Bab 10 Tatapan Tajam dan Misterius
Bab 11 Terjebak di Rumah Tua
Bab 12 Jiwa yang Tertukar
Bab 13 Tersesat di hutan
Bab 14 Menyelamatkan Emily
Bab 15 Usaha Daniel
Bab 16 Bingung dan Ragu
Bab 17 Kekhawatiran Fred
Bab 18 Siapa Kamu
Bab 19 Wanita berambut pirang
Bab 20 Luka di Masa Lalu
Bab 21 Perjalanan kembali ke rumah tua
Bab 22 Bertemu dengan Kakek Daniel
Bab 23 Salah Paham
Bab 24 Perjodohan
Bab 25 Salju Pertama di Tahun itu
Bab 26 Badai Salju
Bab 27 Kehangatan dalam satu kamar
Bab 28 Menikahlah dengan Saya
Bab 29 Kedatangan Sean
Bab 30 Menjalankan Pertukaran Identitas di Kantor
Bab 31 Teman Masa Lalu
Bab 32 Pembelajaran dari Daniel
Bab 33 Lembur Bersama
Bab 34 Kejahilan Sean
Bab 35 Kesadaran Emily
Bab 36 Reuni
Bab 37 Ironi Malam
Bab 38 Tantangan Mia
Bab 39 Apakah hanya ilusi
Bab 40 Kecanggungan di pagi hari
Bab 41 Rahasia Mia
Bab 42 Persiapan bertemu Kakek
Bab 43 Meminta Restu
Bab 44 Seperti hidup di neraka
Bab 45 More than Friends
Bab 46 Kedatangan Kakek Daniel
Bab 47 Akhirnya Setuju
Bab 48 Rencana Olivia
Bab 49 Memanfaatkan Media
Bab 50 Permainan Licik Olivia
Bab 51 Bermain ski bersama
Bab 52 Rasa sakit Olivia
Bab 53 Masa Lalu Emily yang Terbongkar
Bab 54 Pernikahan Kedua Jiwa yang Tertukar
Bab 55 Detak Jantung di Ruang Teater
Bab 56 Konflik Batin Daniel
Bab 57 Hubungan yang Rumit
Bab 58 Jarak yang Tumbuh
Bab 59 Tatapan Tajam dan Air Mata
Bab 60 Dendam Mia
Bab 61 Mencari Keberadaan Emily
Bab 62 Melepaskan Hasrat
Bab 63 Melupakan Perjanjian
Bab 64 Kencan di Musim Salju
Bab 65 Malam Penuh Cinta
Bab 66 Pesan Misterius untuk Kakek Daniel
Bab 67 Pembunuh yang Sebenarnya
Bab 68 Harapan dalam Ikatan Pernikahan
Bab 69 Persiapan Dokumen Surat Wasiat
Bab 70 Detak Gairah di Antara Keheningan
Bab 71 Kedatangan Sosok Misterius
Bab 72 Ketegangan di Kediaman Winston
Bab 73 Kepergian Jake Winston
Bab 74 Mencari Pemilik Anting
Bab 75 Penyesalan yang Terlambat
Bab 76 Sosok Misterius
Bab 77 Mencari Bukti
Bab 78 Pembunuh yang Terungkap
Bab 79 Jangan Tinggalkan Aku
Bab 80 Kilasan Dendam Masa Lalu
Bab 81 Aku Merindukanmu, Emily
Bab 82 Kembalinya Nenek Misterius
Bab 83 Ambisi yang Menyesatkan
Bab 84 Perawat yang Mencurigakan
Bab 85 Jebakan Tanpa Jalan Keluar
Bab 86 Penggulingan Jabatan Daniel
Bab 87 Terpaksa Mengikuti Takdir
Bab 88 Pertemuan Kembali
Bab 89 Menutup Pintu Hati
Bab 90 Antara Cinta dan Luka
Bab 91 Pertemuan yang Menyakitkan
Bab 92 Cinta yang Tak Terbalas
Bab 93 Daniel yang Terluka
Bab 94 Ikatan Pertemanan yang Baru
Bab 95 Meyakinkan Investor
Bab 96 Misi Sulit Emily
Bab 97 Hujan dan Tekad
Bab 98 Wajah Baru Daniel
Bab 99 Kembali Gagal
Bab 100 Keputusan Daniel
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY