img Kubongkar Perselingkuhan Suami Pilotku  /  Bab 3 Mempermalukanmu | 25.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Mempermalukanmu

Jumlah Kata:1194    |    Dirilis Pada: 05/05/2024

nya. Mungkin dia melampiaskannya pada barang-barang yang ada di dalam. Dan sekali lagi, aku tidak peduli. Bagiku yang terpenting sekarang a

unya. Tak kulihat keberadaan Dika di sana. Mungkin dia sedang

nnya melihat ponsel di depannya dengan wajah terkejut. He

jah begitu mendengar lan

itu pada Raga? Atau jangan-jangan ponselmu di retas oleh orang lain dan ia yang menyebarkan aib suamim

arus mengetahui tentang perbuatan Mas Raga dan wanita itu? Jad

elakuan nggak pake otak!" tudingnya geram. Belum selesai ucapannya,

ikannya. Mbak Anisa meraih bahu membua

ua orang. Bukan hanya Raga dan Sheva yang kena imbasnya, tapi pekerjaan suamimu, keluarga bes

tu lagi. Aku berbalik cepat. Kupas

kalau tidak pernah memikirkan konseku

mosi dan cemburu, makanya kamu gelap mata sampai menyebarkan semuanya, termasuk bukti chat da

ti, pikirkan anak-anakmu juga. Orang akan menilai buruk kamu dan juga orang-orang di sekitarmu, t

afas dan masih

dan aku sudah siap. Lagi pula aku tidak mau hancur sendirian

Beni terhenti saat Af

apa semua orang marah-marah?" tanya Afni

ya. Mereka nggak mara

amu harus mendengarkan pendapat semua orang. Suruh Rag

ba menahanku, ta

uruh kami untuk kumpul. Buat apa, Mbak? Dan kenapa kali

s diselesaikan dengan kepala dingin. Seenggaknya kamu har

duli dengan pendapat dari kalian. Bagiku semuanya sudah selesai. Aku

imana dengan Raga, dia pasti mendapatkan banyak masal

a saja, dan tidak pernah memikirkan bagaimana

. Setelah ini aku akan segera mengajukan gugatan perceraian ke pengadilan. Semoga Mbak Anisa

mu, Zea. Kau dengar, kita tidak akan pernah bercera

kiri. Entah sejak kapan Mas Raga mendengar pembicaraanku denga

ni bertanggung jawab dengan perbuatanmu, dan pada akh

asti sedang diajak main oleh Arvan. Keduanya sanga

ta tidak akan pernah bercerai, tidak sampai ka

uga kutepis kasar. Aku menatapnya jijik dan malas bersentuhan lagi dengannya.

hu dan meremasnya. Rasa perih seketika terasa. Tenaga besar

Afni yang melihat papanya mar

angannya dan menyuruh anak itu

u sama Winda, ya." Mas Raga melihat kepergian ana

ikirkan lagi. Kalau perlu aku akan minta maaf. Jadi pikirkan itu baik-baik,

g kualami selama ini. Terima juga semua yang sudah kau lakukan. Tidak usah pikirkan pernikahan kita, karena saat aku bera

van dan Dika sedang berada di halaman. Ada Afni

mau kemana?"

diurusi di sini. Kau pastikan saja Afni dan Dika berada di bawah perlindunganmu.

berjalan ke sisi mobil. Dia membuka pintu samping, aku dan dua anakku masuk ke dalam, d

u apa kalian bertengkar lagi?" tanya

meringis, berusaha tersen

edikit jarang bertemu dengan papa. Afni tahu 'kan kalau p

a, kok. Lagian 'kan aku memang

ngertiin kea

, Ma

ketika tiba-tiba mobil mengerem mendadak

gh

apa

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY