uf

sendiri. Ingatannya kembali ke kejadian tadi malam dan dia se

yangkan hal romantis dan panas tadi malam? Memanasi diri se

lnya beberapa kali hingga dia kelelahan dan menelungkup

elihat tanda ceklis satu d

umamnya seraya bergegas dari kasur dan berjalan

ngi Abian di rumahnya karena khawatir. Dalam pikirannya, mungkin sa

tirkan juga buru-buru ke kamar mandi

unci pintu kamar mandi dari dalam unt

ia

n kamu. Ibuku lagi di rumah. Jadi ak

tak sabar karena pesannya tida

suk di ponselnya. Yang lebih di khawatirkan sekarang adalah, bagaimana jika Gina se

mpai kamu kesini," gumamnya seraya

ap pesan yang dia kirim di baca oleh Gina. Karena, Abian tahu, jika Gina sudah membacanya, kekasihnya itu akan langsung putar arah. Alasannya, Gina

h menuju jenjang pernikahan. Sementara, wanita itu m

bian kepada keluarganya. Dan beruntung bagi keduanya, karena kelu

ia

dimana? Ba

annya tercentang biru dan tak lam

Abian dengan mem

buka baju?" tanya Gin

andi?" tanya Abian balik melihat handuk yang

etakkan ponselnya di atas meja rias kecil di

nelan ludahnya sendiri begitu melihat p

Belum sempat pake baju. Kenapa?" tanya Gina dan dia ise

anya pura-pura tidak melihat pen

bangat berangkat ke bukit. Aku udah olah raga biar kuat hadapin kam

nggapi karena sudah tahu apa ma

s seluruh kaki dan tangannya lalu b

ai kapan disin

yah!" ledek Abian sambi

mm

bian tidak bisa berbasa-basi. Mengatakan

sana tapi udah kemalaman. Kamu kok bisa lupa sih ngabarin aku? Padahal aku udah

Abian denga

il meraih sesuatu dari sa

ya itu. Benda keramat pesananny

memelas. Dia juga menurunkan arah kamer

da Gina begitu Gina membuka handuknya

i, Yang!" pin

ringkan tubuhnya dalam keadaan polos dan menyorot dari kepala hingga kaki, menunjukkan pada Abi

sing dengan erangan seolah-olah k

kost kamu dan bersiaplah!" ujar Abian dan d

ak tahan lagi," ujar wa

*

kalimat demi kalimat ibunya

ara Melda duduk di sampingnya dengan tatapan tidak suka k

!" titah Melda sambil me

u menggeleng karena hal ini sudah ribuan kali ia lihat bahkan mulutnya sudah

onsel itu. Menyembunyikan di dalam bajunya karena yaki

ni harus di rubah sedikit-sedikit. Ingat, kamu udah menikah dan mungkin akan punya anak seb

yang bisa melawan kebiasaan Abian. Dan ternyata, menyetuju

apa-apa. Dia melipat tangan di dada dan m

dia bertanya, "Ibu sam

u

di lengan Abian dan kali ini l

u usir Mama dan bapak aja. Emangnya kenapa k

an belum pensiun. Masa cuti terus

ap

mau menikmati masa-masa pengantin baru," l

am hati, dia juga sudah berharap agar kedu

egala penjuru rumah juga tidak bebas. Jangankan raba meraba, tiduran di paha Abian sambil nonton tivi kayaknya gak p

ng. Udah izin satu hari b

ai negeri. Roma di kantor pemerintah sementar

ian adalah yang pertama dan Daniel ya

yang sama sebagai guru honor. Sementara Abian, dari selesai wisuda sudah memutuskan

u. Sering saling pandang akhirnya membuat dua orang itu memutuskan untuk berke

i tantangan dalam hubungan percintaan. Ego masing-masing sangat kuat h

da sudah bertemu beberapa kali de

ng sama membuat orang tua Abian memutuskan untuk membeli rumah tem

ng. Sangat piawai mengambil hati orang lain dan itulah yang membuat keluarg

Meminta restu karena Abian mulai berubah. Jika mereka sudah terikat, mak