img Alena dan Andrio (Sekuel Dendam Anak Tiri)  /  Bab 1 Alena dan Andrio 1 | 1.54%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Alena dan Andrio (Sekuel Dendam Anak Tiri)

Alena dan Andrio (Sekuel Dendam Anak Tiri)

Penulis: Aprillia_D
img img img

Bab 1 Alena dan Andrio 1

Jumlah Kata:1528    |    Dirilis Pada: 28/04/2024

tih khas medis disampingnya. Kaki panjang pria itu melangkah cepat menyusuri lorong panjang menuju ruang rawat inap Mawar. Su

ndisinya membaik. Bahkan di antara mereka sudah boleh pul

illah kal

ar, Andrio menyapa pasie

ai memeriksa seorang ibu yang terbaring di ranjang

Dok sudah mendingan," jawa

an stetoskop yang menggantung di lehernya sejak tadi. "Ada keluhan, B

ak,

k Ibu sudah boleh pulang." Lalu Andrio beralih menganamnesis pasien lain di

yang dia lewati selama ini. Dia bahkan sempat menentang keinginan orang tuanya untuk menjadi

sampai detik ini belum juga tercapai. Lantaran banyak juga hal yang harus dia selesaikan sebelum me

*

pat pagi ini. Silakan kembal

wan itu pun berbondong-bondong meninggalkan ruangan sambil menenteng tablet dan laptop. Kini hanya

berambut pendek itu yang tengah

ng terdengar tiba-tiba bagi Anjani h

ya balik. Pasalnya dia merasa tidak melakukan hal l

lau nggak ada kamu, saya mungkin udah keteteran. Selama ini juga kamu memberitahu saya apa-apa yan

udah tugas saya, Bu. Saya hany

ini dia memperhatikan gadis muda itu sangat profesional melakukan pekerjaan. Dia bisa merasakan itu

Bu," pamit Anjani yang sudah s

itu, sang sekretaris menatapnya penuh tanya. "Sebenarnya saya mau ajak kamu mak

. "Maaf, Bu, tapi saya banyak kerjaan. Kapa

ngangguk

itu saya p

lak

pun berdiri dan keluar ruanga

unggung wanita itu sampai d

h sangat muda. Namun, dia sudah menjabat sebagai sekretaris di perusahaan besar. Kinerjanya juga

usia 25 tahunan. Dan sebelum itu dia bekerja semrawutan. Dulu, Alena sedih dengan nasibnya yang

perkirakan. Siapa sangka, dirinya yang dulu pernah jadi tukang ci

ena masih tak percaya dengan yang dia miliki sekarang. Semuanya terasa seperti mimpi. Semua ini juga berkat b

a langsung tertuju pada bingkai foto dirinya yang mengenakan serag

dia selalu ingat dengan mendiang ibunya. Karena tiap kali dia mengingat ibunya, dia ingat pula dengan penderitaan ibunya dan seberapa sulit hidupnya dulu. Dan it

*

ebih awal hari ini sebelum suaminya pulang. Agar dapat menyiapkan makanan untuk suaminya itu mengingat akhir-akh

re bahkan malam hari. Sedangkan Andrio mulai jam delapan pagi sampai sore juga bekerja di rumah sakit. Jika suaminya itu mendapat giliran jaga malam--dari sore hingga jam sepuluh malam--maka di jam segini mereka tidak ada waktu sama sek

a terlihat tinggi dan megah karena berlantai tiga. Dinding dan tiang-tiang rumahnya terlihat kokoh karena dibangun dengan material batu. Dengan jendela lebar dan pin

Alena harus turun terlebih dulu untuk membuka pagar. Sebelum akhirnya

langan Andrio seperti sepatu kerja yang terletak di tempat penyimpanan sepatu atau pintu yang terkunci dari dalam. Itu artinya

umahan, wanita itu mulai mengobok-obok isi ku

, Mas Andrio udah pulang, aku belum sempat masak lagi." Dia menutup kulk

teriaknya ketika sua

anda itu dibuka, dia sedikit terkeju

am

nita yang tak lain adalah Rista itu menatapn

ah ruang tamu. Tak heran sebenarnya, karena wanita yang telah dia anggap ibunya itu memang biasa berkunjung ke rum

iringinya. Mereka duduk di sofa p

um,

kalian." Rista meletakkan rantang besi ya

ah repot-

Rista memang sudah tahu, Alena dan Andrio jarang makan m

sebelum Mas Andrio pulang. Eh, Mami udah

k. Makan masakan Mami aja kalian. Ba

sih," ucap Ale

Merasakan sunyinya suasana rumah Alena yang megah. R

r ini sering dikosongin nggak

pannya tertuju pada jemari

h tangga." Meski mampu dan memiliki rumah besar, Alena tak mau menyewa asisten rumah ta

i-lagi ha

io 'kan udah tiga tahun menikah, tapi belum

img

Konten

Bab 1 Alena dan Andrio 1 Bab 2 Alena dan Andrio 2 Bab 3 Alena dan Andrio 3 Bab 4 Alena dan Andrio 4 Bab 5 Alena dan Andrio 5 Bab 6 Alena dan Andrio 6
Bab 7 Alena dan Andrio 7
Bab 8 Alena dan Andrio 8
Bab 9 Alena dan Andrio 9
Bab 10 Alena dan Andrio 10
Bab 11 Alena dan Andrio 11
Bab 12 Alena dan Andrio 12
Bab 13 Alena dan Andrio 13
Bab 14 Alena dan Andrio 14
Bab 15 Alena dan Andrio 15
Bab 16 Alena dan Andrio 16
Bab 17 Alena dan Andrio 17
Bab 18 Alena dan Andrio 18
Bab 19 Alena dan Andrio 19
Bab 20 Alena dan Andrio 20
Bab 21 Alena dan Andrio 21
Bab 22 Alena dan Andrio 22
Bab 23 Alena dan Andrio 23
Bab 24 Alena dan Andrio 24
Bab 25 Alena dan Andrio 25
Bab 26 Alena dan Andrio 26
Bab 27 Alena dan Andrio 27
Bab 28 Alena dan Andrio 28
Bab 29 Alena dan Andrio 29
Bab 30 Alena dan Andrio 30
Bab 31 Alena dan Andrio 31
Bab 32 Alena dan Andrio 32
Bab 33 Alena dan Andrio 33
Bab 34 Alena dan Andrio 34
Bab 35 Alena dan Andrio 35
Bab 36 Alena dan Andrio 36
Bab 37 Alena dan Andrio 37
Bab 38 Alena dan Andrio 38
Bab 39 Alena dan Andrio 39
Bab 40 Alena dan Andrio 40
Bab 41 Alena dan Andrio 41
Bab 42 Alena dan Andrio 42
Bab 43 Alena dan Andrio 43
Bab 44 Alena dan Andrio 44
Bab 45 Alena dan Andrio 45
Bab 46 Alena dan Andrio 46
Bab 47 Alena dan Andrio 47
Bab 48 Alena dan Andrio 48
Bab 49 Alena dan Andrio 49
Bab 50 Alena dan Andrio 50
Bab 51 Alena dan Andrio 51
Bab 52 Alena dan Andrio 52
Bab 53 Alena dan Andrio 53
Bab 54 Alena dan Andrio 54
Bab 55 Alena dan Andrio 55
Bab 56 Alena dan Andrio 56
Bab 57 Alena dan Andrio 57
Bab 58 Alena dan Andrio 58
Bab 59 Alena dan Andrio 59
Bab 60 Alena dan Andrio 60
Bab 61 Alena dan Andrio 61
Bab 62 Alena dan Andrio 62
Bab 63 Alena dan Andrio 63
Bab 64 Alena dan Andrio 64
Bab 65 Alena dan Andrio 65
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY